Terkini Bisnis: Pengganti Susi Air di Malinau, Faisal Basri Soal Minyak Goreng

Reporter

Tempo.co

Kamis, 3 Februari 2022 18:00 WIB

Pesawat mendarat di landasan yang dikelola maskapai Susi Air milik Menteri Perikanan & Kelautan, Susi Pudjiastuti, di Pantai Barat Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu 1 November 2014. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang Kamis siang, 3 Februari 2022, dimulai dengan maskapai pengganti Susi Air di Malinau hingga Faisal Basri menjelaskan soal kisruh minyak goreng.

Adapula berita tentang Pertamina mengantongi laba kurang lebih Rp 85,4 triliun dalam kurun waktu 3 tahun terakhir dan Investor individu Bambang Sihono mengawali Februari 2022 dengan kembali memborong saham PT Bumi Resources Tbk.

Berikut empat berita terkini ekonomi dan bisnis sepanjang siang ini:

1. Smart Air, Maskapai Pengganti Susi Air di Malinau yang Kelola Bandara Semelagi

Bupati Kabupaten Malinau Wempi Wellem Mawa mengatakan pemerintah Kabupaten Malinau tidak mengusir PT ASI Pudjiastuti atau Susi Air dari Bandara Kolonel RA Bessing Malinau, Kalimantan Utara.

"Tidak diusir, kontrak hanggar nya sudah berakhir tahun 2021 kemarin," kata Wempi saat dihubungi dari Jakarta, pada Rabu, 2 Februari 2022.

Wempi memberikan kesempatan kepada maskapai lain untuk menggunakan hanggar tersebut untuk 2022, meskipun Susi Air telah melayani perjalanan perintis selama 10 tahun. Maskapai yang menggantikan Susi Air adalah Smart Air.

Berikut profil maskapai yang menggantikan Susi Air di Hanggar Malinau, Smart Air:

Dilansir dari halaman resmi perusahaan, PT Smart Cakrawala Aviation merupakan perusahaan jasa angkutan udara niaga tidak berjadwal. Perusahaan ini didirikan pada akhir 2016 dan berkantor pusat di Jakarta.

Saat ini Smart Air memiliki dan mengoperasikan 11 pesawat Cessna Caravan 208/208B, satu helikopter Airbus H 130 T2 dan dua pesawat Pilatus PC 6 Porter.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
2. Faisal Basri Jelaskan Kisruh Minyak Goreng karena Kebijakan Pemerintah, Kenapa?

Ekonom senior Universitas Indonesia Faisal Basri menilai lonjakan harga minyak goreng dan akhirnya berujung pada kelangkaan stok barang kebutuhan pokok itu pada tingkat retail di sejumlah daerah adalah buah dari kebijakan pemerintah itu sendiri.

Lewat tulisannya berjudul "Ulah Pemerintahlah yang Membuat Harga Minyak Goreng Melonjak" di blog www.faisalbasri.com yang diunggah pada hari ini, Kamis, 3 Februari 2022, ia menjelaskan sengkarut tentang produk turunan kelapa sawit tersebut.

Ia mengutip data Badan Pusat Statistik yang menyebutkan harga minyak goreng pada Desember 2021 naik 34 persen dibandingkan Desember tahun sebelumnya. Pada Desember 2020 harga eceran minyak goreng Rp 15.792 per liter, sedangkan pada Desember 2021 sudah mencapai Rp 21.125 per liter.

"Banyak berita menuduh lonjakan harga minyak goreng akibat ulah pengusaha. Bahkan ada yang menengarai terjadi praktik kartel oleh produsen minyak goreng," tulis Faisal Basri.

Untuk menekan terus meroketnya harga minyak goreng, pada awal tahun ini, pemerintah telah menetapkan kebijakan minyak goreng satu harga Rp 14.000 per liter yang berlaku hingga 31 Januari 2022. Keesokan harinya, pemerintah mematok harga eceran tertinggi (HET) untuk tiga jenis minyak goreng berkisar Rp 11.500-14.000 per liter.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
3. Pertamina Raup Laba Rp 85,4 Triliun dalam 3 Tahun

PT Pertamina (Persero) mengantongi laba kurang lebih Rp 85,4 triliun, atau sekitar US$ 6,1 miliar dalam kurun waktu 3 tahun terakhir.

VP Corporate Communication Pertamina Fajriyah Usman mengatakan dalam periode 2018 sampai dengan 2020, perusahaan pelat merah itu mencatat total keuntungan senilai US$ 6,1 miliar. Pada 2018–2019, Pertamina berhasil mencetak cuan senilai US$ 2,5 miliar.

“Pada 2020 Pertamina menghadapi triple shock sebagai imbas dari pandemi Covid-19. Meski demikian, Pertamina berhasil mencatat keuntungan sebesar US$ 1,1 miliar,” ujarnya seperti dikutip dalam keterangan resminya, Rabu, 3 Februari 2022.

