Dibuka Kembali, Sarinah Gandeng 500 UMKM dengan Keterisian Tenant 95 Persen

Reporter

M. Faiz Zaki

Senin, 21 Maret 2022 15:20 WIB

Kondisi Gedung Sarinah pascarenovasi di Jakarta, Minggu, 20 Maret 2022. TEMPO/Muhammad Hidayat

TEMPO.CO, Jakarta - Retail modern Sarinah di Jalan M. H. Thamrin Jakarta resmi dibuka kembali hari ini, 21 Maret 2022. Tercatat sudah ada 500 Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) yang telah bermitra dengan Sarinah pada 21 Maret 2022.

Direktur Utama PT Sarinah Fetty Kwartati mengatakan, UMKM yang bermitra saat ini mengedepankan karakteristik produk buatan Indonesia. Mitra yang bekerja sama mulai dari beragam kategori, seperti makanan dan minuman, fesyen, aksesoris, dan lain-lain.

"Konsep shop, eat, and learn akan diterapkan Sarinah. Jadi gak cuma mengedepankan produk yang dijual," kata Fetty saat ditemui di Sarinah Jakarta pada Senin, 21 Maret 2022.

Dia memaparkan 500 UMKM itu sudah bermitra permanen dengan Sarinah. Untuk merangkul UMKM lebih banyak lagi sesuai dengan karakterisik Sarinah, manajemen akan mengadakan program tahunan seperti bazar dan menyediakan saluran pembelian via daring.

Fetty mengatakan, tantangan saat ini untuk Sarinah adalah memanfaatkan transformasi digital. "Untuk mengedepankan transformasi digital, maka perlu banyak kebiasaan baru. Para UMKM harus menerapkan sistem serba digital, seperti pembayaran," ujarnya.

Saat ini, kata Fetty, keterisian tenant sudah mencapai 95 persen. Tetapi untuk pada pembukaan perdana hari ini sekitar 80 persen.
<!--more-->
Selain produk para UMKM, Fetty menjelaskan bahwa secara besar arsitektur Sarinah tidak banyak yang dirubah. Tata ruang dibuat menjadi lebih leluasa bagi para pengunjung yang berlalu-lalang.

Adapun eskalator pertama di Indonesia yang berukuran kecil masih dipertahankan oleh manajamen. Selain itu, kata Fetty, relief besar yang sudah ada saat peresmian oleh Presiden Sukarno pun masih dijaga eksistensinya.

Berdasarkan pantauan Tempo, setiap tenant menjajakan produk buatan Indonesia. Pada bagian fesyen dan aksesoris, tampak produk kerajinan tangan dengan harga bervariasi.

Pada bagian pujasera Pasar Nusantara, terlihat masih belum ada tenant yang diisi. Pemasangan merek sampai alat masak belum ada, serta kursi dan meja terpantau belum tersusun rapih.

FAIZ ZAKI

Baca: GoTo Perpanjang Masa Penawaran Awal IPO 3 Hari, Apa Alasannya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

8 jam lalu

Zulhas Tegaskan Aturan Sertifikasi Halal UMKM Berlaku per Oktober 2024: Kalau Enggak, Kapan Siapnya?

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas meminta para pengusaha pangan untuk segera memenuhi standar sertifikasi halal hingga Oktober 2024.

Baca Selengkapnya

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

3 hari lalu

Kontroversi Larangan Warung Madura Buka 24 Jam, Ini Awal Kasusnya

Begini awal kasus munculnya larangan terhadap warung Madura untuk buka 24 jam.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

4 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

4 hari lalu

Menkop UKM Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Pembatasan Jam Buka Warung Madura

Menkop UKM Teten Masduki mengevaluasi pernyataan pejabatnya tentang pembatasan jam operasinal warung atau toko klontong milik masyarakat.

Baca Selengkapnya

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

5 hari lalu

Tak Ada Pembatasan Operasi Warung Madura, Teten: Semua Perda harus Berpihak pada UMKM

Kemenkop UKM pastikan tidak ada yang membatasi jam operasi warung atau toko klontong milik masyarakat seperti warung Madura.

Baca Selengkapnya

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

5 hari lalu

Kembangkan Pendanaan UKM, OJK Dorong Pemanfaatan Securities Crowdfunding

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) terus mendorong pengembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) antara lain dengan memanfaatkan securities crowdfunding.

Baca Selengkapnya

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

5 hari lalu

Kopdit CU Lete Konda NTT Semakin Eksis dengan Manfaatkan Layanan LPDB-KUMKM

Selain suntikan pinjaman terdapat upaya pembinaan, pendidikan, dan peningkatan usaha koperasi dari LPDB-KUMKM

Baca Selengkapnya

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

5 hari lalu

UMKM di Danau Toba Mulai Gunakan QRIS Permudah Transaksi

Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di kawasan wisata Danau Toba sudah mulai menerapkan sistem pembayaran melalui QRIS.

Baca Selengkapnya

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

5 hari lalu

Ramai Kemenkop UKM Batasi Jam Operasional Warung Madura, Ini Respons Ikatan Pedagang Pasar

Ikappi menyatakan keuntungan dari warung madura itu akan berputar di daerah masing-masing dan mendorong upaya peningkatan ekonomi daerahnya.

Baca Selengkapnya

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

5 hari lalu

BNI Telah Salurkan Kredit hingga Rp 695,16 Triliun per Kuartal I 2024

Tiga bulan pertama 2024, kredit BNI utamanya terdistribusi ke segmen kredit korporasi swasta.

Baca Selengkapnya