Petugas melintas saat hari pertama pembukaan kembali penerbangan internasional di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis 14 Oktober 2021. Bandara Ngurah Rai resmi dibuka kembali untuk melayani penerbangan internasional meskipun hingga Kamis siang masih belum ada pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai penerbangan di bandara tersebut. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf
TEMPO.CO, Jakarta - Pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali siap menerima penerbangan internasional pertama yang tiba di Bali setelah penerbangan internasional di bandara itu dibuka sejak bulan Oktober 2021 lalu.
Rencananya, penerbangan internasional komersial pertama setelah rute internasional di bandara itu ditutup akibat pandemi COVID-19 itu adalah penerbangan asal Narita, Jepang oleh maskapai penerbangan Garuda Indonesia yang dijadwalkan akan tiba di Bali pada Kamis sore 3 Februari 2022.
"Rencananya besok Garuda Indonesia rute Narita-Denpasar akan tiba di Bali sekitar pukul 16.35 Wita. Ini menjadi penerbangan komersial perdana internasional yang kami layani," ujar Stakeholder Relation Manager Angkasa Pura I (Persero) Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali Taufan Yudhistira di Kabupaten Badung, Rabu.
Ia mengatakan, Angkasa Pura I yang merupakan pengelola Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai Bali siap dalam menyambut penerbangan pertama itu.
Persiapan itu diantaranya adalah sarana dan prasarana serta alur pelayanan para penumpang setibanya di terminal kedatangan internasional, menjalani tes PCR hingga berangkat menuju hotel tempat karantina.
"Petugas sudah kami siapkan dan juga sudah menerima vaksin COVID-19 booster, fasilitas dan sarana sudah kami siapkan. Intinya seluruh stakeholder bandara siap untuk menyambut dan melayani penumpang penerbangan internasional pertama besok serta penerbangan-penerbangan internasional selanjutnya," katanya.
<!--more-->
Taufan Yudhistira menjelaskan, untuk menyambut penerbangan internasional itu, rencananya juga akan dilakukan prosesi inaugural berupa water salute ketika pesawat maskapai Garuda Indonesia dari Narita tiba.
"Untuk planning paxatau rencana jumlah penumpang yang akan tiba dari Jepang besok hingga saat ini kami masih belum menerima informasinya," ungkapnya. Setelah
Selain maskapai Garuda Indonesia, menurut Taufan Yudhistira, Angkasa Pura menerima perizinan penerbangan internasional dari maskapai Singapore Airlines serta Batik Air.
Maskapai penerbangan Singapore Airlinesdan Batik Air itu rencananya akan melayani rute penerbangan yang sama yaitu Bali-Singapura mulai akhir bulan Februari mendatang.