Bank Indonesia Minta Perbankan Tingkatkan Penyaluran Kredit Tahun Ini

Rabu, 26 Januari 2022 13:51 WIB

Logo atau ilustrasi Bank Indonesia. TEMPO/Imam Sukamto

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo mendorong perbankan untuk meningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan di 2022.

"Kawan-kawan perbankan, mari kita tingkatkan kredit dan pembiayaan kepada perbankan," kata Perry Warjiyo dalam dalam Peluncuran Laporan Perekonomian Indonesia (LPI), Laporan Tahunan Bank Indonesia (LTBI), serta Laporan Ekonomi dan Keuangan Syariah Indonesia (LEKSI) 2021 yang disiarkan secara virtual Rabu, 26 Januari 2022.

Bank Indonesia, kata dia, memperkirakan pertumbuhan kredit tahun ini bisa mencapai 7 hingga 9 persen.

"Bahkan pak Jahja (Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja) dan pak Darmawan (Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi) menyampaikan kepada saya, bisa lebih tinggi. Alhamdulillah terima kasih. Tentu saja pak Tiko (Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo) akan mendukung untuk itu," ujarnya.

Menurutnya, perlu dilakukan peningkatkan penyaluran kredit dan pembiayaan untuk pemulihan ekonomi dunia usaha.

Advertising
Advertising

"Dan di situ lah kekuatan dari sinergi kita, sinergi kebijakan ekonomi nasional," kata dia.

<!--more-->

Perry juga melihat saat ini pemerintah cepat melakukan vaksinasi, termasuk vaksin booster dalam penanganan Covid-19. Hal itu nantinya dapat membuat pembukaan sektor ekonomi nantinya.

Ditambah adanya stimulus fiskal, moneter, pembiayaan, juga reformasi di sektor riil dan di sektor keuangan yang terus berjalan. Serta penguatan UMKM, yang dikolaborasikan dengan penguatan sistem pembayaran digitalisasi.

BI, kata dia, terus berkomitmen bersama KSSK dan berbagai pihak memperkuat sinergi untuk pemulihan ekonomi.

Menurut Perry, kebijakan moneter bank sentral pada 2022 diarahkan untuk menjaga stabilitas perekonomian. Sedangkan kebijakan makroprudensial, sistem pembayaran, pendalaman pasar uang, dan ekonomi-keuangan inklusif dan hijau, diarahkan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi.

HENDARTYO HANGGI

Baca: Bank Indonesia Perkirakan Ekonomi RI 2022 Tumbuh 5,4 Persen

Berita terkait

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

13 jam lalu

Alasan Masyarakat Perlu Imunisasi Seumur Hidup

Imunisasi atau vaksinasi tidak hanya diperuntukkan bagi bayi dan anak-anak tetapi juga orang dewasa. Simak alasannya.

Baca Selengkapnya

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

13 jam lalu

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, BCA Belum akan Ikuti

BCA belum akan menaikkan suku bunga, pasca BI menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25 persen.

Baca Selengkapnya

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

17 jam lalu

Hilirisasi Banyak Dimodali Asing, Bahlil Sentil Perbankan

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia buka suara soal dominasi penanaman modal asing (PMA) atau investasi asing ke sektor hilirisasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

23 jam lalu

Kenaikan BI Rate Berpotensi Tekan Penyaluran Kredit

Kenaikan suku bunga acuan Bank Indonesia (BI Rate) menjadi 6,25 persen bisa berdampak pada penyaluran kredit.

Baca Selengkapnya

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

1 hari lalu

BI Perluas Cakupan Sektor Prioritas KLM untuk Dukung Pertumbuhan Kredit

BI mempersiapkan perluasan cakupan sektor prioritas Kebijakan Insentif Likuiditas Makroprudensial (KLM).

Baca Selengkapnya

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

1 hari lalu

BI Optimistis Pertumbuhan Ekonomi Naik 4,7-5,5 Persen Tahun Ini

BI sedang mempersiapkan instrumen insentif agar mendorong pertumbuhan ekonomi.

Baca Selengkapnya

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

1 hari lalu

Ekonom BCA Ungkap Peluang Penguatan Rupiah di Bawah Rp 16.000 per Dolar AS

Ketegangan di Timur Tengah yang perlahan mereda menjadi salah satu faktor peluang menguatnya rupiah.

Baca Selengkapnya

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

2 hari lalu

BI Catat Rp 2,47 T Modal Asing Tinggalkan RI Pekan Ini

BI mencatat aliran modal asing yang keluar pada pekan keempat April 2024 sebesar Rp 2,47 triliun.

Baca Selengkapnya

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

2 hari lalu

BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.

Baca Selengkapnya

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

3 hari lalu

Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.

Baca Selengkapnya