Kunjungi Banyuwangi, Luhut: Tempat Pengolahan Sampah 3R Menjadi Percontohan

Minggu, 20 Maret 2022 18:05 WIB

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan (kanan) didampingi Gubernur Bali Wayan Koster (kiri) meninjau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Samtaku di kawasan Jimbaran, Badung, Bali, Jumat 10 September 2021. Luhut Binsar Pandjaitan meninjau dan meresmikan TPST Samtaku serta berharap teknologi dan proses pengelolaan sampah TPST terbesar di Bali itu dapat diterapkan di berbagai daerah lain di Indonesia untuk mengatasi permasalahan timbunan sampah. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi, Jawa Timur untuk meninjau Tempat Pengolahan Sampah 3R (TPS3R) Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar dan agenda Bangga Buatan Indonesia (BBI) yang dilaksanakan di Pendopo Bupati Banyuwangi.

“TPS3R Desa Tembokrejo telah dibangun sejak 2018. Saya melihat betul kerja keras pembangunannya, sehingga setelah 3 tahun, pengelolaan sampahnya sudah bisa berkembang dari yang mulanya hanya 2 ton saat ini menjadi 12 ton dalam satu hari,” kata Luhut dalam rilis, Minggu, 20 Maret 2022.

TPS3R ini menjadi percontohan pengolahan sampah yang akan dibangun di beberapa provinsi lainnya seperti Bali dan Daerah Istimewa Yogyakarta. “Khususnya untuk di Bali sudah difinalisasi untuk menyelesaikan 3 TPST pada Juli 2022, sehingga pada pelaksanaan G20 Bali sudah bebas dari sampah,” ucapnya.

Kemenko Marves terus mendukung upaya mengurangi sampah di Indonesia. Utamanya, sampah yang pada akhirnya bermuara di laut. “Hal utama yang dapat kita terapkan adalah disiplin untuk tidak membuang sampah sembarangan dan memilahnya karena manfaatnya pada kebersihan Indonesia ke depan sangat luar biasa,” kata Luhut.

Dalam kunjungan tersebut Menko Marves Luhut didampingi Deputi Bidang Koordinasi Pengelolaan Lingkungan dan Kehutanan Kemenko Marves Nani Hendiarti dan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani.

Advertising
Advertising

Dalam kesempatan tersebut, Deputi Nani mengatakan bahwa TPS3R dibangun PUPR pada 2018 yang kemudian operasionalnya di-support oleh Project Stop sampai dengan akhir 2021. “Pada 2022 sebagai kelanjutan project ini, Systemiq juga akan mendukung Project Banyuwangi Hijau,” katanya.

Selain itu, Luhut juga berkunjung ke Pendopo Bupati Banyuwangi untuk melihat produk-produk UMKM. “Dengan meningkatnya UMKM di daerah, tentu mendorong pemerataan pembangunan ekonomi di Indonesia. Selain menambah lapangan pekerjaan, juga meningkatkan belanja barang dalam negeri,” kata Luhut.

Dia menyampaikan, pemerintah segera meresmikan e-katalog yang berisikan barang-barang hasil produksi Indonesia untuk meningkatkan Peningkatan Pengunaan Produksi Dalam Negeri (P3DN).

Pemerintah akan mendorong seluruh Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah, dan Badan Usaha untuk memenuhi kebutuhan barangnya melalui pembelian pada e-katalog.

“Saya rasa ini adalah hal yang penting, karena dengan gerakan ini kita dapat memperkuat ekonomi kita dan memberikan dampak yang baik bagi masyarakat,” kata Luhut.

Baca Juga: Haris Azhar dan Fatia Jadi Tersangka, KontraS: Penuh Keganjilan

Berita terkait

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

30 menit lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

2 hari lalu

Terpopuler Bisnis: 40 Pabrik Baja Ilegal hingga 'Karpet Merah' Jokowi untuk Program Makan Siang Gratis

Zulhas mengatakan ada 40 pabrik yang memproduksi baja ilegal atau tidak memenuhi ketentuan Standar Nasional Indonesia (SNI).

Baca Selengkapnya

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

2 hari lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

2 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

3 hari lalu

Pro Kontra Rencana Pemerintah Buka Lahan Sejuta Hektar di Kalimantan untuk Padi Cina

Rencana pemerintah membuka lahan sejuta hektar di Kalimantan Tengah untuk proyek penanaman padi Cina dinilai tidak perlu.

Baca Selengkapnya

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

3 hari lalu

Kementerian PUPR Anggarkan Rp 200 Miliar untuk Revitalisasi Pasar Banyuwangi

Kementerian PUPR mulai merevitalisasi Pasar Banyuwangi yang menjadi pusat perbelanjaan dan kawasan heritage pada pertengahan tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

3 hari lalu

Sekilas Nama Mirip, Jangan Salah Bedakan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Gunung Ruang dan Gunung Raung, meskipun memiliki nama yang mirip merupakan dua gunung berapi yang berbeda.

Baca Selengkapnya

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

3 hari lalu

Profesor Riset Termuda BRIN Dikukuhkan, Angkat Isu Sampah Indonesia yang Cemari Laut Afrika

Reza dikukuhkan sebagai profesor riset berkat penelitian yang dilakukannya pada aspek urgensi pengelolaan plastik.

Baca Selengkapnya