Pertamina Bentuk Satgas Khusus Amankan Pasokan BBM Selama Ramadan

Minggu, 3 April 2022 16:37 WIB

Logo Pertamina. dok.Pertamina

TEMPO.CO, Jakarta – PT Pertamina (Persero) membentuk tim Satuan Tugas Khusus Ramadan dan Idul Fitri untuk mengamankan pasokan bahan bakar selama periode Lebaran 1443 Hijriah. Tim ini akan memastikan distribusi stok BBM dan LPG di semua daerah lancar.

“Satgas akan bertugas mulai 11 April hingga 10 Mei 2022. Satgas akan berkoordinasi dengan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Kementerian Perhubungan, Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH Migas), TNI, dan kepolisian,” ujar Direktur SDM M. Erry Sugiharto dalam keterangannya, Ahad, 3 April 2022.

Seiring dengan pembentukan Satgas, perusahaan minyak negara menyiapkan layanan tambahan berupa SPBU siaga, mobil tangki siaga, motorist, hingga SPBU kantong di titik-titik ramai. Perseroan mengantisipasi peningkatan arus mudik yang menyebabkan kebutuhan BBM melonjak.

Adapun di tengah antrean pembelian solar di sejumlah tempat, Pertamina memastikan stok BBM jenis tersebut dalam keadaan aman. Erry mengklaim pasokan tersedia untuk lebih dari 20 hari.

“Pertamina terus berupaya menjaga pasokan dan distribusi solar bersubsidi ke masyarakat, meskipun kuota solar subsidi per Februari 2022 sudah melebihi kuota hingga 10 persen secara nasional,” ucap dia.

Advertising
Advertising

Erry melanjutkan, Pertamina meminta kepada para pemilik stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) untuk tidak curang dalam menyalurkan solar bersubsidi. Pertamina mencegah distribusi solar bersubsidi bocor ke penerima yang tidak tepat sasaran.

<!--more-->

“Pertamina tidak segan untuk menindak tegas SPBU yang bermain-main dengan solar subsidi,” kata Erry saat memantau SPBU di Banjarmasin.

PT Pertamina Patra Niaga juga mengklaim stok BBM RON 90 atau Pertalite cukup untuk memasok kebutuhan masyarakat. Penjabat sementara Corporate Secretary Pertamina Patra Niaga Irto Ginting mengatakan perusahaan telah memperluas pasokannya di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).

“Masyarakat tidak perlu khawatir, kami siapkan stok cukup di SPBU,” ucap Irto.

Irto berujar Pertamina telah mengaktifkan terminal BBM di beberapa titik hingga dinihari untuk menjamin penyaluran bahan bakar. Bahkan, sejumlah terminal pemasok BBM beroperasi hingga 24 jam.

Pertamina, kata Irto, mengantisipasi keterlambatan pasokan Pertalite di SPBU yang menyebabkan stok kosong. Masyarakat pun bisa segera melapor ke perusahaan minyak negara tersebut bila terjadi kekurangan stok BBM di daerah.

“Pasokan ke SPBU kami penuhi,” ucap dia. Konsumsi BBM jenis Pertalite meningkat setelah Pertamina menaikkan harga jual BBM RON 92 atau Pertamax dari Rp 9.000 menjadi Rp 12.500. Irto memastikan saat ini perusahaan belum akan menaikkan harga Pertalite seiring dengan melambungnya harga minyak mentah dunia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Respons Pernyataan Luhut, Pertamina: Belum Ada Rencana Kenaikan Harga Pertalite

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 jam lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

2 jam lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan dalam Kasus Eks Dirut Pertamina, Begini Aturan Hukumnya

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang kasus dugaan korupsi terdakwa Eks Direktur Utama Pertamina Karen Agustiawan.

Baca Selengkapnya

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

7 jam lalu

Menghitung Cadangan Migas Kita, Menteri ESDM Optimistis Masih Berperan Hingga 2060

Menteri ESDM Arifin Tasrif menegaskan bahwa sektor migas masih berperan penting, meskipun dunia berkomitmen untuk melakukan transisi energi bersih,

Baca Selengkapnya

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

10 jam lalu

Sebut Sektor Migas Masih Menjanjikan, Kementerian ESDM Catat Komitmen Eksplorasi Rp 15 Triliun Sejak 2021

Kementerian ESDM menyatakan sektor minyak dan gas atau migas di Indonesia masih menjanjikan.

Baca Selengkapnya

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

20 jam lalu

Pemerintah Bentuk Tim Eksplorasi Khusus usai Temukan Potensi Raksasa di South Andaman

Pemerintah menemukan potensi migas di Indonesia Bagian Barat, yakni South Andaman, North Sumatera Basin, South Sumatera Basin, dan North Java Basin

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

20 jam lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

21 jam lalu

Pertamina Hulu Energi dan ExxonMobil Kerja Sama Penangkapan dan Penyimpanan Karbon di IPA CONVEX ke-38

PT Pertamina Hulu Energi (PHE) menjajaki kerja sama dengan ExxonMobil Indonesia melalui pengembangan Asri Basin Project CCS Hub.

Baca Selengkapnya

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

1 hari lalu

Karen Agustiawan Didakwa Korupsi Pengadaan LNG, Jusuf Kalla Ungkap Faktor yang Bikin Pertamina Merugi

Jusuf Kalla mengatakan bila direktur perusahaan harus dihukum karena merugi, maka seluruh BUMN Karya harus dihukum.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

1 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

1 hari lalu

Bersaksi di Pengadilan Tipikor, Jusuf Kalla Bingung Karen Agustiawan Bisa Jadi Terdakwa Korupsi Pengadaan LNG

Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengatakan Karen Agustiawan sebagai Dirut Pertamina menjalankan perintah presiden.

Baca Selengkapnya