Raup Laba Rp 6,17 Triliun, Dirut Pupuk Kaltim: Tiga Kali Lipat Lebih dari Target

Kamis, 24 Maret 2022 15:32 WIB

Areal pabrik PT. Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) di kota Bontang, Kalimantan Timur. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - PT Pupuk Kalimantan Timur atau Pupuk Kaltim (PKT) sepanjang tahun 2021 mencatatkan performa kinerja terbaiknya dengan membukukan laba Rp 6,17 triliun. Direktur Utama Pupuk Kaltim Rahmad Pribadi mengatakan pandemi Covid-19 tidak terlalu memengaruhi kinerja perusahaan, baik dari sisi laba, produksi, dan penjualan.

Rahmad Pribadi menyatakan pihaknya berhasil meraup laba terbesar sepanjang sejarah berdirinya Pupuk Kaltim. "Puji syukur Alhamdulillah dengan rendah hati kami bersyukur. Ini lebih dari tiga kali lipat dari yang ditargetkan sebelumnya," katanya dalam konferensi pers, Kamis, 24 Maret 2022.

Dia mengungkapkan bahwa capaian laba ini merupakan yang tertinggi sepanjang sejarah berdirinya Pupuk Kaltim dan menjadi bukti bahwa Pupuk Kaltim mampu keluar dari kesulitan akibat pandemi Covid-19.

"Tidak hanya sekadar keluar tapi menjadi pemenang yang mampu memanfaatkan peluang karena mampu memanfaatkan peluang. Maka laba 2021, Alhamdulillah jadi rekor tertinggi sepanjang sejarah Pupuk Kaltim," kata Rahmad.

Selain laba, Pupuk Kaltim turut mencatat pertumbuhan dari sisi produksi. Rahmad mengatakan bahwa hingga akhir 2021, produksi pupuk yang dihasilkan Pupuk Kaltim mencapai 6,72 juta ton atau 104 persen dari target yang ditetapkan dalam Rencana Kerja dan Anggaran Perusahaan (RKAP) 2021.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Adapun rinciannya adalah produksi urea mencapai 3,56 juta ton dari target 2,54 juta ton. Produksi amoniak mencapai 2,94 juta ton dari target 2,09 juta ton. "Tanpa penanganan Covid yang luar biasa tentu teman-teman di pabrik tidak bisa mengejar target produksi ini," katanya.

Selain itu, Pupuk Kaltim turut mencatat adanya pertumbuhan signifikan dari penjualan selama 2021. Penjualan Pupuk Kaltim tercatat 4,6 juta ton atau 99 persen dari RKAP 2021. Penjualan terbanyak berasal dari produk urea, yaitu 3,49 juta ton dari target 2,6 juta ton. Produk amoniak mencatatkan penjualan 885 ribu ton dari target 585 ribu ton.

Oleh karena itu, Pupuk Kaltim membidik ekspansi dan diversifikasi usaha. Tujuannya, mengembangkan volume produksi, serta memperluas pasar-pasar ekspor baru. Pada kuartal terakhir tahun ini, perseroan diproyeksikan dapat mengoperasikan pabrik amonium nitrat.

Ini merupakan salah satu upaya penghiliran produk berbasis amoniak yang dihasilkan dari gas alam. Upaya penghiliran lainnya adalah pembangunan pabrik soda ash berbahan amoniak dengan kapasitas 300.000 ton per tahun. Pupuk Kaltim berencana mengembangkan pabrik amoniak, urea, dan metanol di Papua Barat.

Baca: Crazy Rich Juragan 99 Klaim Penjualan MS Glow Capai Rp 600 Miliar per Bulan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

12 jam lalu

Kementan Terbitkan Permentan No.01 Tahun 2024, Pastikan Pupuk Subsidi Tepat Sasaran

Revisi Permentan untuk memastikan penyaluran pupuk bersubsidi secara akurat dan tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

1 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

1 hari lalu

Kementan dan ICMI Percepat Tanam untuk Tingkatkan Produksi Nasional

Kementerian Pertanian (Kementan) bersama Ikatan Cendikiawan Muslim Indonesia (ICMI) siap berkolaborasi mempercepat tanam guna mendapatkan produksi yang maksimal.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

7 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

9 hari lalu

Suplai Gas yang Merata Dukung Ketersediaan Pupuk Nasional

Bambang Haryadi, mengungkapkan upaya Komisi VII dalam mengatasi tantangan produksi pupuk di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Perluas Jaringan ke ASEAN

PT Pupuk Indonesia memperluas jaringan ke tingkat ASEAN.

Baca Selengkapnya

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

9 hari lalu

Pupuk Indonesia Gandeng BUMN Brunei Darussalam

PT Pupuk Indonesia (persero) berinisiatif menjajaki pengembangan urea dan amonia bersama Brunei Fertilizer Industries Sdn Bhd (BFI).

Baca Selengkapnya

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

12 hari lalu

Pupuk Subsidi Sudah Bisa Ditebus, Hanya di Kios Resmi

PT Pupuk Indonesia mengumumkan pupuk subsidi sudah bisa ditebus di kios pupuk lengkap resmi wilayah masing-masing.

Baca Selengkapnya

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

16 hari lalu

Pupuk Kujang Kembangkan Produksi Es Kering

Pupuk Kujang menambah lini produk non pupuk dengan meresmikan pabrik dry ice atau es kering memanfaatkan produksi pabrik CO2 cair.

Baca Selengkapnya

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

16 hari lalu

Usai Bertemu Jokowi, CEO Apple Tim Cook Buka Peluang Bangun Pabrik di Indonesia

CEO Apple Tim Cook menyebut banyak potensi yang dapat dikembangkan dari Indonesia.

Baca Selengkapnya