Terkini Bisnis: Harga Emas Turun, IHSG Tertekan Konflik Rusia-Ukraina
Reporter
Tempo.co
Editor
Martha Warta Silaban
Jumat, 25 Februari 2022 12:01 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Jumat siang, 25 Februari 2022 dimulai dengan harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 19 ribu menjadi Rp 975 ribu per gram. Padahal kemarin, harga emas sempat naik Rp 10 ribu menjadi Rp 994 ribu per gram.
Kemudian informasi mengenai Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah berencana menumbuhkan Bank Syariah Indonesia atau BSI melalui penyertaan modal negara lewat saham seri A dwiwarna. Dengan demikian, BSI akan menjadi badan usaha milik negara (BUMN).
Selain itu berita tentang Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih tertekan oleh tensi geopolitik konflik Rusia-Ukraina hingga perdagangan akhir pekan, Jumat, 25 Februari 2022. Berikut adalah ringkasan dari ketiga berita tersebut:
1. Harga Emas Antam Turun, Hari Ini Rp 975 Ribu per Gram
Harga emas batangan PT Aneka Tambang Tbk (Antam) turun Rp 19 ribu menjadi Rp 975 ribu per gram pada pukul 08:30 WIB, Jumat, 25 Februari 2022. Kemarin, harganya terpantau sempat naik Rp 10 ribu dari Rp 984 ribu menjadi Rp 994 ribu per gram.
Pengerahan pasukan Rusia ke Ukraina pada hari kemarin menyebabkan harga emas dunia menguat mencapai US$ 1.942,54 per troy ons. Namun hari ini ada koreksi ke level US$ 1.909,65 per troy ons menurut situs goldprice.org.
Harga saat ini tercatat di di Butik Emas LM - Graha Dipta, Pulo Gadung, Jakarta Timur. “Emas Antam batangan per gram Rp 975 ribu pada 25 Februari 2022,” seperti dikutip dari situs resmi logammulia.com.
Kemungkinan harga bisa berbeda apabila merujuk pada tempat dan merek yang berbeda. Selain itu harga di bawah ini belum termasuk pph 22 untuk pemegang NPWP yang ditambah 0,45 persen pajak dan non pemilik NPWP yang dikenakan pajak 0,90 persen.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
2. Ma'ruf Amin Sebut BSI Akan Jadi BUMN Lewat Saham Dwiwarna
Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan pemerintah berencana menumbuhkan Bank Syariah Indonesia atau BSI melalui penyertaan modal negara lewat saham seri A dwiwarna. Dengan demikian, BSI akan menjadi badan usaha milik negara (BUMN).
"Negara nanti memiliki hak-hak istimewa untuk menyetujui perubahan anggaran dasar, mengangkat, dan memperhatikan dewan pengurus (direksi), dan juga memantau perkembangannya lebih lanjut,” ujar Ma’ruf dalam keterangannya, Jumat, 25 Februari 2022.
Bank Syariah Indonesia merupakan gabungan dari tiga bank Himbara, yakni BRI Syariah, BNI Syariah, dan Bank Syariah Mandiri. Proses konsolidasi berlangsung sejak tahun lalu. Ma’ruf berharap BSI akan memperkuat ekosistem perbankan syariah dalam negeri.
Di sisi lain, Ma'ruf meminta proses penyertaan saham Dwiwarna dilaksanakan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku dengan pengawasan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Dia juga mengingatkan agar upaya penyertaan modal negara tersebut tidak mengganggu permodalan dan merugikan posisi pemegang saham pengendali (PSP) BSI.
Baca berita selengkapnya di sini.<!--more-->
3. Samuel Sekuritas: IHSG Masih Tertekan Konflik Rusia-Ukraina, Cermati Saham Ini
Indeks harga saham gabungan atau IHSG masih tertekan oleh tensi geopolitik konflik Rusia-Ukraina hingga perdagangan akhir pekan, Jumat, 25 Februari 2022. Indeks diprediksikan bakal tertahan di pola support 6.800-6.750 setelah ditutup di level 6.817 pada Kamis, 24 Februari 2022.
“Dalam jangka menengah, dari top 50 market cap, 63 persen bobot akan uptrend. Dan akibat penurunan kemarin, bobot hanya berkurang 0,8 persen,” tutur tim analis Samuel Sekuritas Indonesia pada Jumat, 25 Februari 2022.
Samuel Sekuritas mencermati pergerakan harga saham yang fluktuatif pada hari ini. Saham Astra Agro Lestari (AALI) yang ditutup di level 11.600 masih akan melanjutkan kenaikan. Saham akan bergerak menuju target teoritis ke posisi 12.350-13.000 dengan batas risiko terdekat 11.250.
Saham Astra Internasional (ASII) yang ditutup di posisi 5.700 juga akan melanjutkan laju kenaikannya ke arah target 5.850-5.975. Batas risiko kenaikan saham di level 5.650.
Baca berita selengkapnya di sini.
Baca Juga: Emas Menguat saat Rusia Invasi Ukraina, Diprediksi Tembus USD 2.000 per Troy Ons