Terkini Bisnis: Bos Krakatau Steel Diusir saat Rapat, Hapus Kebijakan Karantina
Reporter
Tempo.co
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Senin, 14 Februari 2022 19:41 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Senin malam ini, 14 Februari 2022 dimulai dari Bos Krakatau Steel Silmy Karim terlibat debat dengan Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Haryadi yang berujung pada pengusiran bos BUMN tersebut.
Lalu ada kabar karantina mandiri untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN) akan dihapus ditiadakan pada 1 April 2022 dan syarat mencairkan sebagian jaminan hari tua atau JHT BPJS Ketenagakerjaan sebelum 56 tahun.
Berikutnya ada berita yang menjelaskan lebih jauh tentang token kripto ASIX dan buruh mengancam akan demo besar-besaran jika Permenaker soal JHT tak direvisi.
Kelima itu terpantau paling banyak diakses oleh para pembaca kanal Ekonomi dan Bisnis Tempo.co. Berikut ringkasan dari lima berita trending tersebut:
1. Dirut Krakatau Steel Silmy Karim Diusir Saat Rapat dengan DPR, Ini Sebabnya
Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk. Silmy Karim terlibat debat dengan Wakil Ketua Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat, Bambang Haryadi. Perdebatan sengit yang terjadi dalam rapat dengar pendapat (RDP) di DPR hari ini, Senin, 14 Februari 2022, berujung pada pengusiran bos BUMN tersebut.
RDP dengan Komisi DPR yang membidangi Energi hari ini di antaranya membahas soal progress pembangunan smelter di Kalimantan Selatan, proyek blast furnace yang mangkrak, dan penjelasan terkait impor baja.
Dalam rapat itu, pemerintah diwakili oleh Direktur Jenderal Industri Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika Kementerian Perindustrian, Taufiek Bawazier.
Perdebatan bermula usai Silmy memaparkan sejumlah isu di atas. Bambang yang merupakan politikus Partai Gerindra itu memberi tanggapan soal penghentian fasilitas blast furnace Krakatau Steel setelah mulai beroperasi pada 2019. Ia menilai hal tersebut bertentangan dengan pernyataan Silmy tentang penguatan industri baja dalam negeri.
Simak lebih jauh tentang Silmy Karim di sini.