Holding BUMN Industri Pertahanan Targetkan Pendapatan Rp 20,87 Triliun Tahun Ini

Rabu, 2 Februari 2022 14:31 WIB

PT Len Industri mulai memproduksi emergency ventilator untuk penanganan pasien Covid-19 yang menggunakan komponen lokal dan desain dari BPPT dan ITB, langkah tersebut diambil untuk menjaga bisnis tetap berjalan di masa pandemi COVID-19. Kredit: ANTARA/HO-Humas PT Len

TEMPO.CO, Bandung-Direktur Utama PT Len Industri Bobby Rasyidin mengatakan, pendapatan konsolidasi lima BUMN Industri Pertahanan yang tergabung dalam Holding Defend ID pada tahun ini ditargetkan mencapai Rp 20,87 triliun.

Dari jumlah tersebut Rp 11 triliun berasal dari sektor pertahanan. Dengan pendapatan tersebut Defend ID ditargetkan bisa menembus Top 90 Global Defence Company dengan asumsi pendapatan perusahaan lain dalam daftar tersebut tidak berubah.

Holding BUMN Industri Pertahanan dengan nama Defend ID terdiri dari dari PT Len Industri sebagai induk holding, lalu PT Dirgantara Indonesia, PT PAL Indonesia, PT Pindad, serta PT Dahana.

Prognosa total aset Defend ID di akhir 2021 sebesar Rp 36,94 triliun, ditargetkan tumbuh menjadi Rp 39,88 triliun pada tahun 2022.

Prognosa kinerja lima BUMN tersebut pada 2021 membukukan pendapatan menembus Rp 15,98 triliun, separuhnya yakni Rp 7,98 triliun berasal dari sektor pertahanan atau setara 19 persen penyerapan anggaran alat peralatan pertahanan dan keamanan pemerintah di tahun yang sama. Total pendapatan meningkat dibandingkan total pendapatan tahun 2020 sebesar Rp 12 triliun.

Advertising
Advertising

Bobby mengatakan kinerja konsolidasi BUMN Industri Pertahanan tahun 2020 belum dapat membawa Defend ID masuk dalam Top 100 Global Defence pada tahun 2021 karena sejumlah kendala.

“Kondisi saat ini antara lain dipengaruhi oleh keterbatasan pembiayaan modal kerja dan investasi, keterbatasan kontrak jangka panjang 5 hingga 10 tahun, ekosistem industri pertahanan dan pengadaan yang belum sepenuhnya terintegrasi, serta rasio TKDN dan anggaran R&D yang perlu semakin ditingkatkan,” kata dia dalam keterangannya, Rabu, 2 Februari 2022.<!--more-->

Menurut dia, di level internasional Defend ID dituntut untuk meningkatkan bargaining position dengan mitra asing serta meningkatkan kerja sama dengan berbagai skema. Diantaranya join production, join investment, join development, join marketing, join operation, serta skema bisnis lainnya yang saling menguntungkan. Pembentukan holding diharapkan bisa meningkatkan kinerja.

“Bagi semua anggota Defend ID, pembentukan holding akan meningkatkan kemampuan finansial dan akses pendanaan. Holding juga akan meningkatkan skala bisnis di level regional dan internasional, termasuk meningkatkan bargaining power dalam kerja sama dan alih-teknologi, serta mempercepat penguasaan teknologi melalui kolaborasi dalam membangun produk bersama yang berteknologi khusus dan tinggi berbasis dual use of technology (pertahanan dan non-pertahanan),” tutur dia.

Bobby mengatakan, holding BUMN Industri Pertahanan menguntungkan Kementerian Pertahanan dan TNI. Holding akan memudahkan menyiapkan kesesuaian produk alat pertahanan dan keamanan dengan kebutuhan militer, pelayanan lebih baik dari sisi kualitas produk, serta menjamin kemudahan perawatan dan pemeliharaan peralatan pertahanan dan keamanan.

“Kuncinya, semua unsur industri pertahanan nasional harus dapat saling mendukung satu sama lain, baik BUMN maupun swasta. Kolaborasi dan keterkaitan antar lembaga stakeholder yang kuat merupakan prasyarat untuk menciptakan ekosistem industri pertahanan nasional yang kuat, mandiri dan sehat,” kata Bobby.

Menurut dia, holding akan meminimalkan terjadinya tumpang tindih produk antar anggotanya. Len Industri misalnya akan fokus pada platform dan MRO alutsista, integrasi sistem pertahanan nasional dengan radar pertahanan dan penginderaan bawah air sebagai program prioritasnya.

PT Dirgantara Indonesia akan fokus pada pengembangan platform matra udara dan MRO pesawat tempur, rudal, dan drone. PT PAL Indonesia mengembangkan platform matra laut dan MRO kapal selam. Pindad fokus pada pengembangan matra darat dan MRO sekaligus penyediaan senjata dan munisi dengan medium tank dan roket sebagai program prioritasnya. Serta Dahana fokus pada pengembangan produk bahan peledak untuk seluruh matra dengan propelan sebagai program prioritasnya.

Baca Juga: Erick Thohir Beri Santunan Kepada Keluarga Agen BRILink Korban Perampokan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

1 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

1 hari lalu

Faisal Basri Prediksi Dua Pos Anggaran yang Bakal Dialihkan untuk Program Makan Siang Gratis

Ekonom senior Faisal Basri memprediksi dua sumber anggaran yang kemungkinan dapat dialihkan untuk mendanai makan siang gratis

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

1 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

2 hari lalu

Erick Thohir Resmikan ANTARA Heritage Center di Pasar Baru

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir meresmikan ANTARA Heritage Center (AHC) di Pasar Baru, Jakarta

Baca Selengkapnya

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

3 hari lalu

Wamen BUMN Ungkap Kemungkinan Prabowo Bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo ungkap kemungkinan Prabowo bentuk Kementerian Perumahan dan Tata Kota.

Baca Selengkapnya

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

4 hari lalu

Wakil Menteri BUMN Sebut Pengadaan Perumahan Masih Kurang Dukungan Pemerintah

Wakil Menteri BUMN sebut pemerintah masih kurang memberikan pendanaan untuk developer, guna memberikan pengadaan hunianuntuk masyarakat

Baca Selengkapnya

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

4 hari lalu

11 Orang Korban Kecelakaan Maut di Subang Dapat Santunan dari Jasa Raharja, Berapa Nilainya?

PT Jasa Raharja menjamin seluruh korban kecelakaan bus tersebut akan mendapat santunan.

Baca Selengkapnya

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

5 hari lalu

Mengenal Fitch Ratings dan BBB yang Diraih Bank Mandiri untuk Peningkatan Peringkat

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mendapatkan kenaikan peringkat pada level BBB dari lembaga internasional, Fitch Ratings. Apa artinya?

Baca Selengkapnya

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

6 hari lalu

Pesawat Super Hercules Unit Terakhir Pesanan Prabowo Bakal Tiba Bulan Ini

Pesawat Super Hercules pesanan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto akan segera tiba di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

6 hari lalu

Indonesia AirAsia Bukukan Pendapatan Rp 6,62 Triliun Sepanjang 2023, Meningkat 75,24 Persen

Manajemen Indonesia AirAsia sedang aktif dalam memperoleh sumber pendanaan melalui beberapa skema potensial.

Baca Selengkapnya