LPEM UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi RI 3,7 Persen pada 2021

Reporter

Bisnis.com

Jumat, 4 Februari 2022 13:18 WIB

Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2021 diperkirakan sebesar 3,7 persen, setelah mencatatkan kontraksi sebesar -2,07 persen pada 2020.

Ekonom Makroekonomi dan Pasar Keuangan LPEM FEB Universitas Indonesia Teuku Riefky menyampaikan penyebaran Covid-19 varian Delta telah menghambat pertumbuhan ekonomi, dari 7,07 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) pada kuartal II 2021 menjadi 3,51 persen pada kuartal II 2021.

Penerapan PPKM guna menahan penyebaran Covid-19 telah membatasi penularan Covid-19 dan memukul sektor transportasi & penyimpanan dan akomodasi, serta makanan dan minuman.

“Selain pertanian, sektor kontributor utama ekonomi Indonesia, seperti manufaktur, perdagangan besar & eceran, dan konstruksi, juga mengalami pertumbuhan yang lebih lambat pada kuartal III/2021,” katanya dalam video conference, Jumat, 4 Februari 2022.

Riefky mengatakan, gelombang kedua Covid-19 juga menahan pertumbuhan seluruh komponen pengeluaran PDB, terutama konsumsi rumah tangga yang menjadi penyumbang terbesar PDB yang hanya tumbuh 1,03 persen yoy pada kuartal III 2021, turun dari 5,93 persen yoy pada kuartal sebelumnya.

Di samping itu, tingkat inflasi sepanjang 2021 tercatat berada di bawah target BI 2 hingga 4 persen. Rendahnya tingkat inflasi pada tahun lalu menunjukkan bahwa permintaan domestik belum kembali pulih sepenuhnya.
<!--more-->
Di sisi eksternal, dia menyampaikan, realisasi investasi menunjukkan tanda yang menjanjikan dengan total realisasi investasi mencapai Rp 901,02 triliun pada 2021. Kinerja ekspor terus meningkat hingga akhir 2021 dengan pertumbuhan tahunan mencapai 142 persen yoy, didorong melonjaknya hampir semua harga komoditas, terutama batu bara dan minyak nabati.

Advertising
Advertising

Perbaikan neraca perdagangan di masa pandemi Covid-19 juga berdampak positif pada transaksi berjalan yang mencapai surplus tertinggi sepanjang masa pada kuartal III 2021 sebesar US$4,5 miliar atau 1,49 persen dari PDB.

Kinerja neraca perdagangan dan neraca berjalan yang kuat pun telah membantu Indonesia untuk menjaga arus modal dan Rupiah yang relatif stabil sepanjang tahun 2021.

“Kami melihat bahwa pertumbuhan ekonomi pada kuartal IV 2021 dapat mencapai sekitar 5,1 persen, membuat perkiraan pertumbuhan untuk 2021 sebesar 3,7 persen,” kata Riefky.

BISNIS

Baca juga: Susi Air Belum Temukan Hanggar Pengganti usai Diusir, Operasional Terganggu

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

6 jam lalu

Mengenal Guinea, Lawan Timnas Indonesia U-23 di Playoff Olimpiade Paris 2024

Timnas Indonesia U-23 harus menang melawan Timnas Guinea U-23 jika ingin lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

11 jam lalu

Bandara AH Nasution Sumut Senilai Rp 434,5 Miliar Rampung Dibangun, Menhub: Bisa Tingkatkan Ekonomi Daerah

Proyek pembangunan bandara AH Nasution ini mulai dibangun pada 2020 dengan anggaran sebesar Rp 434,5 miliar.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Tak Hanya India, Jepang Juga Kecewa Atas Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Pemerintah Jepang menanggapi komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor penghambat pertumbuhan ekonomi di Cina, India dan Jepang.

Baca Selengkapnya

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

1 hari lalu

Menlu India Tak Terima Komentar Joe Biden tentang Xenofobia

Menteri Luar Negeri India menolak komentar Presiden AS Joe Biden bahwa xenofobia menjadi faktor yang menghambat pertumbuhan ekonomi negaranya.

Baca Selengkapnya

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

1 hari lalu

Ratusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp

Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.

Baca Selengkapnya

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

1 hari lalu

Pihak Kampus Akui Pengemudi HR-V yang Tabrak Bis Kuning Mahasiswa Universitas indonesia

Kepala Biro Humas Universitas Indonesia membenarkan pengemudi Honda HR-V yang menabrak bis kuning atau Bikun merupakan mahasiswa UI.

Baca Selengkapnya

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

1 hari lalu

LPEM FEB UI Perkirakan Pertumbuhan Ekonomi Kuartal Pertama 5,15 Persen

Pemilu dan beberapa periode libur panjang seperti lebaran berpotensi mendorong konsumsi dan pertumbuhan ekonomi pada kuartal pertama 2024.

Baca Selengkapnya

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

2 hari lalu

17 Bandara Internasional Dipangkas, Bagaimana Dampaknya ke Pertumbuhan Ekonomi Daerah?

Direktur Utama InJourney Airports, Faik Fahmi mengatakan pemangkasan jumlah bandara internasional tidak bepengaruh signifikan ke ekonomi daerah.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

2 hari lalu

Kecelakaan di Universitas Indonesia Honda HR-V vs Bikun, Satu Korban Patah Kaki

Kecelakaan terjadi di lingkungan Universitas Indonesia. Mobil Honda HR-V milik mahasiswa kampus itu menabrak bis kuning.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

2 hari lalu

Sri Mulyani Sebut Pertumbuhan Ekonomi Global Bakal Stagnan di 3,2 Persen, Bagaimana Dampaknya ke RI?

Sri Mulyani menyebut perkiraan pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini bakal relatif stagnan dengan berbagai risiko dan tantangan yang berkembang.

Baca Selengkapnya