Taufik Aditiyawarman Jadi Dirut Kilang Pertamina Internasional, Berapa Kekayaannya?

Rabu, 16 Maret 2022 11:24 WIB

Taufik Aditiyawarman. Foto/phe.pertamina.com

TEMPO.CO, Jakarta -PT Kilang Pertamina Internasional (PT KPI) menetapkan Taufik Aditiyawarman sebagai Direktur Utama yang baru dan menggantikan Djoko Priyono. Pergantian dilandasi oleh Keputusan Pemegang Saham secara Sirkuler PT KPI tanggal 15 Maret 2022 tentang Pemberhentian, Pengalihan Tugas dan Pengangkatan Anggota Direksi.

Corporate Secretary PT Kilang Pertamina Internasional Ifki Sukarya menjelaskan bahwa pergantian ini merupakan dinamika organisasi dan sesuai tata kelola perusahaan dan berorientasi pada pencapaian kinerja.

“Mewakili segenap jajaran PT KPI, kami mengucapkan penghargaan tertinggi kami kepada seluruh leaders di lingkungan KPI dan semoga para pemimpin baru dapat terus mempertahankan bahkan meningkatkan performa PT KPI yang tengah mengukuhkan transformasi bisnisnya,” katanya dalam keterangan tertulis pada Selasa, 15 Maret 2022.

Menurut data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) milik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Taufik telah melaporkan harta kekayaannya terakhir pada 19 Februari 2021. Saat itu tercantum jabatannya masih sebagai Direktur Pengembangan dan Produksi PT Pertamina Hulu Energi.

Berdasarkan situs elhkpn.kpk.go.id, Taufik memiliki harta kekayaan sebesar Rp 27.862.562.471 pada laporan 19 Februari 2021. Adapun rinciannya sebagai berikut:

Advertising
Advertising

Tanah dan Bangunan (Rp 13.359.312.944)

  1. Tanah dan bangunan seluas 150 meter per segi/156 meter per segi di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp 2.718.000.000.
  2. Tanah dan bangunan seluas 300 meter per segi/406 meter per segi di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Barat, hasil Sendiri Rp 6.124.000.000.
  3. Tanah dan bangunan seluas 150 meter per segi /116 meter per segi di Kabupaten/Kota Kota Jakarta Barat, hasil sendiri Rp 2.598.000.000.
  4. Bangunan seluas 7,29 meter per segi di Kabupaten/Kota Tangerang, hasil sendiri Rp 460.000.000.
  5. Tanah seluas 19.824 meter per segi di Kabupaten/Kota Pangandaran, hasil sendiri Rp 198.240.000.
  6. Tanah seluas 6.805 meter per segi di Kabupaten/Kota Tasikmalaya, hasil sendiri Rp 23.817.500.
  7. Bangunan seluas 17.41 meter per segi di Kabupaten/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp 235.000.000.
  8. Bangunan seluas 17.41 meter per segi di Kabupaten/Kota Kota Depok, hasil sendiri Rp 235.000.000.
  9. Tanah seluas 2.833 meter per segi di Kabupaten/Kota Ciamis, hasil sendiri Rp 56.660.000.
  10. Tanah seluas 15.442 meter per segi di Kabupaten/Kota Pangandaran, hasil sendiri Rp 154.420.000.
  11. Bangunan seluas 22 meter per segi di Kabupaten/Kota Bekasi, hasil sendiri Rp 556.175.444.

Berita terkait

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

22 jam lalu

Pengacara Jelaskan Kondisi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Usai Dilaporkan ke KPK

Bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean disebut butuh waktu untuk beristirahat usai dilaporkan ke KPK

Baca Selengkapnya

Pertamina Merilis Competency Development Program

1 hari lalu

Pertamina Merilis Competency Development Program

Pertamina merilis Competency Development Program sebagai bagian dari Pertamina Investment Excellent untuk menjawab kebutuhan serta tantangan bisnis ke depan, khususnya terkait pengelolaan dan eksekusi investasi.

Baca Selengkapnya

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

1 hari lalu

Istri akan Dampingi Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Klarifikasi LHKPN di KPK

KPK menjadwalkan pemanggilan Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta, Rahmady Effendy Hutahaean, untuk memberikan klarifikasi soal kejanggalan LHKPN

Baca Selengkapnya

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

1 hari lalu

Kapal Pertamina Transko Moroko Resmi Beroperasi di Perairan Internasional

PT Pertamina Trans Kontinental memulai operasional kapal Transko Moloko miliknya di perairan Malaysia.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

1 hari lalu

Penjelasan Istri Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta soal Pinjaman Rp 7 Miliar yang jadi Polemik

Margaret Christina Yudhi Handayani Rampalodji, istri bekas Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean menjelaskan asal-usul Rp 7 miliar.

Baca Selengkapnya

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

1 hari lalu

Eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Diseret Urusan PT Cipta Mitra Agro, Pengacara: Itu Bisnis Istrinya

Pengacara eks Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy merasa heran kliennya diseret dalam kasus yang melibatkan perusahaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

1 hari lalu

Pertamina Berikan Kado Terbaik untuk Kebangkitan UMKM di Indonesia

PT Pertamina (Persero) memberikan kado istimewa bagi kebangkitan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia.

Baca Selengkapnya

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

1 hari lalu

KPK Periksa Kepala Bea Cukai Purwakarta Senin Mendatang soal LHKPN yang Janggal

KPK menjadwalkan pemanggilan Kepala Bea Cukai Purwakarta Rahmady Effendy Hutahaean pada Senin pekan depan.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

1 hari lalu

Jusuf Kalla Jadi Saksi Meringankan Kasus Eks Dirut Pertamina, Ketahui Pula Soal Saksi Memberatkan Berdasar KUHAP

Jusuf Kalla alias JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ketahui pula soal saksi memberatkan dar KUHAP?

Baca Selengkapnya

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

2 hari lalu

3 Poin Kesaksian Jusuf Kalla Saat Jadi Saksi Meringankan Eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan

Jusuf Kalla atau JK menjadi saksi meringankan dalam sidang eks Dirut Pertamina Karen Agustiawan. Ini tiga poin pembelaannya.

Baca Selengkapnya