TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat mengejar penyelesaian 32 bendungan hingga 2024. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan selama periode 2015-2024, pemerintah memiliki program membangun 61 bendungan.

Namun hingga 2022, baru 29 bendungan terselesaikan. "Ini untuk menjamin ketahanan air dan pangan,” ujar Basuki seperti keterangan tertulisnya, 22 Maret 2022.

Basuki mengungkapkan Indonesia merupakan negara kepulauan yang sangat besar dengan jumlah penduduk sekitar 271 juta jiwa dan potensi air permukaan sekitar 2,78 triliun meter kubik. Namun potensi air tersebut tidak merata dalam skala tempat dan waktu.

Ia mengatakan penyelesaian 61 bendungan akan meningkatkan pemanfaatan air untuk sistem irigasi dari 11 persen menjadi 20 persen. Dengan pasokan air yang tak putus, intensitas tanam mampu dinaikkan menjadi dua kali lipat setahun atau tiga kali per dua tahun.

Di sisi lain, Kementerian PUPR pun telah menyelesaikan 1 juta hektare area irigasi dan 3 juta hektare area rehabilitasi pada periode 2015-2019.

<!--more-->

Basuki melanjutkan pada 2020-2024, pemerintah berkomitmen untuk membangun 500 ribu hektare area irigasi dan merehabilitasi 2 juta hektare jaringan irigasi, seperti food estate di Sumatera Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah dan tempat lainnya.

Pemerintah juga memperkuat tanggung jawab terhadap air minum dan sanitasi. Basuki melanjutkan, pada periode 2020-2024, pihaknya menargetkan akses air minum aman akan meningkat hingga 100 persen dan akses sanitasi layak menjadi 90 persen.

"Saat ini, persentase rumah tangga yang memiliki akses air minum yang aman adalah 92 persen dan akses ke limbah domestik 78 persen. Dengan mencapai target ini, kita akan mengurangi stunting dan tingkat kemiskinan secara nasional," ujar Basuki.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

BACA: Buang Air Besar Sembarangan Masih Ada di DKI, PUPR Siapkan Proyek Ini

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.