Korban Robot Trading DNA Pro Cerita Total Kerugian Mencapai Rp 30,7 Miliar

Kamis, 14 April 2022 07:01 WIB

Korban Robot Trading (kiri) Imelda Hardiyanto dan Evy Herlina Simpan angkat bicara atas kasus yang melibatkan DNA Pro. Tempo/M. Faiz Zaki

Lalu laporan susulan diserahkan kepada Bareskrim per tanggal 7 April 2022. Ketika dikonfirmasi kepada Hollanda, para korban juga belum melaporkan kasus ini kepada pihak Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK).

“Belum dilaporkan, namun kami harap nanti ada kerja sama dengan PPATK untuk kasus ini,” katanya.

Salah satu seorang korban dari robot trading yang ditemui Tempo bernama Imelda Handiyanto bercerita bagaimana ia mengalami kerugian akibat dana yang tidak bisa ditarik sebesar Rp 660.581.955 atau sekitar Rp 660,6 juta.

Angka tersebut merupakan selisih dari total deposit dari November 2021 sampai Januari 2022 sebesar Rp 826,7 juta dan jumlah penarikan atau withdraw senilai Rp 166 juta .

Dia mengeluhkan dana yang dimilikinya tidak bisa ditarik atau withdraw sejak DNA Pro bermasalah karena legalitas. Sejak saat itu, dia dan para korban lain tidak bisa mencairkan dananya, padahal sebelumnya masih bisa melakukan pencairan.

Laporan yang sudah masuk ke pihak kepolisian saat ini, diharapkan bisa memberi kepastian adanya pengembalian dana. “Kita berharap uang kita bisa kembali. Sebelum ini belum ada record (dana) yang kembali,” tutur Imelda.

Sementara itu, korban lain bernama Evy Herlina Simpan membeberkan kerugiannya mencapai total Rp 37.154.245 atau sekitar Rp 37 juta. Kerugian ini dari dua akun yang dimiliki, pada akun pertama rugi sebesar Rp 9 juta dan kerugian akun kedua sebesar Rp 28,2 juta.

Untuk jumlah withdraw yang pernah dilakukan oleh Evy dari dua akun sebesar Rp 2,5 juta. Usai DNA Pro bermasalah dengan penegak hukum, dia juga tidak bisa menarik seluruh dananya.

Dia berharap bahwa penanganan kasus robot trading DNA Pro ini terus berjalan sampai menemukan titik keadilan. Sehingga uangnya dan para korban lain bisa kembali semaksimal mungkin. “Kami mau uang kami kembali. Harus proporsional dan maksimal,” kata Evy pada kesempatan yang sama.

Baca: Menteri ESDM Isyaratkan Tarif Listrik Naik Tahun Ini, Bakal Hemat Rp 16 Triliun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

1 hari lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

1 hari lalu

Jokowi dan Gubernur Jenderal Australia Bertemu, Bahas Penguatan Hubungan antar Masyarakat

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dalam keterangan pers usai pertemuan, menjelaskan, Jokowi dan Hurley misalnya mebahas upaya menggiatkan pengajaran bahasa di masing-masing negara.

Baca Selengkapnya

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

1 hari lalu

Pencabutan Izin Usaha Paytren Dinilai Menyelamatkan Lebih Banyak Calon Investor

Ekonom Nailul Huda menilai langkah OJK mencabut izin PT Paytren Manajemen Investasi sudah tepat.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

2 hari lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

2 hari lalu

Pemegang Saham Saratoga Sepakati Pembagian Dividen Rp 298,43 Miliar

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk. atau Saratoga (SRTG) akan membagikan dividen tunai sebesar Rp 298,43 miliar atau sekitar Rp 22 per lembar saham.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

3 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

3 hari lalu

RI-China Bahas Kerja Sama Riset di Bidang Pengolahan Nikel

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian RI Airlangga Hartarto dan Duta Besar China untuk Indonesia Lu Kang bertemu untuk membahas penguatan kerja sama

Baca Selengkapnya

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

3 hari lalu

AXA Mandiri Raup Laba Bersih Rp 1,33 Triliun pada 2023

AXA Mandiri Financial Services berhasil meraup laba bersih senilai Rp 1,33 triliun pada 2023 atau tumbuh 13,2 persen dibanding tahun 2022.

Baca Selengkapnya

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

4 hari lalu

Jokowi Harap RI jadi Anggota OECD: Supaya Mudah Akses Investasi

Presiden Jokowi meyakini OECD akan memberikan manfaat yang konkret bagi Indonesia terutama supaya tidak terjebak dalam middle income trap

Baca Selengkapnya

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

4 hari lalu

Satgas PASTI Hentikan 915 Entitas Keuangan Ilegal hingga April 2024

Satgas PASTI menutup aktivitas 915 entitas keuangan ilegal, yang terdiri 19 investasi ilegal dan dan 896 pinjol ilegal selama 1 Januari-30 April 2024.

Baca Selengkapnya