Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak Masuk Daftar Pengawasan AS, Ini Penyebabnya

Reporter

Tempo.co

Editor

Nurhadi

Kamis, 24 Februari 2022 09:55 WIB

Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Perwakilan Dagang Amerika Serikat (USTR) merilis temuan Notorious Markets List 2021 pada Kamis, 17 Februari 2022. USTR melaporkan sebanyak 42 pasar daring terlibat dalam penjualan barang-barang bajakan. Tiga di antaranya mencatut nama pasar daring yang sudah tidak asing di Indonesia, yakni Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak.

Perwakilan Kementerian Perdagangan AS, Katherine, menilai maraknya praktik jual beli barang bajakan melalui pasar daring akan merusak inovasi atau kreativitas produsen. Pun berimbas pada meningkatnya kerentanan pekerja dalam pembuatan barang palsu tersebut. Karena itu perlu langkah pengawasan terhadapnya.

“Perdagangan gelap ini juga meningkatkan kerentanan pekerja yang terlibat dalam pembuatan barang palsu terhadap praktik eksploitasi buruh, sehingga menimbulkan risiko signifikan terhadap kesehatan dan keselamatan konsumen maupun pekerja di seluruh dunia," kata Katherine dikutip Tempo dari ustr.gov.

Lalu, apa penyebab diawasinya Tokopedia, Shopee, dan Bukalapak?

Dirangkum Tempo dari daftar Norotrious Markets 2021 yang dirilis USTR, berikut adalah informasi seputar penyebab tiga e-commerce tersebut masuk dalam daftar pengawasan AS:

  1. Tokopedia
Advertising
Advertising

USTR menyebut, jumlah barang palsu yang diedarkan di Tokopedia cukup banyak. Menanggapi hal itu, External Communications Senior Lead Tokopedia, Ekhel Chandra Wijaya menjamin bahwa pihaknya akan menindak tegas segala penyalahgunaan yang memanfaatkan platform Tokopedia. Ia juga memfasilitasi pengguna untuk melapor apabila mendapati pelanggaran.

“Walau Tokopedia bersifat UGC di mana setiap penjual bisa mengunggah produk secara mandiri, tindakan kooperatif pun terus kami lakukan untuk menjaga aktivitas platform Tokopedia agar sesuai dengan hukum yang berlaku,” ujar Ekhel dikutip dari Tempo.co edisi 22 Februari 2022.

  1. Bukalapak

Bukalapak dikenal sebagai platform pihak ketiga yang menjual-belikan berbagai barang, baik perangkat elektronik, pakaian, hingga kebutuhan rumah tangga. Ia masuk dalam salah satu daftar marketplace yang diawasi oleh Pemerintah AS karena ditemukan sejumlah akun penjual yang melakukan registrasi ulang untuk menjual barang palsu.

USTR juga menaruh kecurigaan akan protokol pencegahan dan pemeriksaan penjual tidak dilakukan secara baik di Bukalapak. AVP of Marketplace Quality Bukalapak, Baskara Aditama, mengungkapkan bahwa pihaknya selalu melarang penjualan barang palsu di Bukalapak. Dirinya juga telah menetapkan sejumlah regulasi hingga sanksi bagi siapapun yang melanggar aturan tersebut.

  1. Shopee

Terkait dengan Shopee, USTR dalam rilisnya melaporkan adanya dugaan prosedur pemberitahuan barang palsu yang memberatkan, terdesentralisasi, tidak efektif, dan lambat. Dengan begitu, penjual barang bajakan lebih leluasa hingga akhirnya Shopee diklaim tidak menciptakan lingkungan yang aman dan hukuman yang memadai terhadap penjualan barang ilegal.

HARIS SETYAWAN

Baca juga: USTR Sebut Bukalapak, Tokopedia, dan Shopee Memfasilitasi Penjualan Barang Palsu

Berita terkait

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

7 jam lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Tokopedia, Syarat, dan Keuntungannya

Ketahui cara daftar gratis ongkir Tokopedia hingga keuntungannya untuk meningkatkan penjualan toko Anda. Berikut ini persyaratannya.

Baca Selengkapnya

Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee untuk Penjual dan Syaratnya

8 jam lalu

Cara Daftar Gratis Ongkir Shopee untuk Penjual dan Syaratnya

Bagi Anda yang memiliki usaha online, ketahui cara daftar gratis ongkir Shopee dan berbagai keuntungan yang bisa diperoleh. Berikut informasinya.

Baca Selengkapnya

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

1 hari lalu

Raup Rp 100 Juta per Bulan di Afiliasi Shopee, Mirah Ayu Berbagi Tips

Content Creator atau pembuat konten Mirah Ayu Nanda Anindita berbagi tips cara meraup cuan di Afiliasi Shopee.

Baca Selengkapnya

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

2 hari lalu

Shopee Berikan Hadiah Total Rp 6 Miliar untuk Promo 6.6 Great Mid Year Sale

Shopee memberikan ragam promo dalam kampanye Shopee 6.6 Great Mid-Year Sale sejak 13 Mei-6 Juni 2024.

Baca Selengkapnya

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

3 hari lalu

4 Tips Memilih Baju Anti Gerah, Cocok untuK Musim Kemarau

Musim kemarau saat ini menyebabkan suhu menjadi lebih panas. Simak 5 tips memilih baju yang anti gerah.

Baca Selengkapnya

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

11 hari lalu

Vira Widiyasari Menjabat Sebagai Country Manager Visa Indonesia

Vira akan memimpin inisiatif strategis dan bisnis Visa di Indonesia, termasuk mendorong strategi perluasan pasar Visa.

Baca Selengkapnya

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

21 hari lalu

Biaya Layanan Tokopedia, Shopee dan Lazada Naik sampai 6,5 Persen, UMKM Diminta Tak Naikkan Harga?

Tokopedia, Shopee dan Lazada menaikkan biaya layanan hingga 6.5 persen untuk mitra penjual, pelaku UMKM diminta tidak naikkan harga.

Baca Selengkapnya

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

21 hari lalu

Alasan Tokopedia Naikkan Biaya Layanan Merchant: Lebih Banyak Campaign untuk Jangkau Konsumen

Platform e-commerce Tokopedia membeberkan alasan menaikkan biaya layanan merchant pada 1 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

21 hari lalu

Ramadan-Lebaran 2024, Tokopedia: Produk Kebutuhan Harian hingga Fesyen Paling Laris

E-Commerce Communications Director Shop Tokopedia, Nuraini Razak mengungkap tren belanja sepanjang Ramdan dan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

22 hari lalu

Shopee Beri Garansi Tepat Waktu Jika Pesanan Tak Sesuai Jadwal Tiba

Shopee berupaya menciptakan pengalaman belanja yang nyaman dan menyenangkan, baik penjual maupun pembeli.

Baca Selengkapnya