Kronologi Pengusiran Pesawat Susi Air: PT ASI Pudjiastuti versus Pemkab Malinau

Sabtu, 5 Februari 2022 07:01 WIB

Tangkapan layar video yang diunggah oleh akun twitter milik Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti pada Rabu (2/2/2022), saat pesawat Susi Air dikeluarkan dari hanggar R.A Bessing Malinau. ANTARA/Adimas Raditya.

TEMPO.CO, Jakarta -Kuasa hukum PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air, Donal Faiz, membeberkan kronologi maskapai milik kliennya diusir dari Hanggar Malinau oleh pemerintah setempat. Insiden itu terjadi pada 2 Februari 2022 dan menyebabkan operasional pesawat perintis di Kalimantan Utara terganggu.

“Susi Air sudah menempati hanggar ini selama 10 tahun dan kontraknya tahunan. Sebelumnya tidak pernah ada masalah dan hanggar telah dijadikan base maintenance pesawat di Kalimantan dan sekitarnya,” ujar Donal dalam konferensi pers yang digelar secara virtual, Jumat petang, 4 Februari 2022.

Adapun masalah pengusiran paksa ini berawal dari tidak diperpanjangnya kontrak sewa hanggar Susi Air di Malinau. Kontrak antara maskapai dengan pemerintah setempat yang dimulai sejak 2012 memiliki masa kerja sama satu tahun, yang bisa diperpanjang setiap tahunnya. Namun kontrak harus berakhir di 2021. Tempo menyuguhkan kronologi dari versi Susi Air dan Pemkab Malinau.

Kronologi pengusiran paksa versi manajemen Susi Air:

  • 15 November 2021

Manajemen Susi Air mengajukan surat kepada Pemerintah Kabupaten Malinau untuk perpanjangan sewa hanggar 2022. Surat permohonan diteken Direktur Utama Susi Air Zulkarnain Adinegara dengan nomor 1226/ASIPA/CEO/XI/2021.

  • 9 Desember 2021
Advertising
Advertising

Bupati Malinau membalas surat permohonan Susi Air dengan layang bernomor 550/578/HUKUM. Isi surat tersebut menyatakan Pemerintah Kabupaten Malinau memutuskan tidak memperpanjang penyewaa hanggar tanpa disertai alasan.

  • 3 Januari 2022

Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau menyurati Susi Air untuk mengosongkan gedung hanggar. Susi Air diberi waktu mengemasi pesawat dan peralatannya hingga 6 Januari 2022. Pada hari yang sama, Susi Air melayangkan surat balasan yang berisi keberatan. Susi Air meminta pemerintah memberikan alasan tidak memperpanjang kontrak kerja sama sewa hanggar.

“Karena ini business to government, tidak bisa pemerintah bilang mengakhiri kontrak tanpa alasan. Kalau logika bisnis, dapat diterima. Tapi kan ini logika pemerintah, semestinya secara hukum ada pertimbangannya,” ujar Donal.

  • 10 Januari 2022

Susi Air menerima surat kedua dari Pemerintah Kabupaten Malinau. Isinya sama dengan surat sebelumnya, yaitu meminta maskapai mengosongkan hanggar dengan batas waktu 14 Januari 2022.

  • 17 Januari 2022

Susi Air kembali melayangkan surat kepada Pemerintah Kabupaten Malinau. Isinya meminta batas waktu tiga bulan agar maskapai bisa memproses pemindahan perawatan pesawat. Maskapai beralasan pemindahan hanggar membutuhkan proses yang panjang karena akan mempengaruhi operasional penerbangan.<!--more-->

  • 2 Februari 2022

Pemerintah Kabupaten Malinau mengeluarkan surat perintah eksekusi pengosongan hanggar. Surat itu ditembuskan ke Dinas Perhubungan malinau hingga Satpol PP. Pada hari yang sama, petugas melakukan penggusuran.

“Padahal kami sudah meminta ekstensifikasi waktu untuk memindahkan tempat perawatan. Tapi yang terjadi pemindahan paksa,” ujar Donal.

Terpisah, Pemerintah Kabupaten Malinau memberikan kronologis bahwa toleransi penyewaan hanggar diberikan selama sebulan sejak masa kontrak berakhir pada 31 Desember 2021. "Karena 1 Februari adalah Imlek, kita menghargai dan menghormati hari raya tersebut, maka eksekusi dilakukan pada 2 Februari 2022," kata Sekretaris Daerah Kabupaten Malinau Ernes Silvanus kepada Tempo, Jumat, 4 Februari 2022.

