Sri Mulyani: Hutama Karya Dapat Injeksi PMN Rp 23,85 Triliun pada 2022
Reporter
Francisca Christy Rosana
Editor
Ali Akhmad Noor Hidayat
Jumat, 4 Februari 2022 15:30 WIB
TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan PT Hutama Karya (Persero) akan kembali memperoleh penyertaan modal negara (PMN) pada 2022. Modal tersebut akan digunakan untuk menyelesaikan pembangunan proyek-proyek jalan tol yang menjadi penugasan perusahaan pelat merah tersebut.
“Hutama Karya masih mendapatkan injeksi modal Rp 23,85 triliun tahun ini untuk menyelesaikan ruas Jalan Tol Trans Sumatera,” ujar Sri Mulyani dalam rekaman suara yang dibagikan oleh Humas Kementerian Keuangan, Jumat, 4 Februari 2022.
Sri Mulyani mengatakan pada 2021, Hutama juga telah memperoleh PMN sebanyak Rp 25,2 triliun yang terealisasi dalam tiga tahap. PMN itu untuk mendukung penyelesaian jalan tol, terutama untuk ruas Kuala Tanjung-Parapat, Sigli-Banda Aceh, Bengkulu-Taba, Medan-Binjai, Pekanbaru-Dumai, hingga Indralaya-Muara Enim.
Penyertaan modal ini disertai kontrak kerja atau letter of commitment. Menurut Sri Mulyani, Kementerian Keaungan dan Kementerian BUMN akan memastikan bahwa seluruh anggaran APBN yang digelontorkan untuk PMN akuntabel.
“Akuntabilitas dari dana yang dimasukkan ke PMN sangat jelas dan dihubungkan ke prioritas nasional,” kata dia.
<!--more-->
Hutama Karya baru saja menandatangani LoC atas PMN 2021 sebesar Rp 25,2 Triliun yang untuk percepatan pembangunan mega-proyek Jalan Tol Trans Sumatera. Penandatanganan LoC ini diselenggarakan di Tol Binjai-Stabat.
Penandatanganan dilakukan antara Direktur Utama Hutama Karya Budi Harto, Deputi Bidang Keuangan dan Manajemen Risiko Kementerian BUMN Nawal Nely, dan Direktur Jenderal Kekayaan Negara Kementerian Keuangan Rionald Silaban.
Sri Mulyani dan Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo turut menyaksikan penandatanganan itu.
Adapun Kartika mengatakan BUMN akan memanfaatkan PMN dengan sebaik-baiknya. “Saat ini kita juga memiliki tiga target, yaitu penyelesaian waktu sesuai dengan penyelesaian Jalan Tol Trans Sumatera, menurunkan cost perkilometer dengan kualitas jalan yang baik, dan menjaga keuangan agar cash flow perusahaan tetap sehat,” katanya.
Sementara itu Budi Harto mengatakan modal pemerintah akan memabntu mempercepat penyelesaian pembangunan jelan bebas hambatan. PMN dipakai untuk membiayai seluruh aktivitas pembangunan jalan tol, khususnya Tol Trans Sumatera.
“Kepercayaan yang diberikan oleh pemerintah ini kami pastikan akan berdampak bagi peningkatan kinerja korporasi dan memberikan manfaat yang optimal,” ucap dia.
FRANCISCA CHRISTY ROSANA
BACA: Di Depan Jokowi, Edy Rahmayadi Cerita Sri Mulyani Sulit Kucurkan Duit untuk Tol
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.