Mentan Pastikan Pasokan Sapi Surplus, Kenapa Harga Daging Melonjak?

Kamis, 3 Maret 2022 14:30 WIB

Pedagang berada di area lapak daging sapi yang tidak beroperasi di Pasar Minggu, Jakarta, Senin, 28 Februari 2022. Sekitar 70 pedagang daging sapi di pasar tersebut menggelar mogok berjualan selama tiga hari, sebagai bentuk protes terhadap tingginya harga daging sapi yang menembus Rp140.000 per kilogram. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo memastikan stok sapi siap potong aman hingga Lebaran yang jatuh pada bulan Mei mendatang. Ia menyebutkan pasokan daging surplus dalam bentuk daging sapi atau kerbau produksi lokal, sapi bakalan siap potong, dan daging impor beku.

"Stok kita masih aman hingga nanti Lebaran," kata Syahrul dalam keterangan pers, Rabu, 2 Maret 2022. Hal tersebut disampaikannya di sela-sela pengecekan ketersediaan sapi siap potong di PT Tanjung Unggul Mandiri (TUM) di Tangerang.

Dari kunjungan kerjanya ke peternakan sapi di wilayah Tangerang, Banten, itu, Syahrul mendapati ketersediaan sapi siap potong untuk masyarakat aman dan tercukupi. Oleh sebab itu, ia meminta masyarakat tidak perlu khawatir dan termakan isu tentang kekurangan daging sapi.

PT TUM adalah salah satu perusahaan peternakan yang berfokus menggemukkan sapi dari jenis Brahman yang didatangkan dari Australia. Di sana ia melihat ada 8.016 ekor sapi dan data itu sudah dilaporkan ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi.

"Karena Bapak Presiden minta difaktualisasi validasi data. Apakah betul antara data dan kenyataan di lapangan seperti itu," ucap Syahrul.

Advertising
Advertising

Syahrul juga memastikan bahwa data stok sapi siap potong yang dimiliki Kementerian Pertanian saat ini sama dengan data yang ada di lapangan. “Ketersediaan sapi-sapi di TUM dan feedloter lainnya ini kita yakin dapat menyuplai kebutuhan sapi siap potong untuk wilayah Jabodetabek aman."

Data Kementerian Pertanian per 2 Maret 2022 memperlihatkan ketersediaan daging sapi atau kerbau bulan Maret hingga Mei 2022 sebanyak 234.091,2 ton. Adapun kebutuhan daging sebanyak 202.937,8 ton. Artinya masih ada surplus 31.153,4 ton.

Sedangkan ketersediaan daging itu terdiri atas produksi sapi atau kerbau lokal sebanyak 445.884 ekor atau setara daging 80.268,0 ton. Ada juga pasokan sapi bakalan impor siap potong pada bulan Maret-Mei sebanyak 143.464 ekor atau setara daging 27.500,6 ton, dan daging sapi atau kerbau beku impor sebanyak 95.114,8 ton.

Jika memang surplus, kenapa harga daging sapi melonjak belakangan ini?

Berbeda dengan pernyataan Menteri Syahrul, Ketua Paguyuban Pedagang Sapi dan Daging Segar Jawa Timur, Muthowif, menyebutkan kenaikan harga daging sapi saat ini karena ada kelangkaan stok sapi siap potong.

<!--more-->

“Sapi siap potong yang ada di pasar sapi tradisional di Jatim mulai langka, sedangkan stok sapi dari negara tetangga seperti Australia dan Brasil juga sangat minim. Sehingga harga sapi hidup terus mengalami kenaikan,” kata Muthowif ketika dihubungi pada pekan lalu.

Kalaupun ada, harga sapi siap potong dari Australia sudah sangat tinggi dan dijual seharga Rp 54.000 per kilogram timbang hidup. Bila dikonversi ke dalam harga daging segar menjadi sekitar Rp 132.500 per kilogram. Ia memperkirakan harga daging sapi segar bakal naik menjadi Rp 130 ribuan per kilogram menjelang bulan Ramadan.

Sementara itu, kalangan importir keberatan mendatangkan sapi bakalan dari Australia karena tren kenaikan harga sudah terjadi November tahun lalu. Direktur Eksekutif Gabungan Pelaku Usaha Peternakan Sapi Potong (Gapuspindo) Joni P. Liano berharap pemerintah membuka kesempatan impor bagi swasta di negara lain seperti India, Meksiko dan Brasil.

Dari catatan Gapuspindo, harga impor sapi bakalan jantan dari Australia pada November 2021 berada di angka US$ 3,65 per kilogram (CIF) atau setara dengan Rp 56.574 per kilogram (landed kandang). Tiga bulan kemudian, harga beli sapi dari Australia itu melonjak 24,1 persen menjadi US$ 4,53 atau Rp 70.413 per kilogram pada Februari 2022.

