Jokowi Ingin Talenta Digital RI di Luar Negeri Pulang, Ainun Najib Angkat Bicara
Reporter
M. Faiz Zaki
Editor
Kodrat Setiawan
Selasa, 1 Maret 2022 13:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menginginkan talenta digital Indonesia yang berkarier di luar negeri untuk kembali. Dia berharap mereka bisa membangun ekosistem yang lebih baik pada sistem digital di tanah air.
“Harapan saya, pulang semua aja lah, pulang. Di sini juga banyak sekarang opportunity perusahaan-perusahaan gede ada semuanya,” kata dia melalui siaran virtual saat meresmikan Sea Labs Indonesia pada Selasa, 1 Maret 2022.
Presiden sempat meminta pendapat kepada para talenta digital yang ikut terhubung saat acara peresmian. Dia mempertanyakan apa yang bisa membuat para ahli digital Indonesia mau betah dan berkreasi di dalam negeri.
Menurut dia, potensi ekonomi digital Indonesia cukup besar, apalagi pada 2025 diperkirakan mencapai US$ 146 miliar. Lalu proyeksi kontribusi ekonomi digital akan naik delapan kali pada 2030 di angka Rp 4.531 triliun
Selain itu, Jokowi ingin Indonesia menjadi pemain dalam pasar. “Ini sebuah angka yang sangat besar sekali. Dan seluruh sektor digital juga mengalami pertumbuhan dua digit di 2021, tapi yang saya tidak ingin adalah Indonesia menjadi pasar saja, Indonesia juga harus menjadi pemain,” ujarnya.
Karena itu, Jokowi menganggap perlu mengundang kembali talenta digital Indonesia untuk membuat ekosistem digital yang lebih bagus. Dia juga sempat meminta pendapat kepada para talenta digital terkait hal ini dalam siaran virtualnya.
<!--more-->
Director of Engineering Asana Veni Johanna mengungkapkan, pendidikan dan perusahaan teknologi harus bersinergi seperti apa yang diterapkan di Amerika Serikat.
Mengenai langkah konkret yang harus dilakukan pemerintah, dia mengatakan bahwa insentif adalah juga hal yang harus dipentingkan. “Bisa melakukan magang di perusahaan magang di dalam negeri atau di luar negeri, dan pemberian insentif untuk melakukan riset lebih. Itu membuat mereka bisa melihat ke depan,” katanya dalam kesempatan yang sama.
Ainun Najib Angkat Bicara
Pada kesempatan yang sama, Head of Analytics Platform and Regional Business Grab Singapore Ainun Najib menyampaikan, bagi talenta yang ingin pulang ke Indonesia, yang paling penting adalah kesempatan dan stabilitas. Dari sisi kesempatan, dia percaya Indonesia memiliki satu dari pemain besar di pasar dunia.
Sedangkan stabilitas, Ainun mengatakan pertimbangan karier juga penting untuk diperhatikan dan mesti diperbaiki di Indonesia. “Stability, itu yang mungkin masih diperbaiki di Indonesia,” ujar dia.
Menurut Ainun Najib, inspirasi atau referensi juga memberikan dampak kepada anak muda. Advokasi dan eksekusi di bidang digital juga perlu dilakukan untuk kemajuan ke depannya. “Saya optimis Indonesia sudah kodratnya menjadi talenta terbesar keempat di dunia,” katanya.
FAIZ ZAKI
Baca juga: Korban Binomo Tanggapi Soal Indra Kenz Jadi Tersangka dan Terancam Dimiskinkan
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.