4 Polemik Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung

Reporter

Tempo.co

Editor

Bram Setiawan

Kamis, 10 Februari 2022 17:40 WIB

Situasi di dalam tunnel 2 Kereta Cepat Jakarta-Bandung di Purwakarta, Jawa Barat, Senin, 17 Januari 2022. Tempo/Caesar Akbar

TEMPO.CO, Jakarta - Proyek kereta cepat Jakarta-Bandung telah dimulai sejak 2016. Mengutip situs web PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), akan ada empat stasiun untuk moda transportasi itu, yaitu Halim, Karawang, Padalarang, Tegalluar dengan satu depo yang berlokasi di Tegalluar. Setiap stasiun itu akan terintegrasi dengan moda transportasi massal di setiap wilayah.

Selama proyek itu berjalan muncul berbagai perbincangan. Tak hanya anggaran, tapi juga nasib kereta cepat terkait perpindahan ibu kota.

Berikut beberapa polemik tentang proyek kereta cepat Jakarta-Bandung:

  • Anggaran membengkak

Mula anggaran proyek ini sebesar Rp85 triliun, kemudian membengkak menjadi Rp113 triliun. Anggota Komisi V DPR dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN), A. Bakri H. M, mempertanyakan soal anggaran itu. Ia terkejut dengan jumlah anggaran yang makin besar itu.

“Apa jaminan pemerintah, apakah (pembangunan kereta cepat) masih membutuhkan anggaran lagi atau tidak sampai habis Rp 113 triliun itu?” katanya dalam rapat dengar pendapat DPR bersama Kementerian Perhubungan dan PT Kereta Cepat Indonesia Cina (KCIC), Senin, 7 Februari 2022.

  • Balik modal 40 tahun
Advertising
Advertising

Direktur Utama KCIC yaitu Dwiyana Slamet Riyadi mengusulkan biaya tiket antara Rp150 ribu hingga Rp350 ribu. Jika diperhitungkan jumlah penumpang per hari, nilai investasi, dan harga tiket, proyek itu diperkirakan akan balik modal selama 40 tahun. “Namun ini masih dievaluasi apakah ada revenue stream yang BEP-nya (break event point) bisa lebih kecil dari 40 tahun,” kata Dwiyana.

  • Nasib kereta cepat setelah pindah ibu kota

Proyek kereta cepat membutuhkan modal yang luar biasa besar. Wakil Ketua Komisi V DPR, Syarif Abdullah Alkadrie mempertanyakan manfaat kereta cepat jika sudah pindah ibu kota negara (IKN). “Dengan perpindahan IKN, ini akan mengurangi kesibukan transportasi yang begitu rupa. Ini harus diperhitungkan,” katanya dalam rapat Komisi V bersama PT Kereta Cepat Indonesia-Cina, Senin, 7 Februari 2022.

  • Kesulitan membangun terowongan

Dwiyana mengatakan, kesulitan proyek itu membangun terowongan yang akan dilewati kereta. Itu tersebab kondisi geologis yang melewati area tanah liat. Menurut Dwiyana, ada 13 terowongan yang akan dibangun untuk proyek kereta cepat. Ada dua yang membutuhkan penanganan khusus. Pengerjaan proyek ini sudah mencapai 79 persen.

“Kami berusaha semaksimal mungkin di tengah kendala yang ada,” kata Dwiyana.

VIOLA NADA HAFILDA

Baca: Konstruksi Kereta Cepat Mencapai 79,9 Persen, Kemenhub Finalkan Aturan

Berita terkait

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

8 jam lalu

Progres Pembangunan Bandara VVIP IKN Sudah 18 Persen, Diklaim Tak Ada Masalah Lahan

Ketua Satgas Pembangunan Infrastruktur IKN memastikan tidak ada permasalahan lahan untuk pembangunan runway Bandara VVIP di ibu kota.

Baca Selengkapnya

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

9 jam lalu

Starlink Masuk RI, Kominfo: Kompetisi Bikin Hidup Lebih Hidup, Kita Tidak Berada di Zona Nyaman

Kementerian Kominfo yakin kedatangan investor asing seperti Starlink tak akan mengganggu bisnis perusahaan penyedia layanan telekomunikasi eksisting.

Baca Selengkapnya

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

11 jam lalu

Masih Ada 2.086 Hektare Lahan Bermasalah di IKN, Basuki Hadimuljono: Pasti Clear

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono buka suara soal 2.086 hektare lahan di IKN yang masih bermasalah.

Baca Selengkapnya

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

13 jam lalu

Siap-siap, Ada 60 Ribu Formasi CPNS MA dan Kejagung 2024

Kemenpan RB menyiapkan jumlah formasi yang cukup besar bagi kejaksaan agung dan MA untuk formasi rekrutmen CPNS pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

14 jam lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

19 jam lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 hari lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

1 hari lalu

Bahlil Bersyukur Capres Penolak IKN Kalah Pilpres, Sindir Anies Baswedan?

Bahlil menyebut calon presiden yang menolak IKN sama dengan tidak setuju upaya mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia timur. Sindir Anies Baswedan?

Baca Selengkapnya

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

1 hari lalu

Perusahaan Malaysia dan Jermat Minat Investasi di IKN, OIKN Sebut 3 LoI, Rencana Kantor Kedubes Pindah hingga..

Deputi Otorita IKN Agung Wicaksono menyatakan beberapa perusahaan dari Malaysia dan Jerman telah menyatakan minatnya untuk berinvestasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

1 hari lalu

Belanda Jajaki Peluang Kerja Sama di IKN

Sejumlah perusahaan dan lembaga penelitian di Belanda, telah memberikan dukungan kepada Indonesia, termasuk terkait IKN

Baca Selengkapnya