Fajriyah menjelaskan, pencapaian keuntungan tersebut merupakan hasil dari kinerja yang luar biasa seluruh manajemen dan pekerja Pertamina selama pandemi Covid-19. Dia menjelaskan bahwa Pertamina mampu konsisten untuk tetap mengoperasikan seluruh aktivitas produksinya dari hulu ke hilir di tengah tantangan pandemi Covid-19.

Pertamina juga terbukti mampu menggerakkan seluruh mitra bisnis pada ekosistem bisnis proses Pertamina, serta sektor energi Indonesia.

“Karena hampir seluruh perusahaan di dunia merasakan dampak negatif akibat pandemi Covid-19. Bahkan sebagian besar perusahaan migas global justru mengalami kerugian dan melakukan PHK banyak pekerjanya,” kata Fajriyah.

Baca berita selengkapnya di sini.
<!--more-->
4. Borong Saham Bumi Resources Lagi, Investor Individu Ini Rogoh Rp 13,87 M

Investor individu Bambang Sihono mengawali Februari 2022 dengan kembali memborong saham PT Bumi Resources Tbk. (BUMI). Berdasarkan keterbukaan informasi perusahaan di Bursa Efek Indonesia, Kamis, 3 Februari 2022, Bambang Sihono memborong 180,15 juta saham BUMI.

Dengan harga saham BUMI di posisi Rp 77, Bambang mengeluarkan dana sebesar Rp 13.871.550.000 (Rp 13,87 miliar). Dengan penambahan kepemilikan saham tersebut, Bambang memegang 7,59 persen saham BUMI atau naik dari sebelumnya 7,34 persen. Total saham yang dimiliki Bambang saat ini sejumlah 5,63 miliar atau perinciannya 5.636.100.700 lembar saham.

Sebelumnya, sepanjang Januari 2022 Bambang sudah menambah akumulasi saham di BUMI sampai lima kali, yakni pada 7 Januari 2022 sebanyak 58,8 juta saham, pada 10 Januari sebanyak 47 juta saham, pada 12 Januari 2022 sebanyak 30 juta saham, dilanjutkan pada 14 Januari 2022 sebanyak 102,9 juta saham, dan terakhir pada 18 Januari sebanyak 55,3 juta saham.

Bambang Sihono kemudian kembali menambah kepemilikan sahamnya pada 19 Januari 2022 sebanyak 3,04 juta, 20 Januari 2022 sebanyak 70 juta lembar, pada 24 Januari 2022 sebanyak 76,91 juta, 25 Januari 2022 sebanyak 6,8 juta, dan terakhir pada 26 Januari 2022 sebanyak 206,5 juta.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

4 jam lalu

Daftar 7 Lowongan Kerja BUMN dan Swasta pada Mei 2024

Sejumlah perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN membuka lowongan kerja pada bulan Mei 2024 ini

Baca Selengkapnya

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

2 hari lalu

Pertamina Indonesian GM Tournament 2024: Pecatur Aditya Bagus Arfan dan Novendra Priasmoro Juara

IM Aditya Bagus Arfan dan GM Novendra Priasmoro juara di pertandingan catur Pertamina Indonesian GM Tournament 2024.

Baca Selengkapnya

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

3 hari lalu

Promo Super Indo Awal Mei, Minyak Goreng Super Hemat

Peritel produk makanan Super Indo Supermarket menghadirkan beragam promo potongan harga atau diskon di akhir April hingga menjelang Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

5 hari lalu

Gempa Garut, Pertamina Pastikan Operasional tetap Berjalan

PT Pertamina Patra Niaga memastikan operasionalnya masih berjalan aman pascagempa di Garut, Jawa Barat pada Sabtu, 27 April 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

6 hari lalu

Pertamina International Shipping Catat Penurunan Emisi Karbon 25.445 Ton

PT Pertamina International Shipping mencatat data dekarbonisasi PIS turun signifikan setiap tahun.

Baca Selengkapnya

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

6 hari lalu

PGN Optimalkan Produk Gas Alam Cair

PGN mulai optimalkan produk gas alam cair di tengah menurunnya produksi gas bumi.

Baca Selengkapnya

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

7 hari lalu

Kemendag Berencana Selesaikan Utang Selisih Harga Minyak Goreng Bulan Depan

Isy Karim mengatakan Kemendag akan memperjuangkan utang selisih harga minyak goreng yang tersendat sejak awal 2022.

Baca Selengkapnya

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

8 hari lalu

Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

9 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Utang Rafaksi Minyak Goreng Segera Dibayar

Kementerian Perdagangan mengatakan bahwa utang rafaksi minyak goreng akan segera dibayarkan.

Baca Selengkapnya

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

10 hari lalu

Di Hannover Messe 2024, Pertamina Patra Niaga Bicara Pemerataan Energi Indonesia

PT Pertamina (Persero) dan PT Pertamina Patra Niaga, Sub Holding Commercial & Trading berpartisipasi dalam pameran industri terkemuka internasional

Baca Selengkapnya