Jokowi Lepas Ekspor 7 Kontainer Pinang Biji dari Jambi

Kamis, 7 April 2022 13:51 WIB

Presiden Joko Widodo memberikan sambutan saat melakukan prosesi penyampuran air dan tanah dari 34 provinsi Indonesia dalam Kendi Nusantara di Otorita IKN, Senin, 14 Maret 2022. Tangkapan Layar YouTube Sekretariat Presiden.

TEMPO.CO, Jakarta -Presiden Joko Widodo atau Jokowi melepas ekspor 7 kontainer komoditas pinang biji dari CV Indokara di Kabupaten Muaro Jambi, Jambi. Komoditas ini, kata dia, banyak dibutuhkan di Thailand, Iran, India, Cina, sampai Pakistan.

"Kami harapan ini nanti akan menjadi sebuah komoditas ekspor dalam jumlah yang yang besar," kata dia dalam acara pelepasan secara virtual di YouTube Sekretariat Presiden, Kamis, 7 April 2022.

Secara nasional, kepala negara ini menyebut ada 152 ribu hektar lahan yang ditanami pohon pinang. Sebanyak 22 ribu hektar di antaranya berada di Jambi.

Meski demikian, eks Wali Kota Solo ini tak ingin Indonesia hanya menggantungkan kepada pohon-pohon pinang yang sudah ada. Ia mengatakan telah memberi perintah ke Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo untuk menyiapkan varietas yang unggul dan memiliki kualitas biji yang bagus.

Jokowi pun berharap Indonesia bisa mengekspor dalam jumlah yang lebih besar lagi. Sebab di tahun 2021, Jokowi menyebut ekspor komoditas pinang biji di seluruh tanah air mencapai Rp 5 triliun lebih. "Ini sebuah jumlah yang sangat besar sekali dan sangat baik memberikan income kepada petani-petani" kata dia.

Advertising
Advertising

Untuk itu, Jokowi berharap pinang biji ini akan menjadi salah satu juga komoditas unggulan indonesia. "Kalau kita kelola dengan manajemen modern, manajemen yang lebih baik," kata dia.

Sebelum Jokowi, Syahrul juga tercatat pernah melepas ekspor pinang biji dari CV Indokara pada November 2021. Dikutip dari laman resmi pertanian.go,id, Syahrul kala itu melepas ekspor pinang biji ke Karachi, Pakistan, setelah terhenti sejak 2019.

Total, ada 288 ton pinang biji yang diekspor senilai Rp 8,95 miliar milik CV Indokara. "Selama di pertanian, baru kali ini melihat pengolahan pinang. Dan potensinya sangat luar biasa, pinang kita mahal harganya," kata Syahrul kala itu.

Baca Juga: Mudik Lebaran Diperbolehkan, Menko PMK Ingatkan Pentingnya Vaksinasi Booster

Berita terkait

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

3 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

7 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

10 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

13 jam lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

23 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

23 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

1 hari lalu

Relawan Jokowi Imbau PDIP Tak Cari Kambing Hitam Setelah Ganjar-Mahfud Kalah Pilpres

Panel Barus, mengatakan setelah Ganjar-Mahfud meraih suara paling rendah, PDIP cenderung menyalahkan Jokowi atas hal tersebut.

Baca Selengkapnya

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

1 hari lalu

Respons Jokowi hingga Luhut Soal Komposisi Kabinet Prabowo

Jokowi mengatakan dia dan pihak lain boleh ikut berpendapat jika dimintai saran soal susunan kabinet Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya