Menengok Jeroan Robot Trading: Siapa Untung Siapa Buntung?

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 9 Maret 2022 08:41 WIB

PT DNA Pro Akademik, sebuah perusahaan robot trading, kembali disegel oleh Kementerian Perdagangan dan Direktorat Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim, Jumat petang, 28 Januari 2022. Foto: Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta -Robot Forex menjadi salah satu robot trading berdasarkan serangkaian sinyal trading yang membantu menentukan apakah akan membeli atau menjualnya pada titik waktu tertentu.

Sistem ini sering kali sepenuhnya otomatis dan terintegrasi dengan platform pertukaran.

Robot trading dirancang untuk mengambil keuntungan, namun kemampuannya terbatas dan tidak mudah.

Dikutip dari situs investopedia.com, sebagian besar robot ini dibuat dengan Metatrader, menggunakan bahasa skrip MQL yang cenderung menghasilkan sinyal atau memesan, dan mengelola.

Robot trading tersedia dan dapat dibeli melalui internet, dengan catatan pengguna harus berhati-hati saat membeli sistem trading dengan cara ini. Biasanya perusahaan akan bermunculan dalam semalam untuk menawarkan sistem trading dan menjamin uang kembali sebelum menghilang beberapa minggu kemudian.

Robot trading pernah dikritik karena mereka menghasilkan keuntungan dalam jangka pendek, jarang sekali kinerjanya dalam jangka panjang.

Pada saat yang bersamaan, robot trading bergerak otomatis dalam rentang tertentu mengikuti tren. Akibatnya, pergerakan harga yang tiba-tiba dapat menghapus keuntungan atau laba yang diperoleh.

Advertising
Advertising

Secara umum, banyak pengguna mencoba mengembangkan sistem trading otomatis berdasarkan aturan trading yang ada. Seorang trader yang memperhatikan breakout dan memiliki strategi khusus untuk menentukan titik stop-loss dan take-profit. Aturan-aturan ini mudah dimodifikasi untuk beroperasi secara otomatis daripada eksekusi manual.

Dalam artikel Forex Robots: What are They and Is It Worth Using Them? dilansir Bussines Tech, banyak hal harus menjadi pertimbangan sebelum Anda memilih robot trading, termasuk:

  • Ukuran pesanan

Banyak pilihan yang memiliki kinerja terbatas tergantung pada ukuran pesanan. Apabila anda memesan perubahan ukuran, hasilnya akan tidak maksimal

  • Backtesting

Anda harus memilih robot backtested pada pasangan mata uang yang berbeda serta dalam kondisi yang berbeda

  • Drawdown

Hal ini tergantung pada preferensi anda yang mengacu poin rendah dan tinggi hingga perbedaanya selama periode tertentu.

  • Kredibilitas

Anda hanya boleh mencari robot yang teruji dan disetujui jika anda ingin menggunakannya dengan aman dan berpotensi untung maksimal.

  • Jenis otomatisasi

Tentukan jenis sistem yang anda butuhkan (otomatis atau semi otomatis)

Beberapa trader untuk memilih untuk melakukan semua ini sendiri, tanpa bantuan perangkat lunak seperti robot. Namun, sebagian besar akan memilih untuk setidaknya mendapatkan wawasan dan bantuan dari robot. Ada banyak alasan dan resiko Anda hadapi dalam menggunakan robot trading.

Terus lakukan riset yang benar sebelum robot trading memperburuk rencana keuangan Anda.

Baca juga: Terkini Bisnis: PPATK Blokir 109 Rekening, Ciri-ciri Robot Trading Skema Ponzi

BALQIS PRIMASARI

Berita terkait

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

1 hari lalu

CIMB Niaga Raih Laba Rp 2,2 triliun pada Kuartal I 2024

PT Bank CIMB Niaga Tbk. (IDX: BNGA) mencatat perolehan laba sebelum pajak konsolidasi (unaudited) sebesar Rp 2,2 triliun pada kuartal I tahun ini.

Baca Selengkapnya

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

2 hari lalu

Hadapi Boikot karena Gaza, McDonald's Gagal Capai Target Laba Kuartal

McDonald's Corporation gagal mencapai perkiraan laba kuartalannya untuk pertama kalinya dalam dua tahun karena boikot Gaza

Baca Selengkapnya

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

3 hari lalu

Seperti di Amerika, TikTok Bisa Dibatasi di Indonesia Jika Melanggar Kebijakan Ini

Kominfo mengaku telah mengatur regulasi terkait pelanggaran data pribadi oleh penyelenggara elektronik seperti TikTok.

Baca Selengkapnya

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

4 hari lalu

Apple Hapus Aplikasi yang Dapat Hasilkan Gambar Telanjang Menggunakan AI Generatif dari App Store

Apple telah secara aktif membangun reputasi untuk pengembangan AI yang bertanggung jawab, bahkan sampai melisensikan data pelatihan secara etis.

Baca Selengkapnya

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

4 hari lalu

Apple Singkirkan 3 Aplikasi AI yang Bisa Bikin Foto Telanjang dari App Store

Menurut keterangan Apple, tiga aplikasi AI itu melabeli dirinya sebagai generator seni. Sudah ada di App Store dua tahun.

Baca Selengkapnya

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

6 hari lalu

Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

6 hari lalu

Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.

Baca Selengkapnya

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

6 hari lalu

Bank Jago Bukukan Laba Bersih Rp 22 Miliar per Kuartal I 2024

Dana pihak ketiga Bank Jago tumbuh 42 persen secara tahunan atau year-on-year (yoy).

Baca Selengkapnya

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

7 hari lalu

Konflik TikTok dengan AS Makin Panas: ByteDance Mau Jual?

Bagaimana nasib TikTok di AS pasca-konflik panas dan pengesahan RUU pemblokiran aplikasi muncul di sana?

Baca Selengkapnya

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

7 hari lalu

Psikolog Sebut Perlunya Orang Tua Terapkan Aturan Jelas Penggunaan Ponsel pada Anak

Orang tua harus memiliki aturan yang jelas dan konsisten untuk mendisiplinkan penggunaan ponsel dan aplikasi pada anak.

Baca Selengkapnya