TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno mengajak 25 investor baik dari luar maupun dalam negeri menanamkan modalnya di Likupang, Sulawesi Utara. Likupang merupakan satu dari lima destinasi super prioritas.

"Pemerintah bergerak cepat sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo untuk menyiapkan destinasi super prioritas," ujar Sandiaga dalam keterangannya, Kamis, 17 Februari 2022.

Penawaran itu ia sampaikan dalam acara makan malam bersama Forum Investor Pariwisata dan Ekonomi Kreatif di Hotel Sintesa Peninsula, Manado, Rabu 16 Februari. Sandiaga menyatakan pemerintah akan mendukung pengembangan destinasi Likupang dengan membangun berbagai infrastruktur.

Sandiaga berharap perusahaan swasta dapat ikut serta membangun sarana-prasarana pelengkap. Selain mengembangkan fasilitas Likupang sebagai lokasi wisata unggulan, investasi tersebut digadang-gadang bakal mendorong terciptanya lapangan kerja dan memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat lokal.

Adapun investasi-investasi yang ditawarkan mencakup bidang pengembangan layanan pariwisata, mulai hotel, restoran, fasilitas olahraga, marina, serta beberapa sarana pendukung pengembangan potensi ekonomi kreatif.

"Kita akan menyaksikan kebangkitan ekonomi dan juga terbuka peluang usaha dan akhirnya nanti kesempatan kerja dan ekonomi khususnya di Sulawesi Utara akan mendapat dampak positif,” ucap dia.
<!--more-->
Dalam acara tersebut, investor hadir baik secara tatap muka maupun melalui saluran virtual. Investor diklaim secara bebas dapat mengakses paparan mengenai potensi kerja sama yang bisa dikembangkan serta berdiskusi bersama pemerintah.

Sepanjang 2021, investasi sektor pariwisata tercatat Rp 14,9 triliun. Angka tersebut berkontribusi menyumbang realisasi investasi secara nasional sebesar 3,36 persen—secara nasional, total investasi tahun lalu Rp 900,1 triliun.

Dari seluruh investasi di sektor pariwisata, sebanyak Rp 1,3 triliun ditanamkan untuk hotel berbintang. Sedangkan investasi restoran dan penyediaan makanan keliling mencapai Rp 754,75 miliar dan penyediaan akomodasi jangka pendek lainnya Rp 468,21 miliar.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA

Baca juga: JET Express Bakal Setop Operasi, Bagaimana Kondisi Bisnis Jasa Pengiriman Kilat?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.