Kronologi versi pemerintah Kabupaten Malinau:

  • Surat pemberitahuan berakhirnya masa kontrak penyewaan Susi Air, kata Ernes, sudah dilayangkan Pemerintah Kabupaten Malinau sejak 9 Desember 2021 silam. Hal ini berdasarkan evaluasi internal, termasuk menjawab permohonan perpanjangan dari Susi Air pada 15 November 2021. Namun hingga 3 Januari 2022, Susi Air tidak mengosongkan hanggar. Hingga dilayangkan surat dari Dinas Perhubungan Kabupaten Malinau kembali di tanggal tersebut untuk pengosongan hanggar.
  • Tujuh hari kemudian, lanjut dia, Susi Air tidak menggubris surat tersebut. Kemudian surat kedua oleh Dinas Perhubungan tertarikh 10 Januari 2022.
  • Pada 13 Januari 2022, manajemen Susi Air mendatangi kantor Dinas Perhubungan dan meminta waktu 3 bulan perpanjangan. "Logis tidak 3 bulan? Sudah ada penyewa lain. Ok, akhirnya diberikan waktu hingga 14 Januari 2022", kata Ernes.
  • Sampai 31 Januari 2022, Susi Air tidak urung mengosongkan hanggar. Karena 1 Februari adalah hari Imlek, eksekusi dilakukan hari berikutnya. “Pemkab meminta izin kepada pihak Bandara Kolonel RA Bessing untuk masuk wilayah terbatas dengan membawa Satpol PP,” kata Ernes.
  • Ernes mengklaim eksekusi disaksikan oleh manajemen Susi Air. Pemindahan pesawat menurut dia, juga dikendalikan oleh engineer Susi Air yang memberikan pengarahan kepada petugas Satpol PP. "Jadi kalau dibilang dorong roda pesawat, ya petugas ikut sesuai arahan," kata dia.

FRANCISCA CHRISTY ROSANA | MARTHA WARTA SILABAN

Baca Juga: Susi Air: Potensi Kerugian Akibat Diusir dari Hanggar Malinau Rp 8,9 Miliar

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

18 hari lalu

TNI Sebut OPM Lakukan Pelanggaran HAM Berat, Bagaimana Kategorinya Berdasar UU HAM?

TNI sebut pembunuhan oleh OPM terhadap Danramil Aradide sebagai pelanggaran HAM berat. Bagaimana kategori jenis pelanggaran HAM berat sesuai UU HAM?

Baca Selengkapnya

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

25 hari lalu

Swedia Usir Jurnalis Cina karena Alasan Keamanan Nasional

Swedia mengusir seorang jurnalis Cina, karena dianggap menimbulkan ancaman serius terhadap keamanan nasional.

Baca Selengkapnya

Alasan Immanuel Ebenezer Minat Maju di Pilgub Kalimantan Utara, Ini Profil Noel Ketua Relawan Prabowo Mania

29 hari lalu

Alasan Immanuel Ebenezer Minat Maju di Pilgub Kalimantan Utara, Ini Profil Noel Ketua Relawan Prabowo Mania

Immanuel Ebenezer, Ketua Prabowo Mania menyatakan minatnya maju di Pilgub Kalimantan Utara. Apa alasannya? Catat karier politiknya.

Baca Selengkapnya

Noel Ebenezer Klaim Dapat Restu Jokowi untuk Maju di Pilkada Kalimantan Utara

31 hari lalu

Noel Ebenezer Klaim Dapat Restu Jokowi untuk Maju di Pilkada Kalimantan Utara

Noel Ebenezer ingin mencalonkan diri sebagai cagub di Pilkada Kalimantan Utara setelah sebelumnya gagal dalam pencalegan dari Partai Gerindra

Baca Selengkapnya

KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

36 hari lalu

KKI Warsi Bantu Masyarakat Dayak Malinau Kembangkan Potensi Alam Jadi Produk Ekonomi

KKI Warsi bekerjasama dengan Kabupaten Malinau mengembangkan potensi sumber daya alam dengan pengembangan ekonomi hijau masyarakat Dayak.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN

48 hari lalu

Komnas HAM Buka Suara Soal 9 Petani Digunduli karena Kasus Menentang Proyek Bandara IKN

Atas insiden 9 petani digunduli itu, Komnas HAM mendesak Kapolri dan Kapolda Kalimantan Timur melakukan penegakan hukum terhadap oknum kepolisian.

Baca Selengkapnya

Pencarian Masih Dilakukan, Polisi Duga Pesawat Kargo Milik Smart Air Jatuh

55 hari lalu

Pencarian Masih Dilakukan, Polisi Duga Pesawat Kargo Milik Smart Air Jatuh

Pesawat kargo tipe PC 6 milik maskapai Smart Air hilang setelah lepas landas dari Tarakan menuju Binuang.

Baca Selengkapnya

Kronologis Pesawat Hilang di Kalimantan Utara

56 hari lalu

Kronologis Pesawat Hilang di Kalimantan Utara

Berikut kronologis hilangnya pesawat kargo pembawa sembako di Kalimantan Utara.

Baca Selengkapnya

Israel Desak PBB Bantu Evakuasi Paksa Warga Palestina dari Rafah

12 Februari 2024

Israel Desak PBB Bantu Evakuasi Paksa Warga Palestina dari Rafah

Lebih dari separuh penduduk Gaza yang berjumlah 2,3 juta jiwa berlindung di Rafah sejak serangan Israel pada 7 Oktober.

Baca Selengkapnya

Setahun Pilot Susi Air Menjadi Sandera KKB OPM dan Konfik di Papua

12 Februari 2024

Setahun Pilot Susi Air Menjadi Sandera KKB OPM dan Konfik di Papua

OPM menyatakan akan membebaskan Philip kepada keluarganya dengan alasan melindungi kemanusiaan dan menjamin hak asasi manusia (HAM).

Baca Selengkapnya