Masuk PPKM Level 3, Ridwan Kamil Minta Seluruh Kepala Daerah Siaga

Selasa, 8 Februari 2022 13:27 WIB

Warga berfoto saat mengunjungi pusat Kota Bandung, dua hari sebelum PPKM Level 4 berakhir, Ahad, 8 Agustus 2021. Pada masa PPKM Level 4, warga diminta mengurangi aktivitas di tempat publik, untuk menekan penularan virus corona. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta -Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil meminta seluruh daerah untuk tetap waspada dan tidak panik atas ditetapkannya kembali Jabodetabek dan Bandung Raya ke PPKM Level 3. Menyusul kasus aktif harian Covid-19 varian Omicron di wilayahnya menunjukkan kenaikan signifikan.

"Arahan Kapolda Jabar juga sangat baik. Mulai lagi dilaksanakan razia dan penindakan, sambil membawa masker untuk mengingatkan bahwa pandemi belum usai," kata Ridwan Kamil dalam keterangan rilis, Senin, 7 Februari 2022.

Berdasarkan arahan dari Presiden Joko Widodo, Ridwan Kamil meminta kepada seluruh Kepala Daerah untuk tetap disiplin dalam protokol kesehatan, khususnya kepatuhan dalam penggunaan masker.

Ia menghimbau kepada seluruh Kepala Daerah untuk mendorong kembali penggunaan aplikasi PeduliLindungi. Ridwan Kamil meminta Bupati/ Wali Kota untuk turun langsung ke lapangan guna memastikan penggunaan Aplikasi PeduliLindungi di pusat keramaian.

"Untuk PeduliLindungi sudah saya perintahkan pada Bupati/Wali Kota jangan abai melakukan pengecekan. Apakah aplikasi itu dipergunakan atau tidak sebagaimana semestinya," katanya.

Advertising
Advertising

Ia meminta pelaksanaan vaksinasi kembali dipercepat, khususnya pelaksanaan vaksinasi dosis dua dan vaksinasi bagi lansia.

"Dalam rapat Bapak Presiden memberikan arahan agar dilakukan peningkatan vaksinasi, khususnya untuk lansia dan dosis kedua karena Omicron ini penyebarannya sangat cepat," ujarnya.

Bagi masyarakat yang positif Covid-19 dan tidak memiliki gejala atau gejala ringan, Ridwan Kamil mengimbau untuk melakukan isolasi mandiri (isoman). Pemerintah akan tetap melayani masyarakat yang isoman dengan memberikan bantuan tanya-jawab (telemedicine) dan obat gratis.

"Dalam tiga sampai empat hari yang tidak bergejala atau gejala ringan relatif bisa sembuh dengan obat-obatan gratis dari negara yang bisa dibantu melalu telemedicine kesehatan," katanya.

Dia turut memberikan pesan khusus untuk aglomerasi Bogor, Depok Bekasi (Bodebek), dan Bandung Raya sebagai kawasan dengan jumlah peningkatan kasus yang tinggi. "Di Jawa Barat 80 persen kasusnya itu hanya ada di enam sampai tujuh daerah. Berarti 20 daerah yang lain relatif rendah," ujarnya.

Untuk kawasan Bodebek, Ridwan Kamil mengimbau rumah sakit untuk mulai menyiapkan fasilitas guna mengantisipasi lonjakan pasien. Misalnya, bagi rumah sakit yang tingkat keterisian tempat tidurnya sudah melebihi 40 persen, maka perlu penambahan jumlah tempat tidur.

Baca Juga: Terkini Bisnis: Balik Modal Kereta Cepat, Alasan PPKM Level 3

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

32 menit lalu

Presiden Senang Produksi Jagung di Sumbawa Maju

Saat ini yang perlu dilakukan adalah menjaga keseimbangan harga di tingkat petani maupun di tingkat peternak.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

1 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

7 jam lalu

Pembekuan Darah Usai Vaksinasi AstraZeneca, Epidemiolog: Kasusnya Langka dan Risiko Terkena Minim

Pasien pembekuan darah pertama yang disebabkan oleh vaksin AstraZeneca adalah Jamie Scott.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

20 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

1 hari lalu

Buat Jemaah Calon Haji 2024, Ini Aturan Terbaru dari Arab Saudi

Arab Saudi mewajibkan jemaah calon haji memenuhi kriteria vaksinasi dan mendapatkan izin resmi.

Baca Selengkapnya

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

2 hari lalu

Vaksinasi Masih Jadi Tantangan, Banyak Orang Termakan Mitos Keliru

Masih ada warga yang menganggap vaksinasi dapat menyebabkan kematian sehingga pelaksanaannya masih sering menemui kendala.

Baca Selengkapnya

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

2 hari lalu

Berpeluang Jadi Calon Gubernur Jakarta, Presiden PKS Pilih Jadi Komandan Pemenangan Partai

Ahmad Syaikhu mengatakan PKS telah menyiapkan kader-kader terbaik untuk Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

2 hari lalu

PAN Tunggu Golkar soal Kepastian Sandingkan Ridwan Kamil-Zita Anjani

PAN juga telah menyiapkan sejumlah alternatif nama apabila nantinya Golkar menginginkan nama lain. Ada Eko Patrio dan Lula Kamal.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

2 hari lalu

Olahraga dan Modifikasi Gaya Hidup, Investasi Kesehatan bagi Anak Muda

Olahraga bisa menjadi investasi kesehatan di masa datang dan penting bagi anak muda zaman sekarang mengubah gaya hidup sehat dengan rajin berolahraga.

Baca Selengkapnya