“Kalau kita tidak diperkenankan menyesuaikan harga ya kita rugi dong,” ucap Joni, Selasa lalu, 1 Maret 2022.

Adapun stok sapi hidup di Gapuspindo saat ini mencapai 96.000 ekor. Dari angka itu, per bulan stok dikeluarkan sebanyak 40.000 ekor. Artinya, pada lebaran nanti akan ada 40.000 sapi siap potong dari hasil impor. “Jika tidak ada replacement stock atau pemasukan di bulan Maret hingga April maka sapi di kandang feedlot akan kosong,” kata dia.

Sementara itu, Wakil Ketua Umum Bidang Perdagangan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Juan Permata Adoe menyebutkan pemicu lonjakan harga daging sapi lantaran pasokan yang terbatas di sejumlah daerah non sentra produksi seperti kawasan Jabodetabek.

Akibatnya, kata Adoe, klaim ketersediaan daging sapi dan kerbau domestik yang disebut surplus hingga 2.736,7 ton tidak efektif menekan gejolak harga di pasar. “Ukuran kita kan pasar. Jika harga bergerak naik, berarti ada sesuatu yang kurang. Kalau harga turun, maka suplai cukup,” katanya ketika dihubungi.

Ia memastikan bila pasokan ke sejumlah daerah non sentra produksi itu cukup, maka harga daging sapi dapat ditekan ke level yang wajar. “Nanti kalau daging kerbau sudah masuk ke Jakarta pasti harga akan turun lagi, situasinya memang suplai memang agak sulit karena kita tergantung pada logistik,” tuturnya.

ANTARA | BISNIS

Baca: Harga Minyak Dunia Meroket ke USD 113,94 per Barel, Apa Saja Pemicunya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

2 jam lalu

Datangkan Alat dari Luar Negeri, Ini 3 Fungsi Utama Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi

Peringkat laboratorium Indonesia Digital Test House disebutkan hampir sama dengan Rumah Sakit Tipe A di bidang layanan kesehatan.

Baca Selengkapnya

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

2 jam lalu

Didorong Jadi Sekjen PBB, Pernahkah Presiden Jokowi Hadir dalam Sidang Umum PBB?

Hingga tahun terakhir menjabat, Presiden Jokowi tidak pernah hadir secara langsung dalam Sidang Umum PBB.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

2 jam lalu

Bamsoet Ingin Ada Forum yang Satukan Prabowo, Jokowi, Mega, dan SBY

Bamsoet menilai pertemuan presiden dan mantan presiden penting dilakukan untuk menunjukkan keharmonisan antara pemimpin-pemimpin Indonesia.

Baca Selengkapnya

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

5 jam lalu

Hadiri World Water Forum Ke-10, Elon Musk Disambut Luhut Pandjaitan

Presiden Joko Widodo bersama Elon Musk akan meluncurkan Starlink di salah satu Puskesmas di Denpasar, Bali.

Baca Selengkapnya

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

6 jam lalu

Sistem Kelas BPJS Kesehatan Beralih Menjadi KRIS, Ini Kilas Balik Jaminan Kesehatan Nasional

BPJS Kesehatan barus saja mengumumkan bahwa mereka akan memberlakukan sistem kelas tunggal, bagaimana kilas balik jaminan kesehatan nasional?

Baca Selengkapnya

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

7 jam lalu

BPJS Kesehatan Menjadi KRIS, Bagaimana Ketentuan Bisa Naik Kelas Rawat Inap?

BPJS Kesehatan akan memberlakukan kelas tunggal dan sistem baru dalam bentuk KRIS, bagaimana sistem dan ketentuan naik kelas rawat inap?

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

11 jam lalu

Terpopuler: Ledakan Smelter PT KFI Ancam Keselamatan Warga, Pemerintah Klaim Pembebasan Lahan IKN Tidak Melanggar HAM

Terpopuler bisnis: Keselamatan warga sekitar terancam karena smelter PT KFI kerap meledak. Pemerintah klaim pembebasan lahan IKN tidak melanggar HAM.

Baca Selengkapnya

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

19 jam lalu

Luhut: World Water Forum Bali Akan Hasilkan 120 Proyek Senilai Rp 150 Triliun

Luhut mengungkap itu lewat pernyataannya bahwa World Water Forum di Bali harus menghasilkan, apa yang disebutnya, concrete deliverables.

Baca Selengkapnya

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

21 jam lalu

Khawatir Ada Titipan, Novel Baswedan Harap Unsur Masyarakat dalam Pansel KPK Diperbanyak

Novel Baswedan, mengomentari proses pemilihan panitia seleksi atau Pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

21 jam lalu

Dapat Penugasan dari Golkar, Musa Rajekshah Ambil Formulir Pendaftaran di PDIP untuk Pilgub Sumut

Partai Golkar Sumut optimistis PDIP akan mengusung Musa Rajekshah dalam Pilgub Sumut 2024.

Baca Selengkapnya