Bapanas Klaim 9 Komoditas Pangan Aman Selama Ramadan dan Idul Fitri, Ini Datanya

Selasa, 29 Maret 2022 10:29 WIB

Aktivitas bongkar muat beras di pasar induk beras Cipinang, Jakarta, Jumat, 20 Agustus 2021. Ketersediaan pasokan rata-rata beras masuk di pasar induk itu mencapai kisaran 3.000-3.200 ton per hari. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Badan Pangan Nasional (Bapanas) Arief Prasetyo Adi mengklaim pasokan sembilan bahan pangan yang dinaungi lembaganya dalam kondisi mencukupi untuk memenuhi kebutuhan saat Ramadan dan Idul Fitri.

Pasokan pangan, kata Arief, sudah disiapkan dari jauh-jauh hari untuk memenuhi permintaan selama hari suci umat Islam tersebut.

“Paling bagus itu kita punya stok, makanya saya propose-nya itu. Nothing to do kalau kita gak punya stok, makanya penguasaan stok itu menjadi penting, itu yang saya propose,” kata Arief saat ditemui di kantornya pada Jumat Sore, 25 Maret 2022.

Berdasarkan data neraca komoditas pangan yang disampaikan Arief, ketersediaan sampai dengan akhir Mei 2022 dikatakan mencukupi kebutuhan. Sehingga pihaknya memastikan stok pangan selama HBKN Ramadan dan Idul Fitri dinyatakan aman.

Berikut data dari prognosa neraca sembilan komoditas pangan menjelang Ramadan dan Idul Fitri beserta stoknya sampai akhir Mei 2022:

Advertising
Advertising

1. Beras
Ketersediaan: 21.616.803 ton
Kebutuhan: 12.857.4784 ton
Stok: 8.759.329 ton
Harga: Rp 10.917 per kilogram

2. Jagung
Ketersediaan: 9.968.087 ton
Kebutuhan: 6.781.539 ton
Stok: 3.186.549 ton
Harga: Rp 4.557 per kilogram

3. Kedelai
Ketersediaan: 1.319.551 ton
Kebutuhan: 1.177.244 ton
Stok: 142.307 ton
Harga: Rp 13.189 per kilogram

<!--more-->

4. Gula Konsumsi
Ketersediaan: 2.032.257 per ton
Kebutuhan: 1.488.001 per ton
Stok: 544.250 per ton
Harga: Rp 14.528 per kilogram

5. Bawang Merah (BM) dan Bawang Putih (BP)
Ketersediaan: 587.626 ton (BM) dan 360.383 ton (BP)
Kebutuhan: 495.191 ton (BM) dan 255.417 ton (BP)
Stok: 92.435 ton (BM) dan 104.966 ton (BP)
Harga: Rp 34.223 per kilogram (BM) dan Rp 31.024 per kilogram (BP)

6. Cabai Besar (CB) dan Cabai Rawit (CR)
Ketersediaan: 523.949 ton (CB) dan 500.534 ton (CR)
Kebutuhan: 442.695 ton (CB) dan 438.488 ton (CR)
Stok: 27.957 ton (CB) dan 40.383 ton (CR)
Harga: Rp 50.087 per kilogram (CB) dan Rp 61.124 per kilogram (CR)

7. Daging Sapi
Ketersediaan: 332.620 ton
Kebutuhan: 301.466 ton
Stok: 31.153 ton
Harga: Rp 128.316 per kilogram

8. Daging Ayam Ras
Ketersediaan: 1.745.897 ton
Kebutuhan: 1.388.127 ton
Stok: 357.770 ton
Harga: Rp 36.481 per kilogram

9. Telur Ayam Ras
Ketersediaan: 2.461.464 ton
Kebutuhan: 2.273.167 ton
Stok: 98.576 ton
Harga: Rp 25.085 per kilogram

Adapun untuk minyak goreng saat ini ketersediaan sebanyak 3.399.226 ton dan kebutuhan sebanyak 2.735.735 ton. Sedangkan stok komoditas itu mencapai 663.491 ton.

Arief mengatakan, pihaknya telah bekerja sama dengan berbagai pihak seperti PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) (RNI), Badan Urusan Logistik (Bulog), PT Perkebunan Nusantara (PTPN). Bersama perusahaan BUMN tersebut, Bapanas berusaha mengamankan stok gula agar mengantisipasi kelangkaan.

<!--more-->

“Karena mereka udah dapet penugasan dari jauh-jauh hari. Beda jaman dulu, mau lebaran gini belom dateng barangnya teriak-teriak. Jadi gula Insya Allah aman, kedelai kita udah cek Insya Allah aman,” ungkapnya.

Dia juga mengimbau kepada masyarakat bahwa tidak perlu panic buying. Sebab ketika keadaan itu terjadi, berapapun jumlah produksi pasti tidak akan mencukupi.

“Udah wajar aja belinya kalau cuma dua bag, gak usah beli 10 bag. Bayangin kalau lima kali lipat, akhirnya gitu (terjadi rush),” kata Arief.

Kepala Pusat Ketersediaan dan Kerawanan Pangan Bapanas Andriko Noto Susanto menjelaskan, setiap pekannya Bapanas akan memonitor sembilan komoditas pangan tersebut. Pengawasan mulai dari level provinsi dan kabupaten, sehingga mulai dari tingkat kabupaten memberikan laporannya.

“Jadi, early warning-nya sudah kita bangun manakala nanti mulai ada kecenderungan (kenaikan harga),” tutur Andriko saat diskusi virtual pada Senin, 28 Maret 2022.

Menurut dia, peringatan dini dan mitigasi kenaikan atau kekurangan pasokan komoditas pangan sudah disosialisasikan bersama semua pemangku kepentingan. Dia juga mengatakan telah mengkomunikasikan hal ini bersama sejumlah asosiasi pedagang maupun kementerian/lembaga terkait.

Baca: Solar Subsidi Langka, Bos Pertamina Duga Bocor ke Industri Tambang hingga Sawit

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

15 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

1 hari lalu

BI: Inflasi di Jawa Tengah Turun setelah Idul Fitri, Berapa?

Daerah dengan catatan inflasi terendah di Jawa Tengah adalah Kabupaten Rembang yaitu 0,02 persen.

Baca Selengkapnya

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

2 hari lalu

Harga Naik, Toko Ritel Batasi Penjualan Gula Pasir

Sejumlah toko ritel melakukan pembatasan penjualan gula pasir imbas dari naiknya harga gula.

Baca Selengkapnya

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

2 hari lalu

Sektor Manufaktur Masih Ekspansif dan Inflasi Terkendali

Sektor manufaktur tunjukan tren kinerja ekspansif seiring Ramadhan dan Idul Fitri 2024. Sementara itu, inflasi masih terkendali.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

5 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

5 hari lalu

Guru Besar IPB Ungkap Keunggulan Pendekatan Metabolomik untuk Deteksi Kehalalan Pangan

Metode-metode analisis pangan halal yang telah dikembangkan selama ini memiliki keterbatasan.

Baca Selengkapnya

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

5 hari lalu

Sempat Meroket Tajam, Harga Bawang Merah Berangsur Turun di Sejumlah Daerah, Ini Fakta-faktanya

Harga bawang merah mulai mengalami penurunan di sejumlah daerah.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

6 hari lalu

Konflik Iran-Israel, Aria Bima Tegaskan Peran Penting BUMN untuk Penguatan Ekspor

Pemerintah harus cermat menerapkan strategi, salah satunya melalui diplomasi perdagangan

Baca Selengkapnya