Naik Signifikan, Indef Sebut SBN di Tahun 2021 Capai Rp 1.591 Triliun

Reporter

Antara

Selasa, 8 Februari 2022 16:12 WIB

(Ki-ka) Direktur Pembiyaan Syariah DJPPR Dwi Irianti Hadiningdyah dan Direktur Jenderal Pengelolaan Pembiayaan dan Risiko Kementerian Keuangan Luky Alfirman melakukan sosialisasi sukuk ritel seri SR012 di kawasan Senayan, Jakarta, Sabtu 29 Februari 2020. EKO WAHYUDI l Tempo.

TEMPO.CO, Jakarta - Lembaga kajian ekonomi Institute For Development of Economics and Finance (Indef) mengungkapkan dana bank umum yang ditempatkan pada Surat Berharga Negara (SBN) di tahun 2021 telah mencapai Rp 1.591 triliun atau tumbuh 15,67 persen (year on year/yoy).

"Jadi ini naik signifikan Rp 1.000 triliun dibanding tahun 2019 yang sebesar Rp 581 triliun," kata peneliti Center Macroeconomics and Finance Indef Abdul Manap dalam acara Tanggapan terhadap Kinerja Ekonomi 2021 di Jakarta, Selasa, 8 Februari 2022.

Adapun pada tahun 2020, dana bank umum di SBN tercatat sebesar Rp1.376 triliun atau tumbuh 136,61 persen (yoy).

Dari penempatan dana di SBN tersebut, Abdul mengungkapkan pendapatan bunga perbankan mencapai Rp 64,3 triliun pada tahun 2019, yang kemudian naik menjadi Rp 75,6 triliun pada 2020 dan menjadi Rp 71,5 triliun pada Oktober 2021.

Jika dilihat dari porsinya, dana bank umum di SBN juga kian meningkat dari tahun 2015 yang sebesar 23,95 persen, menjadi 29,22 persen di 2016, sebesar 23,41 persen pada 2017, sebesar 26,94 persen di tahun 2018, dan sedikit menurun ke 21,12 persen pada 2019.

"Namun pada 2020 kembali melonjak menjadi 35,54 persen dan 34,01 persen posisi terakhirnya di 2021," ucap dia.

Di sisi lain, ia menyebutkan margin suku bunga deposito dengan tenor hingga 12 bulan dengan SBN lima maupun 10 tahun pun terus meningkat, dari yang pada tahun 2014 dan 2015 posisinya adalah negatif, yang menggambarkan suku bunga SBN lebih rendah dari suku bunga deposito.

Pada tahun 2021, margin suku bunga deposito terhadap SBN lima tahun dan 10 tahun tercatat masing-masing meningkat menjadi 3,47 persen dan 3,59 persen.

Baca Juga: Bank Indonesia Beli SBN Rp 358,32 T untuk Pendanaan APBN Sepanjang 2021

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

2 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

20 jam lalu

Kota Paling Harum di Dunia Ini Ada di Yunani

Menurut studi HAYPP, Athena, ibukota Yunani menduduki peringkat pertama kota yang memiliki aroma paling harum

Baca Selengkapnya

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

6 hari lalu

Ekonom Senior INDEF Sebut Indonesia Harus Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel

Meski tidak bersinggungan secara langsung dengan komoditas pangan Indonesia, namun konflik Iran-Israel bisa menggoncang logistik dunia.

Baca Selengkapnya

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

7 hari lalu

10 Bunga Paling Mahal di Dunia, Ada yang Mencapai 60 Miliar

Berikut ini eretan bunga paling mahal di dunia, ada yang dikembangkan selama 15 tahun dan harganya mencapai Rp60 miliar.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

7 hari lalu

Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel, Ekonom: Prioritaskan Anggaran untuk Sektor Produktif

Di tengah konflik Iran-Israel, pemerintah mesti memprioritaskan anggaran yang bisa membangkitkan sektor bisnis lebih produktif.

Baca Selengkapnya

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

9 hari lalu

Meski Sama-sama Entitas Perbankan Ketahui 6 Perbedaan BPR dan Bank Umum

Bank perkreditan rakyat (BPR) dan bank umum merupakan dua entitas keuangan yang memberikan layanan perbankan. Apa perbedan keduanya?

Baca Selengkapnya

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

9 hari lalu

OJK Cabut Izin Usaha 10 BPR hingga April 2024, Ini Sebabnya

Dalam empat bulan di 2024 ada 10 bank perkreditan rakyat (BPR) yang bangkrut dan dicabut izin usahanya oleh Otoritas Jasa Keuangan atau OJK.

Baca Selengkapnya

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

12 hari lalu

15 Perusahaan Terbaik untuk Kembangkan Karier Versi LinkedIn, Banyak di Sektor Keuangan

Jaringan profesional LinkedIn merilis daftar Top Companies 2024 edisi ketiga untuk Indonesia.

Baca Selengkapnya

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

19 hari lalu

Bank Indonesia Sebut 176 Ribu Orang Tukarkan Uang Baru Menjelang Idul Fitri

Bank Indonesia (BI) mencatat total penukaran uang baru mencapai Rp 1,13 triliun per 3 April 2024 atau H-7 Lebaran.

Baca Selengkapnya

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

22 hari lalu

Bank BJB Buka Layanan Operasional Terbatas dan Weekend Banking selama Libur Lebaran

Selama periode libur Hari Raya Idul Fitri, Bank BJB tetap membuka beberapa jaringan kantor melalui kegiatan operasional terbatas dan layanan weekend banking.

Baca Selengkapnya