Dilantik Pimpin IKN, Bambang Susantono: Butuh 15-20 Tahun Agar Kota Punya Ruh

Kamis, 10 Maret 2022 17:03 WIB

Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dilantik Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Kepala dan Wakil Kepala Otorita Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara pada sore hari ini, Kamis, 10 Maret 2022. (Sumber: YouTube Sekretariat Presiden)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara atau IKN Bambang Susantono yang baru saja dilantik pada sore hari ini bercerita soal visi dan arah pembangunan ibu kota baru di Kalimantan Timur yang bakal dipimpinnya.

Ia mengaku bersama dengan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe telah mendiskusikan arah pembangunan dari kota yang terletak di dua kabupaten yakni Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kabupaten Kutai Kartanegara tersebut.

Pembicaraan tersebut menindaklanjuti diskusi awal dengan Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebelumnya. "Jadi kami memang sudah ada diskusi awal dengan Bapak Presiden, titipan beliau adalah kota harus membangun peradaban baru dan kota percontohan bagi dunia,” kata Bambang, Kamis sore, 10 Maret 2022, usai pelantikan di Istana Negara.

Presiden Jokowi, ujar Bambang, telah mewanti-wanti agar IKN dapat dikelola dengan mengedepankan interaksi antarwarga, ada kemampuan digitalisasi yang mewarnainya, dan tetap menjunjung nilai humanis dan kerekatan sosial.

Program-program di IKN, kata Bambang, nantinya tidak boleh semata-mata hanya membangun fisik. "Kami ingin membangun kerekatan sosial, membangun masyarakat dinamis, sehingga akan menjadi kota untuk semua,” tuturnya seperti dikutip melalui laman Youtube Sekretariat Presiden.

Advertising
Advertising

Bambang menjelaskan, untuk membangun kota dengan baik dibutuhkan waktu minimal 15–20 tahun. “Butuh waktu 15–20 tahun biasanya agar bisa memiliki ruh atau soul of the city. Kami tidak hanya membangun fisik, tetapi bagaimana kerekatan sosial, interaksi antarwarga, dan kota ini menjadi layak huni, humanis, liveable,” katanya.

<!--more-->

Oleh karena itu, sejumlah langkah strategi akan diambil dilakukan dengan menghubungi pihak terkait yang telah mempersiapkan konsep dari IKN di antaranya adalah Bappenas dan Kementerian/Lembaga terkait seperti PUPR.

Bambang berharap adanya dukungan dari segala pihak. "Karena kota ini yang merefleksikan kenusantaraan kita dan dengan kearifan lokal yang sangat tinggi sesuai dengan lokasinya di Kalimantan Timur," ucapnya.

Ia sebelumnya memaparkan bahwa dirinya dikontak oleh Presiden Jokowi untuk mengisi posisi tersebut sejak dua pekan lalu. “Saya dikotak sekitar 2 minggu lalu dan baru kemarin menyelesaikan tugas dan tanggung jawab saya di Asian Development Bank," katanya.

Dengan waktu relatif pendek itu, Bambang Susantono menyatakan butuh waktu untuk mempelajari dokumen terkait. "Agar bisa membangun institusi yang capable dan berlari kencang dalam pembangunan IKN tentunya bersama-sama dengan pemangku kepentingan,” tuturnya.

BISNIS

Baca: Duet Bambang Susantono - Dhony Rahajoe Resmi Pimpin IKN, Ini Deretan Tugasnya

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

1 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

7 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

12 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

13 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

13 jam lalu

Kementerian PUPR: Progres Rusun ASN di IKN Rata-rata Capai 40 Persen

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengungkapkan progres pembangunan rumah susun (Rusun) ASN di di IKN rata-rata capai 40 persen.

Baca Selengkapnya

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

14 jam lalu

Proyek IKN Tetap Jadi Prioritas Prabowo-Gibran, TKN Pastikan 8 Program Unggulan Masuk RAPBN 2025

Proyek Ibu Kota Nusantara atau IKN tetap menjadi prioritas dalam RAPBN 2025 ketika pemerintahan Prabowo-Gibran resmi berjalan.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

14 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

15 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya