TEMPO.CO, Jakarta - Paxel resmi meluncurkan Paxel Electric (motor listrik) untuk mengantisipasi kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM). Langkah ini diklaim sebagai dukungan untuk mencapai nol emisi karbon pada 2060, sesuai komitmen Indonesia pada Presidensi G20.

Co-founder Paxel Zaldy optimistis terobosan migrasi ke motor listrik akan membawa banyak dampak positif. “Selain baik untuk lingkungan, Paxel Electric otomatis akan meningkatkan performa dan pendapatan Hero (kurir Paxel),” kata Zaldy dalam keterangan tertulisnya pada Rabu, 16 Maret 2022.

Dia mengatakan, Battery Changing Center yang tersedia di banyak minimarket akan membuat gerak kurir lebih leluasa. Pelayanan diklaim akan lebih cepat dan ekosistem motor listrik dinyatakan sudah terbentuk.

Zaldy mengatakan pihaknya bekerja sama dengan SWAP dalam migrasi ke motor listrik ini. Penerapannya dimulai pada bulan Maret dengan membuka program cicilan bersubsidi untuk kurir.

Dia menuturkan, sebelumnya Paxel telah merilis layanan PaxelRecycle (jemput-kelola sampah e-commerce) dan juga menggunakan kardus reusable sebagai bentuk tanggung jawab terhadap lingkungan.

<!--more-->

“Paxel Electric melengkapi implementasi antarkebaikan Paxel secara lebih luas. Bukan hanya kepada kurir, konsumen, dan lingkungan sekitar, tetapi juga Indonesia pada umumnya. Kami targetkan migrasi ke motor listrik di kota-kota lain akan segera menyusul.” ujar Zaldy.

Founder dan CEO PT SWAP Energi Indonesia Irwan Tjahaja menuturkan pihaknya menyambut baik kolaborasi ini. Harapannya agar bisa berkontribusi pada pengurangan polusi udara di Indonesia.

Irwan mengatakan, pengalihan ke baterai SWAP Energi yang diklaim ramah lingkungan dan sudah terintegrasi dengan aplikasi pintar, maka kurir Paxel dapat mencari SWAP Station terdekat. Sehingga dapat melakukan pengiriman lebih jauh tanpa perlu risau kehabisan baterai dan juga diklaim menghemat biaya transportasi sehari-hari.

“Cukup sembilan detik untuk menukar baterai kosong dengan yang baru di SWAPPoin, Hero Paxel siap melanjutkan antaran paket ke pelanggan. Cepat, mudah, dan efisien,” tutur Irwan.

Baca: SiCepat Ekspres PHK Ratusan Karyawan saat Bisnis Perusahaan Tumbuh, Kenapa?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.