Indosat Raup Laba Bersih Rp 6,75 Triliun pada 2021

Selasa, 22 Februari 2022 22:47 WIB

Vikram Sinha, Presiden Direktur dan CEO Indosat Ooredoo Hutchison di Ballroom Ritz Carlton, Pasific Place, Jakarta, Selasa, 4 Januari 2022. TEMPO/Martha Warta Silaban

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indosat Tbk (ISAT) atau Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) meraup laba bersih Rp 6,75 triliun pada tahun 2021. Pendapatan juga tercatat meningkat 12,4 persen year on year (yoy) menjadi Rp 31,38 triliun.

Sedangkan untuk pendapatan seluler melonjak 10 persen yoy menjadi Rp 25,39 triliun. Earning Before Interest, Taxes, Depreciation, and Amortization (EBITDA) juga naik 21, 4 persen YoY menjadi Rp 13,88 triliun dan marjin EBITDA mencapai 44,2 persen di tahun 2021.

President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, mengatakan, pihaknya selalu konsisten dalam tiga tahun terakhir karena pelaksanaan strategi turnaround yang terfokus.

“Kami di Indosat Ooredoo Hutchison memiliki keinginan yang kuat untuk memberikan pengalaman pelanggan yang unggul, yang akan terus menjadi prioritas utama kami di masa mendatang,” katanya dalam konferensi pers virtual pada Selasa, 22 Februari 2022.

Dia mengatakan fokus perusahaan pada pengalaman pelanggan, eksekusi strategi penawaran produk yang sederhana, relevan, dan transparan. Serta investasi belanja modal jaringan yang tepat, basis pelanggan meningkat 4,4 persen menjadi 62,9 juta pelanggan pada 2021.

Advertising
Advertising

Pendapatan Rata-rata per Pengguna (ARPU), kata Vikram, juga meningkat menjadi Rp 34,4 ribu, dari sebelumnya Rp 31,9 ribu di tahun 2020. Peningkatan pengalaman jaringan secara keseluruhan dan portofolio produk yang disempurnakan telah menghasilkan pertumbuhan lalu lintas data sebesar 36,7 persen YoY.

<!--more-->

“Kinerja yang kuat pada operasional mencerminkan kepercayaan pelanggan yang tumbuh pada merek IOH,” tuturnya.

Sebagai komitmen berkelanjutan Indosat Ooredoo Hutchison untuk percepatan transformasi digital, perusahaan telah meluncurkan layanan komersial 5G di Solo, Jakarta, Surabaya, Makassar, dan Balikpapan.

Selain itu, bos Indosat tersebut juga mengatakan, perusahaan telah memperluas jangkauan jaringan 4G berkualitas video di seluruh negeri, membangun 187 sites baru. Hal ini untuk menyediakan konektivitas internet ke ratusan desa terpencil di Aceh, Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi.

Indosat juga mengklaim telah menjalin kemitraan strategis dengan pemain digital global utama seperti Snap, Cisco, dan Google.

Baca: APBN Surplus Rp 28,9 Triliun, Sri Mulyani: Situasi Pembalikan yang Sangat Baik

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

7 jam lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

19 jam lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Tugas dan Daftar Banyak Jabatan Lainnya

Menkomarinves Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk Jokowi sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional. Ini jabatan kesekian yang diterima Luhut.

Baca Selengkapnya

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

2 hari lalu

Ini 7 Manfaat Utama Investasi

Investasi menjadi salah satu langkah keuangan yang wajib dilakukan oleh semua orang.

Baca Selengkapnya

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

2 hari lalu

Zulkifli Hasan Ungkap 40 Pabrik Asal Tiongkok Produksi Baja Ilegal di Tanah Air

Zulhas menyayangkan baja tak sesuai standar mutu masih diproduksi di Indonesia dengan alasan investasi.

Baca Selengkapnya

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

5 hari lalu

Kejagung Tegaskan Penyitaan dalam Kasus Korupsi Timah Bukan untuk Hentikan Eksplorasi yang Merugikan Masyarakat

Kejagung menjelaskan kerugian kasus korupsi timah yang mencapai Rp 271 Triliun.

Baca Selengkapnya

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

5 hari lalu

Nilai Rupiah Ditutup Menguat pada Perdagangan Akhir Pekan

PT Laba Forexinfo Berjangka Ibrahim Assuaibi mencatat, mata uang rupiah ditutup menguat dalam perdagangan akhir pekan.

Baca Selengkapnya

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

5 hari lalu

Apindo Sebut Keputusan MK dalam Sengketa Pilpres Berdampak Positif bagi Investasi dan Dunia Usaha

Asosiasi Pangusaha Indonesia atau Apindo merespons soal keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) menolak seluruh gugatan dalam sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

6 hari lalu

Australia-Indonesia Kerja Sama Bidang Iklim, Energi Terbarukan dan Infrastruktur

Australia lewat pendanaan campuran mengucurkan investasi transisi net zero di Indonesia melalui program KINETIK

Baca Selengkapnya

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

7 hari lalu

Laba Operasi Kuartal Satu Telkom Tembus Rp 6,3 T, Marjin EBITDA 51 Persen

Laba operasi tersebut didapat berkat pendapatan konsolidasi Telkom yang mencapai Rp 37,4 triliun.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

7 hari lalu

Sri Mulyani Bicara Transisi Energi: Butuh Investasi Sangat Besar

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut, investasi untuk mewujudkan transisi energi sangatlah besar.

Baca Selengkapnya