KCIC Beberkan Kondisi Terakhir Penyelesaian Tanah Lempung di Proyek Kereta Cepat

Kamis, 31 Maret 2022 10:31 WIB

Sisi bagian luar terowongan enam dari proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta, Rabu, 30 Maret 2022. Tempo/Faiz Zaki

TEMPO.CO, Jakarta - GM Corporate Secretary PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC) Rahadian Ratry menjelaskan kondisi terakhir soal masalah tanah lempung (clay shale) di terowongan dua pada proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Dia mengatakan pihaknya sudah merumuskan penyelesaian atas masalah tersebut.

“Untuk mengatasi masalah clay shale ini kami menerapkan perkuatan dari permukaan terowongan (grouting reinforcement of surface sleeve valve pile) serta Perkuatan dari kedua sisi terowongan (surface locking steel pipe pile reinforcement),” kata Rahadian dalam keterangan tertulis pada Rabu, 30 Maret 2022.

Dia menjelaskan bahwa proses penggalian terowongan dilakukan dari empat sisi untuk mempercepat. Saat ini, kata Rahadian, laju penggalian mencapai 1,1 sampai 1,2 meter per hari dan total pengerjaan sudah lebih dari 70 persen.

Tunnel dua ditargetkan berhasil ditembus pada Mei 2022,” tuturnya.

Perkembangan terakhir proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ini sudah mencapai 80 persen. Hingga saat ini 11 dari 13 terowongan sudah berhasil ditembus.

Advertising
Advertising

Hingga saat ini hanya terowongan dua dan empat yang masih tahap pengeboran. Rahadian mengatakan, masalah yang ditemukan disebut karena kendala geologis.

“Sudah ada solusinya dan sekarang percepatan terus dilakukan. Harapannya dalam waktu dekat seluruh terowongan berhasil ditembus,” ujarnya.

<!--more-->

Sebelumnya, Presiden Direktur KCIC Dwiyana Slamet Riyadi sebelumnya menjelaskan ada sejumlah kendala dalam penyelesaian proyek Kereta Cepat Jakarta Bandung. Salah satunya yaitu kendala dalam pembangunan tunnel 2 atau terowongan yang bakal dilalui kereta.

“Ini lebih ke kondisi geologinya, karena masuk clay soil area (tanah liat),” kata Dwiyana saat ditemui usai peresmian pemasangan perdana slack track atau bantalan rel beton di jalur kereta cepat di daerah Cikarang, Jawa Barat, Rabu, 29 Desember 2021.

Menurut dia, seluruh infrastruktur yang dibangun di proyek ini memang harus bisa menopang kecepatan kereta yang mencapai 350 kilometer per jam. Sehingga, sesuai aspek pembangunan harus dilakukan dengan cermat. “Harus presisi dan ketat,” kata dia.

Di sisi lain, ada 13 terowongan dalam proyek ini dan yang jadi kendala hanya terowongan dua yang membutuhkan penanganan khusus. Walaupun situasi ini wajar dari pembangunan kereta cepat, tapi Dwiyana menyebut pihaknya benar-benar mencari solusi untuk menyelesaikan kendala ini.

Salah satunya, perusahaan mendatangkan 33 ahli terowongan langsung dari Cina untuk membantu menyelesaikan kendala ini dan dibantu oleh sejumlah ahli dari Institut Teknologi Bandung (ITB).

“Terakhir, 17 ahli grouting untuk membantu terkait dengan penyelesaian masalah clay soil,” kata dia lebih jauh soal pemecahan masalah geologi dalam proyek kereta cepat tersebut.

FAIZ ZAKI | CAESAR AKBAR

Baca: Bahlil Kembali Sebut Dukung Penundaan Pemilu: Bagus untuk Investasi

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

5 jam lalu

Selain UKT S1, ITB Naikkan Biaya Pendidikan Magister dan Doktor

Institut Teknologi Bandung (ITB) menaikkan biaya pendidikan jenjang S2 dan S3 atau magister dan doktoral pada 2024.

Baca Selengkapnya

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

5 jam lalu

Setelah UKT Jenjang Sarjana, Biaya Pendidikan S2 dan S3 di ITB Juga Naik

Sebelumnya ITB menetapkan kenaikan uang kuliah tunggal (UKT) jenjang S1 atau sarjana pada sebagian mahasiswa baru.

Baca Selengkapnya

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

8 jam lalu

Soal Kemungkinan Ekspansi di IKN, Bos MRT Jakarta: Bisa Terjadi tapi Saat Ini Masih Fokus Jalur Timur-Barat

Tuhiyat menyatakan prioritas MRT Jakarta saat ini menyelesaikan sejumlah proyek pembangunan jalur dan infrastruktur pendukung lainnya.

Baca Selengkapnya

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

21 jam lalu

Xi Jinping dan Putin Makin Mesra, Janjikan Hubungan Lebih Erat

Putin mengunjungi Cina dan bertemu Xi Jinping setelah dilantik kembali sebagai Presiden Rusia.

Baca Selengkapnya

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

1 hari lalu

Peserta sedang Sakit tapi Tetap Ingin Ujian, Pusat UTBK ITB Syaratkan Surat Dokter

Sejauh ini, sejak UTBK mulai digelar 30 April lalu, ada tiga orang peserta ujian yang datang dalam kondisi sakit. Terkini sakit GERD.

Baca Selengkapnya

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

1 hari lalu

Putin Tiba di Cina atas Undangan Xi Jinping, Pertama Sejak Terpilih Kembali

Presiden Rusia Vladimir Putin tiba di ibu kota Cina, Beijing, untuk memulai kunjungan resmi selama dua hari atas undangan Xi Jinping

Baca Selengkapnya

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

1 hari lalu

Cina kepada Pemimpin terpilih Taiwan: Pilih Damai atau Perang

Cina menganggap Taiwan sebagai provinsi yang memisahkan diri, namun Taiwan bersikeras pihaknya sudah memiliki pemerintahan independen sejak 1949.

Baca Selengkapnya

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

1 hari lalu

Pendaftar UTBK 2024 dI ITB Berkurang, Panitia: Banyak Diterima di Jalur SNBP

Pendaftar UTBK SNBT di ITB berkurang pada 2024. Ditengarai karena banyak calon peserta yang sudah diterima di jalur SNBP.

Baca Selengkapnya

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

1 hari lalu

Kalah dari Cina, Biden Naikkan Tarif Impor Termasuk Mobil Listrik

Biden memutuskan menaikkan tarif impor produk Cina termasuk mobil listrik dan baterainya.

Baca Selengkapnya

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

2 hari lalu

5 Proyek Besar Cina di Era Presiden Jokowi

Hubungan ekonomi Cina-Indonesia disebut mencapai masa keemasan di era Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya