TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo berkesempatan mengunjungi Sarinah di Jalan M. H. Thamrin Jakarta saat hari pertama dibuka kembali.
Wamen yang akrab disapa Tiko itu tertarik melihat barang-barang yang dijual oleh tenant fesyen. Dia berharap barang yang dijual di Sarinah tetap menjaga kualitasnya.

"Saya harapkan barang-barang yang dijual di sini berkualitas dan bener-bener bisa menjadi favorit masyarakat. Jadi yang masyarakat yang belanja di sini cinta buatan dalam negeri." kata Tiko saat ditemui di Sarinah Jakarta pada Senin, 21 Maret 2022.

Harga dan jenis barang yang dijajakan tenant terpantau sangat variatif. Tiko mengatakan bahwa kualitas tetap diutamakan.

"Bukan cuma variasinya, tapi kurasinya. Memang dengan variasi harga ada yang premium, medium, low, tapi tetap bisa memenuhi selera masyarakat sesuai kelasnya masing-masing," ujar Tiko.

Tiko juga menyempatkan berkeliling memperhatikan aneka ragam dagangan yang dipajang. Lalu dia membeli kemeja batik lengan panjang dari Kota Solo dan sepasang sepatu formal dari Kota Bandung.

Soal suasana berbelanja, dia mengatakan lingkungan Sarinah sangat nyaman. Selain itu, Tiko menilai desain interior yang dibangun sangat menarik dengan pencahayaan yang memanjakan mata.
<!--more-->
Dia juga mengatakan pusat perbelanjaan milik BUMN ini pun, akan dibuat program semenarik mungkin agar menjaring pengunjung lebih banyak. Dia pun juga akan menekankan pengalaman pengunjung agar terus merasa nyaman.

Melalui holding InJourney yang dipimpin oleh PT Aviasi Pariwisata Indonesia (Persero), Tiko berharap Sarinah dan tempat atau destinasi lainnya mendapatkan perhatian dari pengunjung dalam negeri maupun mancanegara.

"Dengan expericence turis domestik atau luar negeri, sehingga wisata Indonesia naik kelas dan menjadi sumber pertumbuhan ekonomi baru," kata Tiko.

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, UMKM yang bermitra saat ini mengedepankan karakterisik produk buatan Indonesia. Mitra yang bekerja sama mulai dari beragam kategori, seperi makanan dan minuman, fesyen, aksesoris, dan lain-lain.

"Konsep shop, eat, and learn akan diterapkan Sarinah. Jadi gak cuma mengedepankan produk yang dijual," kata Fetty saat ditemui pada kesempatan yang sama.

Fetty mengatakan, tantangan saat ini untuk Sarinah adalah memanfaatkan transformasi digital. "Untuk mengedepankan transformasi digital, maka perlu banyak kebiasaan baru. Para UMKM harus menerapkan sistem serba digital, seperti pembayaran," ujarnya.

FAIZ ZAKI

Baca: GoTo Perpanjang Masa Penawaran Awal IPO 3 Hari, Apa Alasannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.