IHSG Ditutup Melemah, Meski Investor Asing Borong Saham BUMN
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 11 Februari 2022 16:38 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) terpantau melemah pada penutupan perdagangan akhir pekan, Jumat, 11 Februari 2022, meskipun investor asing cenderung masuk.
IHSG parkir pada posisi 6.815,60, turun 0,12 persen atau 8,03 poin. IHSG sempat mencatatkan posisi tertinggi pada level 6.825,06, dan level terendah 6.773,54.
Tercatat, 208 saham menguat, 307 saham melemah dan 164 saham bergerak ditempat. Investor asing tercatat membukukan aksi net foreign buy Rp 965 miliar menjelang penutupan.
Investor asing tercatat membeli saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (TLKM) sebesar Rp 177 miliar, atau yang terbanyak pada hari ini. Menyusul di belakangnya adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (BMRI) senilai Rp 126,4 miliar dan PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI) Rp 113,6 miliar.
Saham Grup MNC, PT MNC Land Tbk (KPIG) menjadi top loser teratas setelah anjlok 6,84 persen ke posisi Rp 109 disusul oleh PT MNC Kapital Indonesia Tbk (BCAP) yang turun 6,14 persen.
Sebelumnya, Direktur MNC Asset Management Edwin Sebayang menjelaskan adanya potensi aksi profit taking lanjutan pada penutupan perdagangan pekan ini, Jumat.
Menurutnya, rilis data inflasi terbaru AS yang tumbuh 7,5 persen, lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya 7,2 persen, dan kenaikan inflasi terbesar sejak 1982 mendorong yield obligasi AS tenor 10 tahun naik ke level 2,043 persen, bahkan yield obligasi AS tenor 2 tahun naik ke level 1,609 persen.
Hal ini memuncul spekulasi The Fed akan lebih agresive menaikkan FFR dari sebelumnya menjadi sentimen negatif pendorong kejatuhan Indeks DJIA turun sebesar 1,47 persen.
"Jika dikombinasikan dengan turunnya EIDO sebesar 0,1 persen dan jatuhnya harga beberapa komoditas seperti batu bara, CPO berpotensi menjadi sentimen negatif bagi perdagangan di Bursa Indonesia Jumat ini," katanya.
BISNIS