Raffi Ahmad Disebut Siap Investasi Rp 75 M untuk Olahan Sapi Merek Saffi Ahmad

Reporter

Antara

Senin, 7 Februari 2022 10:53 WIB

Raffi Ahmad bersama keluarganya berfoto di depan logo RANS Entertainment yang terpampang di badan pesawat maskapai Garuda Indonesia, Ahad, 30 Agustus 2020. RANS Entertainment merupakan nama usaha media yang dimiliki oleh Raffi. Instagram

TEMPO.CO, Jakarta - Aktris Raffi Ahmad direncanakan berinvestasi membangun pabrik pengelolaan daging sapi di Provinsi Nusa Tenggara Barat.

"Dari komunikasi kami, Insya Allah mereka (Raffi Ahmad) tetap berinvestasi," kata Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakeswan) NTB, Khairul Akbar di Mataram, Minggu, 7 Februari 2022.

Ia menjelaskan, Raffi Ahmad tertarik memanfaatkan Rumah Potong Hewan (RPH) di STP Banyumulek di Kabupaten Lombok Barat sebagai pabrik pengolah daging sapi menjadi sejumlah produk, seperti sosis, nugget dan produk olahan sapi lainnya.

"Nilai investasinya itu sampai Rp 75 miliar dan jika ini jadi mereka akan memotong sapi 50 sampai 100 ekor sehari," katanya.

"Nama atau merek produknya ini juga unik 'Saffi Ahmad'," kata Khairul Akbar.

Menurut dia, rencana ketertarikan Raffi Ahmad membuat pabrik pengolah daging sapi itu sudah disampaikan saat bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Jakarta pada November 2021.

"Bukti seriusnya Raffi Ahmad itu, timnya sudah turun survei lapangan dan saat ini mereka sedang analisa. Tinggal kita menunggu waktu saja. Mudah-mudahan proyek ini jadi," katanya.
<!--more-->
Khairul menyampaikan, untuk mensuplai kebutuhan sapi pabrik Raffi Ahmad pihaknya tidak khawatir mengingat jumlah populasi sapi di NTB sebanyak 1,3 juta ekor yang tersebar di Pulau Lombok dan Pulau Sumbawa, dengan kebutuhan daging terbesar berada di Pulau Lombok, namun karena ketersediaan sapi masih kurang sehingga pemenuhan kebutuhan daging didatangkan dari Pulau Sumbawa.

"Di tahun 2022 ini, kuota pengiriman ternak dari Pulau Sumbawa ke Lombok itu sebanyak 44 ribu ekor," ujarnya.

"Tetapi untuk izinnya, tidak sembarangan bisa masuk hewan ternak kecuali ada izinnya. Itu khusus untuk ternak pejantan saja," kata Khairul Akbar.

Selain pengiriman di dalam provinsi, sapi asal NTB dikirim ke sejumlah daerah di Indonesia. Tahun ini kuota pengiriman sapi asal NTB sebanyak 16.500 ekor, utamanya dari Bima dengan kuota pengiriman sebanyak 12 ribuan ekor.

"Ini untuk pengembangan usaha penggemukan di Bima, jadi petani dan pelaku usaha membeli ternak mereka dan dibawa ke Jakarta sebagai ternak kurban. Jadi kuota itu khusus untuk kurban dan dikirim melalui tol laut," ujarnya.

Sedangkan rata-rata konsumsi daging di NTB sekitar 6,5 kilogram per kapita per tahun. Kebutuhan daging di dalam daerah sudah terpenuhi dengan stok sapi yang dimiliki.

Pemilik RANS Entertainment, Raffi Ahmad, beserta grup bisnisnya kepincut pengin mengelola rumah potong hewan (RPH) di Banyumulek, Lombok Barat dan mengolah daging sapi di sana dengan merek Saffi Ahmad.

