Soal Ongkir, ini Perbedaan Sameday dan Pengiriman Instan

Reporter

Tempo.co

Senin, 11 April 2022 14:35 WIB

Fitur GoFood di aplikasi GoJek. Dok.: GoJek

TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pengiriman jarak jauh atau ongkis pengiriman (ongkir) dengan sameday dan instant courier saat ini sudah berkembang pesat. Perkembangannya seiring dengan tingginya peminat UMKM yang membuka usaha dengan target pasar lokal atau dalam kota.

Kedua mekanisme pengiriman tersebut berbeda. Pengiriman Sameday adalah layanan pengiriman yang dilakukan di hari yang sama terhitung enam hingga delapan jam sejak paket diterima oleh kurir. Layanan sameday tersedia hingga pukul 14.00 untuk kurir Paxel dan Anteraja, 14.30 untuk Rara Delivery, dan 16.00 untuk Gosend dan Grab Express.

Untuk mekanisme pengiriman sameday, kurir akan melakukan pengangkutan dengan perkiraan maksimal tiga jama sejak mendapatkan kurir dan lima jam sejak kurir melakukan pengangkutan.

Perhatikan Ongkir dengan Layanan Sameday di Marketplace

Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan saat melakukan pemesanan ongkir dengan menggunakan layanan sameday di marketplace, di antaranya sebagai berikut:

  • Checkout barang sebaiknya dilakukan sebelum jam 3 sore, karena mengantisipasi keterlambatan pick up.

  • Pick up pengiriman same day hanya sampai jam 4 sore, lebih dari itu, dikirim keesokan harinya.

  • Apabila checkout dilakukan pada hari libur (dan toko juga libur), maka pengiriman akan ditunda sampai toko tersebut buka. Sehingga, jika ingin membeli barang, perhatikan dulu apakah toko tersebut menyediakan layanan pengiriman same day dan tetap melayani di hari libur.

Berbeda dengan instant courier, layanan pengiriman instan dilakukan di hari yang sama dengan memastikan pesanan sampai maksimal empat jam sejak paket diterima oleh kurir. Layanan instant courier tersedia hingga pukul 18.00 dan didukung oleh Gosend dan Grab Express.

Advertising
Advertising

Layanan Same Day dan Instant hanya dapat digunakan untuk pengiriman dari dan ke wilayah tertentu. Tidak hanya itu, jarak tempuh juga mempengaruhi kecepatan barang sampai di lokasi tujuan.

Sehingga, semakin jauh jarak tempuhnya, maka semakin lambat pula barang yang akan datang pada lokasi tujuan. Begitu pun sebaliknya, apabila jarak semakin dekat, maka semakin cepat barang tersebut sampai di lokasi tujuan.

Maka, perbedaan yang tampak jelas dari pengiriman ongkir sameday dengan instant courier adalah pada durasi waktu pengantaran dan harga ongkos kirim. Durasi waktu pengantaran instant lebih cepat jika dibandingkan dengan sameday. Sementara harga ongkos kirim instant lebiih mahal daripada sameday.

RISMA DAMAYANTI

Baca: Aturan Subsidi Ongkos Kirim belum Terang, Akankah Berlanjut?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

PLN Tebar Promo Ramadan, Tambah Daya Listrik Hanya Bayar Rp 202.403

13 Maret 2024

PLN Tebar Promo Ramadan, Tambah Daya Listrik Hanya Bayar Rp 202.403

PLN kembali menebar promo diskon biaya tambah daya listrik. Biaya tamba daya listrik hingga 5.500 VA hanya Rp 202.403, dari harga normal Rp 4.893.450

Baca Selengkapnya

IIMS 2024: TokoKakiKaki Jadi Marketplace Belanja Khusus Otomotif

22 Februari 2024

IIMS 2024: TokoKakiKaki Jadi Marketplace Belanja Khusus Otomotif

Marketplace TokoKakiKaki menawarkan beragam komponen otomotif yang dapat dibeli secara online.

Baca Selengkapnya

Profil Adrian Gunadi, Dirut Investree yang Mengundurkan Diri

1 Februari 2024

Profil Adrian Gunadi, Dirut Investree yang Mengundurkan Diri

Adrian A. Gunadi mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Direktur Utama PT Investree Radhika Jaya alias Investree. Ini profil dia.

Baca Selengkapnya

Mengenal Apa Itu Retur dalam Bisnis Online dan Cara Melakukannya

17 Januari 2024

Mengenal Apa Itu Retur dalam Bisnis Online dan Cara Melakukannya

Retur adalah prosedur pengembalian barang dari konsumen ke penjual. Berikut ini cara melakukan proses retur yang benar saat belanja online.

Baca Selengkapnya

TikTok Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia, Pengusaha Pribumi: Ini Ancaman Keamanan Nasional

12 Desember 2023

TikTok Kuasai 75 Persen Saham Tokopedia, Pengusaha Pribumi: Ini Ancaman Keamanan Nasional

Himpunan Pengusaha Pribumi Indonesia (HIPPI) merespons soal pengendalian TikTok terhadap Tokopedia setelah akuisisi saham sebanyak 75,01 persen.

Baca Selengkapnya

Mengenal Belanja Impulsif, Suka Belanja Cenderung Tak Dibutuhkan

27 November 2023

Mengenal Belanja Impulsif, Suka Belanja Cenderung Tak Dibutuhkan

Apalagi perkembangan berbagai marketplace dan sarana pembayaran online membuat seseorang belanja impulsif alias suka belanja cenderung tak dibutuhkan.

Baca Selengkapnya

Rumah.com Dipastikan Tutup Akhir Bulan Ini, 61 Orang Kena PHK

17 November 2023

Rumah.com Dipastikan Tutup Akhir Bulan Ini, 61 Orang Kena PHK

Platform marketplace properti di Indonesia, Rumah.com, akan berhenti beroperasi mulai 30 November 2023 mendatang. Sebanyak 61 karyawannya terkena PHK.

Baca Selengkapnya

Lazada PayLater: Cara Daftar, Aktivasi, dan Pembayarannya

16 Oktober 2023

Lazada PayLater: Cara Daftar, Aktivasi, dan Pembayarannya

Lazada menyediakan beragam pilihan pembayaran, termasuk Lazada PayLater. Berikut cara daftar Lazada PayLater dan pembayarannya.

Baca Selengkapnya

Promo Belanja Produk UMKM di PLN Mobile, Diskon dan Gratis Ongkir saat Harbolnas 10.10

9 Oktober 2023

Promo Belanja Produk UMKM di PLN Mobile, Diskon dan Gratis Ongkir saat Harbolnas 10.10

Promo belanja produk UMKM menggunakan PLN Mobile. Dapatkan diskon belanja dan gratis ongkir saat Harbolnas 10.10.

Baca Selengkapnya

Segera Tetapkan Positive List Barang Impor, Zulhas Bakal Rapat dengan Kementerian Terkait

3 Oktober 2023

Segera Tetapkan Positive List Barang Impor, Zulhas Bakal Rapat dengan Kementerian Terkait

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas bakal rapat dengan sejumlah Kementerian terkait untuk menetapkan positive list barang impor.

Baca Selengkapnya