Crazy Rich Juragan 99 Blakblakan Soal Asal-usul Kekayaannya dari MS Glow

Kamis, 24 Maret 2022 05:29 WIB

Pria yang menjadi pebisnis sejak muda itu memiliki hobi otomotif. Kini bahkan, garasinya dipenuhi mobil mewah seperti supercar Mclaren hingga Ferrari. Instagram/@juragan_99

TEMPO.CO, Jakarta - Pengusaha Gilang Widya Pramana atau Juragan 99 blakblakan membeberkan hasil penjualan produk MS Glow selama ini. Hal tersebut disampaikan crazy rich asal Malang itu untuk menepis santer kabar soal pendapatan usahanya yang tidak sesuai dengan pengeluaran.

Berikut transkrip wawancara Tempo dengan Gilang Juragan 99 yang didampingi oleh koleganya, Ali Rifki, dan CEO MS Glow, Danang Yuanto, di J99 Tower Pancoran, Jakarta Selatan pada Rabu, 23 Maret 2022.

Tempo: Ada sumber di pemerintahan yang bilang bahwa revenue perusahaan MS Glow tidak sesuai dengan pengeluarannya.

Ali Rifki: Revenue-nya siapa? Pendapatan kita? Kan, sudah saya bilang tadi, kalau kita aja tiap bulan aja berapa juta, itu kan dua juta, katanya tahun 2020, ya udah. Sekarang tahun berapa, 2022, tinggal dikalikan aja.

Tempo: Dikalikannya berapa ratus ribu?

Advertising
Advertising

Ali Rifki: Berapa ratus ribu? HPP, janganlah, orang jangan boleh tau-lah.

Tempo: Harga pasarannya berapa?

Ali Rifki: Harga produk itu, kan, mulai dari 50 sampai 150 ribu.

Gilang: paket 300 ribu.

Ali Rifki: Anggaplah 300 ribu kali dua juta.

Tempo: Per bulan?

Danang: 300 itu satu paket.

Ali Rifki: Anggap kita ngomong paket. 300 kali dua juta, 600 M.

Tempo: Tinggi sekali ya.

Danang: Tapi itu dengan asumsi paket lho, Mas Ali.

Ali Rifki: Lho, iya paket. Kita enggak ngomong keuntungan atau apa. Ini paket jual, kan paket jual bisa dicek di media, online semua.

Lebih jauh Gilang menjelaskan bahwa MS Glow telah mencatat penjualan tertinggi di marketplace. Hal ini didorong oleh strategi marketing yang benar, serta produk yang berkualitas dan memiliki value. “Kita bukan produk yang sama. Kita selalu ada ingredients atau formula yang baru yang sudah dipatenkan yang tidak mungkin dipakai sama kompetitor,” ujarnya.

MS Glow merupakan salah satu brand lokal yang berdiri pada 2013. MS Glow merupakan singkatan dari Magic For Skin yang menjadi moto perusahaan. Berawal dari penjualan secara online, kini produk MS Glow skincare dan body care diklaim telah memperoleh kepercayaan dari jutaan pelanggan.

Situs resmi MS Glow mencatat saat ini terdapat 11 cabang klinik kecantikan yang tersebar di kota-kota besar di Indonesia. Klinik Kecantikan MS Glow menghadirkan berbagai produk perawatan wajah dan tubuh seperti Laser, Meso, skin rejuvenation, V shape, mikrodermabrasi, beauty transformation dan lainnya yang langsung ditangani dokter ahli.

“Seluruh peralatan yang digunakan di Klinik MS Glow berasal dari Amerika Serikat dan Jerman,” kata Shandy Punamasari, istri Gilang. MS Glow adalah bagian dari PT Kosmetika Cantik Indonesia yang bertempat di Jalan Komud Abdurrahman Saleh, Kabupaten Malang, Jawa Timur.

Berita terkait

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

8 jam lalu

Rangkuman Poin Kehadiran Sri Mulyani di Forum IMF-World Bank

Menkeu Sri Mulyani Indrawati mengatakan terdapat tiga hal utama dari pertemuan tersebut, yaitu outlook dan risiko ekonomi global.

Baca Selengkapnya

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

22 jam lalu

Viral Berbagai Kasus Denda Bea Masuk Barang Impor, Sri Mulyani Instruksikan Ini ke Bos Bea Cukai

Sri Mulyani merespons soal berbagai kasus pengenaan denda bea masuk barang impor yang bernilai jumbo dan ramai diperbincangkan belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

2 hari lalu

Bertubi-tubi Penghargaan untuk Bobby Nasution, Terakhir Menantu Jokowi Raih Satyalancana dan Tokoh Nasional

Wali Kota Medan Bobby Nasution boleh dibilang banjir penghargaan. Menantu Jokowi ini dapat penghargaan Satyalancana baru-baru ini.

Baca Selengkapnya

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

2 hari lalu

Masih Loyo, Nilai Tukar Rupiah Melemah ke Level Rp 16.210 per Dolar AS

Pada perdagangan Kamis, kurs rupiah ditutup melemah pada level Rp 16.187 per dolar AS.

Baca Selengkapnya

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

2 hari lalu

Semakin Turun, Surplus APBN Maret 2024 Hanya Rp 8,1 Triliun

Sri Mulyani menilai kinerja APBN triwulan I ini masih cukup baik.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Anggaran Pemilu 2024 Belum Terbelanjakan Rp 12 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan masih ada Rp 12,3 triliun anggaran Pemilu 2024 yang belum terbelanjakan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

2 hari lalu

Sri Mulyani: Penyaluran Bansos Januari-Maret 2024 Mencapai Rp 43 Triliun

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan penyaluran bantuan sosial atau Bansos selama Januari-Maret 2024 mencapai Rp 43 triliun.

Baca Selengkapnya

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

2 hari lalu

Harga Minyak Dunia Naik, Sri Mulyani Bisa Tambah Anggaran Subsidi

Menteri Keuangan Sri Mulyani bisa melakukan penyesuaian anggaran subsidi mengikuti perkembangan lonjakan harga minyak dunia.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

2 hari lalu

Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per

Baca Selengkapnya