Hal ini disampaikan Raffi Ahmad saat bertemu Gubernur NTB Zulkieflimansyah di Jakarta, November 2021 lalu. "Semalam sepakat Raffi Ahmad Group akan mencoba mengelola RPH kita di STP Banyumulek sebagai langkah awal dan mengolah daging sapinya di sana nanti dengan merek Saffi Ahmad. Menarik mereknya ini," kata Gubernur NTB Zulkieflimansyah saat itu.

ANTARA

Baca: Aturan Perjalanan Terbaru, Turis dari Luar Negeri Hanya Bisa Masuk via 3 Bandara

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

1 hari lalu

Polisi Gagalkan Penyelundupan Pekerja Migran di Badau Perbatasan Indonesia-Malaysia

Supriyanto mengatakan puluhan pekerja migran tersebut rata-rata berasal dari Provinsi Sulawesi Selatan dan Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

4 hari lalu

37 Tahun Rudy Salim, Kisah Sukses Pengusaha Muda yang Pernah DO di 2 Fakultas Kedokteran

Pengusaha muda Rudy Salim hari ini berusia 37 tahun. Ia pernah drop ot (DO) dari dua fakultas kedokteran, untuk mendalami bisnis otomotif.

Baca Selengkapnya

Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

7 hari lalu

Kesal Video dengan Nagita Slavina Dipotong, Kiky Saputri Singgung Film Budi Pekerti

Kiky Saputri ramai dikritik netizen karena menyebut nama Ayu Ting Ting di depan Nagita Slavina dan Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya

Lewat Unggahan Foto dan Video, Raffi Ahmad Isyaratkan Lily Anaknya Ketiga: Hadiah Tuhan

15 hari lalu

Lewat Unggahan Foto dan Video, Raffi Ahmad Isyaratkan Lily Anaknya Ketiga: Hadiah Tuhan

Raffi Ahmad saat memperkenalkan bayi perempuan, mengatakan ia yang memberikan nama Lily.

Baca Selengkapnya

Nagita Slavina Perkenalkan Bayi Perempuan, Jadi Adiknya Rayyanza?

15 hari lalu

Nagita Slavina Perkenalkan Bayi Perempuan, Jadi Adiknya Rayyanza?

Nagita Slavina belum menjelaskan tentang bayi perempuan itu, namun banyak spekulasi bermunculan bahwa dia akan menjadi adik Rayyanza.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad Tampil dengan Seragam Earth Tone dan Mint di Hari Raya Idul Fitri

18 hari lalu

Raffi Ahmad Tampil dengan Seragam Earth Tone dan Mint di Hari Raya Idul Fitri

Aktris Raffi Ahmad dan keluarga merayakan Hari Raya Idul Fitri 1445/2024 mengenakan seragam dengan nuansa earth tone dan mint.

Baca Selengkapnya

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan Malam Takbiran Bersama Prabowo

19 hari lalu

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina Rayakan Malam Takbiran Bersama Prabowo

Raffi Ahmad dan Nagita Slavina mengajak anak-anaknya merayakan malam takbiran di kediaman Prabowo.

Baca Selengkapnya

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

27 hari lalu

Ratusan Sapi Impor dari Australian Mati di Perjalanan, Bapanas Klaim Stok Daging Aman

Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi klaim stok daging sapi aman, meski ada impor sapi hidup mati dalam perjalanan laut.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

32 hari lalu

Tingkatkan Kemampuan UMKM Mitra dan Binaan, Bank Indonesia NTB Gelar Aneka Pelatihan

Bank Indonesia menggelar sejumlah pelatihan seperti "Pelatihan Pencatatan Keuangan melalui Aplikasi SIAPIK".

Baca Selengkapnya

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

32 hari lalu

Kementan Bakal Lakukan Investigasi dan Penutupan Sumber Ternak Impor Imbas Sapi Hidup Australia Mati di Atas Kapal

Kementan akan berkoordinasi dengan Badan Karantina Indonesia untuk melakukan investigasi terkait kasus tersebut di Indonesia.

Baca Selengkapnya