Presiden Rusia Nyatakan Operasi Militer Lawan Ukraina, IHSG Jeblok ke 6.791,9

Kamis, 24 Februari 2022 11:25 WIB

Layar pergerakan Index Harga Saham Gabungan di Jakarta, Jumat, 22 Januari 2021. Indeks harga saham gabungan (IHSG) ditutup di zona merah dengan pelemahan 1,66 persen atau 106,76 poin ke level 6.307,13. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan atau IHSG Bursa Efek Indonesia (BEI) pada siang hari ini jeblok ke level 6.791,9. Longsornya indeks terimbas sentimen dari luar negeri usai Presiden Rusia Vladimir Putin secara efektif menyatakan perang terhadap Ukraina.

Hingga berita ini ditayangkan, tercatat sebanyak 512 saham melemah. Sisanya, 77 saham menguat dan 81 saham stagnan. Adapun kapitalisasi pasar tercatat sebesar Rp 8.628,7 triliun.

Padahal IHSG pada pagi hari dibuka menguat 7,58 poin atau 0,11 persen ke posisi 6.912,48. Indeks juga sempat mencatat level tertingginya hingga 6.929,9 hingga siang ini. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 pada awal pembukaan perdagangan tercatat naik 3,19 poin atau 0,32 persen ke posisi 981,89.

Presiden Rusia Vladimir Putin pada hari ini telah mengumumkan operasi militer khusus yang disebutnya untuk mengupayakan demiliterisasi dan de-Nazifikasi Ukraina. Artinya, Putin secara efektif menyatakan perang terhadap Ukraina.

Sebelum pukul 6 pagi waktu Moskow, Putin meminta anggota tentara Ukraina untuk meletakkan senjata dan pulang ke keluarga mereka. Namun begitu, Putin mengklaim rencananya tidak termasuk pendudukan wilayah Ukraina.

Advertising
Advertising

Lebih jauh, Putin juga memperingatkan kepada pihak lain yang ikut campur dengan konflik Ukraina ini supaya berhenti, jika tidak mau krisis lebih buruk terjadi.

“Kepada siapa pun yang akan mempertimbangkan untuk ikut campur dari luar: Jika Anda melakukannya, Anda akan menghadapi konsekuensi yang lebih besar daripada yang pernah Anda hadapi dalam sejarah. Semua keputusan yang relevan telah diambil. Saya harap Anda mendengar saya,” kata Putin dilansir dari Politico Europe pada Kamis, 24 Februari 2022.

Risiko turunnya IHSG pada hari ini sebelumnya sudah disampaikan oleh Tim Riset Samuel Sekuritas Indonesia. "Kami memperkirakan IHSG akan terkoreksi hari ini, dengan tekanan sentimen negatif dari bursa global dan regional," seperti dikutip dari hasil analisis tim riset, Kamis, 24 Februari 2022.

Pada penutupan perdagangan kemarin, Rabu, 23 Februari 2022, tercatat pasar AS bergerak melemah. Dow Jones melemah 1,38 persen, S&P 500 melemah 1,84 persen, dan Nasdaq melemah 2,57 persen seiring dengan makin memanasnya tensi Rusia - Ukraina.

DANIEL AHMAD | BISNIS

Baca: Harga Daging Sapi Tembus Rp 150 Ribu per Kg, Pedagang Akan Mogok Senin Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

2 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata di Purwakarta Resmi Tutup, Apa Sebabnya?

PT Sepatu Bata resmi menutup pabriknya di Purwakarta yang telah dibangun sejak 1994. Pabrik ditutup imbas kerugian dan tantangan industri.

Baca Selengkapnya

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

7 jam lalu

Rusia Masukkan Volodymyr Zelensky Dalam Daftar Buronan

Kementerian Dalam Negeri Rusia mengeluarkan surat perintah penangkapan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

1 hari lalu

Antisipasi Protes Anti-Israel, Penyelenggara Eurovision Larang Pengibaran Bendera Palestina

Keputusan penyelenggara Eurovision diambil meskipun ketegangan meningkat seputar partisipasi Israel

Baca Selengkapnya

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

2 hari lalu

Badan Mata-mata Seoul Tuding Korea Utara Rencanakan Serangan terhadap Kedutaan Besar

Badan mata-mata Korea Selatan menuding Korea Utara sedang merencanakan serangan "teroris" yang menargetkan pejabat dan warga Seoul di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

2 hari lalu

Freeport: dari Kasus Papa Minta Saham sampai Pujian Bahlil pada Jokowi

Saham Freeport akhirnya 61 persen dikuasai Indonesia, berikut kronologi dari jatuh ke Bakrie sampai skandal Papa Minta Saham Setya Novanto.

Baca Selengkapnya

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

2 hari lalu

Gedung Putih Minta Rusia Dijatuhi Sanksi Lagi karena Kirim Minyak ke Korea Utara

Gedung Putih menyarankan agar Rusia dijatuhi lagi sanksi karena diduga telah secara diam-diam mengirim minyak olahan ke Korea Utara

Baca Selengkapnya

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

3 hari lalu

Samuel Sekuritas: IHSG Sesi I Ditutup Mengecewakan, Sejumlah Saham Bank Big Cap Rontok

IHSG turun cukup drastis dan menutup sesi pertama hari Ini di level 7,116,5 atau -1.62 persen dibandingkan perdagangan kemarin.

Baca Selengkapnya

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

3 hari lalu

10 Negara Terdingin di Dunia, Ada yang Minus 50 Derajat Celcius

Berikut ini deretan negara terdingin di dunia, mayoritas berada di bagian utara bumi, seperti Kanada dan Rusia.

Baca Selengkapnya

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

3 hari lalu

Politikus di Rusia Diguncang Silang Pendapat soal Isu Gay

Alexandr Khinstein menilai politikus yang bertugas di lembaga pendidikan atau anak-anak tak boleh penyuka sesama jenis atau gay.

Baca Selengkapnya

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

4 hari lalu

Kementerian Dalam Negeri Rusia Izinkan Foto di Pasport Pakai Jilbab

Rusia melonggarkan aturan permohonan WNA menjadi warga Rusia dengan membolehkan pemohon perempuan menggunakan jilbab atau kerudung di foto paspor

Baca Selengkapnya