Pengusaha Retail Modern Bantah Timbun Minyak Goreng

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 11 Februari 2022 15:12 WIB

Ilustrasi Minyak Goreng. ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah/YU

TEMPO.CO, Jakarta - Asosiasi Pengusaha Ritel Indonesia (Aprindo) membantah anggotanya menimbun minyak goreng. Ketua Umum Aprindo Roy N. Mandey menegaskan asosiasinya tidak menimbun minyak goreng baik di gudang ataupun gerai.

"Prinsip dasar operasional kami adalah produk yang dikirimkan dari produsen dan distributor ke gudang peretail, maka akan langsung kami distribusikan ke gerai-gerai dan langsung dijual kepada konsumen,” kata Roy melalui siaran pers, Jumat, 11 Februari 2022.

Roy menerangkan tidak ada urgensi atau kepentingan retail modern harus menahan stok minyak goreng di gudang. Selain gudang peretail terbatas, karena berisikan berbagai macam barang, model bisnis retail modern adalah pengecer yang langsung menjual produk ke end user atau konsumen akhir. Dengan demikian, kata dia, pengusaha ritel tidak bakal menjual barang-barangnya kepada agen atau pihak lain lagi.

"Bagaimana mungkin dan tidak masuk di akal sehat, ketika saat ini kita sendiri masih belum terpenuhi pasokan berdasar purchasing order kepada distributor minyak goreng kepada gerai gerai kami dan selalu langsung habis dibeli oleh konsumen dalam waktu 2 hingga 3 jam sejak gerai dibuka, dengan demikian dari mana lagi stok nya untuk menjual ke pasar rakyat," tuturnya.

Dia menepis sangkaan negatif retail modern menghambat penyaluran minyak goreng kepada masyarakat. Menurut dia, peretail modern telah mendukung sepenuhnya program pemerintah untuk mendistribusikan minyak goreng secara merata, terjangkau kepada masyarakat.

Menurut dia, kelangkaan minyak goreng terjadi lantaran pasokan minyak goreng dari produsen dan distributor yang belum optimal serta animo masyarakat untuk membeli minyak goreng lebih besar karena harga yang terjangkau.

"Perlu pula diinformasikan, bahwa tidak semua gerai yang berada di luar pasar tradisional atau rakyat adalah retail modern, ada warung atau toko tradisional, toko agen, toko grosir dan seterusnya yang bukan format retail modern dan yang bukan anggota retail modern Aprindo,” tuturnya.

Sebelumnya, Direktur Barang Kebutuhan Pokok dan Barang Penting Kementerian Perdagangan Isy Karim mengatakan belum tersedianya minyak goreng sesuai HET di pasar tradisional disebabkan oleh proses rafaksi barang dan penyesuaian harga dengan pemasok yang masih berjalan. Aksi panic buying yang sempat terjadi juga memicu kekosongan barang di retaill modern.

"Ada pula kendala teknis seperti pasokan yang tidak merata. Dari data yang kami pantau, dari purchase order minyak goreng sebanyak 101,8 juta liter yang diterbitkan selama Januari sampai Februari 2022, baru 11,55 juta liter [per 8 Februari] yang terealisasi pengirimannya," kata Isy.

BISNIS

Baca juga: Eks Direktur AJB Bumiputera 1912 Bikin Surat Terbuka untuk OJK

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu

Berita terkait

Promo Alfamart dan Indomaret Akhir Mei 2024, Susu Formula hingga Minyak Goreng

1 jam lalu

Promo Alfamart dan Indomaret Akhir Mei 2024, Susu Formula hingga Minyak Goreng

Promo Alfamart dan Indomaret akhir Mei 2024, mulai dari susu formula, popok, hingga minyak goreng

Baca Selengkapnya

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

14 hari lalu

Pabik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Rugi atau Strategi Bisnis?

Kementerian Perindustrian mengaku belum mengetahui penyebab tutupnya pabrik sepatu Bata di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

20 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

23 hari lalu

Kemenkop dan UKM Tegaskan Tak Larang Warung Madura Buka 24 Jam

Kemenkop UKM mengklarifikasi isu larangan warung Madura beroperasi 24 jam. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

24 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

27 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

28 hari lalu

5 Daerah Penghasil Bawang Merah Di Indonesia

Kenaikan harga bawang merah dipengaruhi penurunan produksi di sejumlah daerah penghasil.

Baca Selengkapnya

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

33 hari lalu

Bapanas Naikkan Harga Acuan Gula Jadi Rp 17.500 per Kilogram

Badan Pangan Nasional (Bapanas) merespons kenaikan harga gula di tingkat konsumen. Saat ini harga gula sudah jauh melampaui Harga Acuan Pemerintah (HAP) Rp 15.500 per kilogram. Karena itu, Bapanas menaikan HAP gula mulai 5 April 2024 menjadi Rp 17.500 per kilogram.

Baca Selengkapnya

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

36 hari lalu

Harga Daging dan Cabai Turun di Akhir Libur Lebaran 2024

Harga komoditas pangan seperti daging, telur, cabai, dan garam turun pada Senin, 15 April 2024.

Baca Selengkapnya

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

40 hari lalu

Ratusan Kilogram Beras dan Minyak Goreng Ditemukan di Jalur Tikus Indonesia-Malaysia

Badan Karantina di Pos Lintas Batas Negara Entikong menemukan ratusan kilogram beras dan minyak goreng di jalur tikus perbatasan RI-Malaysia.

Baca Selengkapnya