Erick Thohir Klaim Bersih-Bersih BUMN Tingkatkan Laba Jadi Rp 61 Triliun

Minggu, 23 Januari 2022 07:59 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengklaim tindakan bersih-bersih atau pembenahan atas perusahaan pelat merah yang dilakukannya berhasil mendongkrak laba perseroan secara signifikan.

Ia menjelaskan, total keuntungan BUMN pada tahun 2021 mencapai Rp 61 triliun. Angka itu melonjak bila dibandingkan laba perseroan sebesar Rp 13 triliun pada tahun 2020.

"Sejak awal dilantik menjadi Menteri BUMN, saya langsung melakukan bersih-bersih dan membenahi BUMN," kata Erick di sela acara penyebaran bantuan dari BNI Peduli di Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu, 22 Januari 2022. "Ternyata ada hasilnya di mana keuntungan yang dihasilkan meningkat bahkan berlipat ganda."

Erick menyebutkan keberadaan perusahaan BUMN bertujuan untuk memberikan keuntungan sebesar-besarnya untuk negara. Sebab, keuntungan dari perusahaan pelat merah itu kemudian disalurkan kembali melalui berbagai program untuk rakyat mulai dari pembangunan, peningkatan kesejahteraan, perekonomian negara.

Untuk terus mendorong perekonomian negara, kata Erick, Kementerian BUMN terus membuat berbagai program berkesinambungan bersama pihak lain untuk meningkatkan kualitas kehidupan rakyat Indonesia. Sejumlah program itu berupa dukungan dan pendampingan usaha khususnya usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM), beasiswa serta lainnya secara berkesinambungan.

Advertising
Advertising

Terlebih saat ini dampak pandemi Covid-19 berat dirasakan khususnya di sektor perekonomian. "Tetapi kami berupaya memaksimalkan BUMN untuk memberikan keuntungan bagi negara dan turut mendukung serta membantu penanganan Covid-19," tuturnya.

Terkait hal itu, ia mengingatkan agar tiap BUMN untuk membuat program yang tepat sasaran dalam penyaluran dana corporate social responsibility (CSR). Ia mewanti-wanti agar jangan sampai anggaran untuk tanggung jawab sosial perusahaan tersebut malah menjadi pemborosan.

Erick Thohir sebelumnya menjelaskan bahwa tindakannya melaporkan tindak pidana korupsi di PT Asuransi Jiwasraya (Persero) dan PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. ke penegak hukum sebagai bagian dari perbaikan sistem perusahaan pelat merah.

Berita terkait

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

8 jam lalu

Terpopuler Bisnis: Penjelasan Bulog atas Harga Beras Mahal, Viral Tas Hermes hingga Kekayaan Dirjen Bea Cukai

Penjelasan Bulog atas harga beras yang tetap mahal saat harga gabah terpuruk.

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

19 jam lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

1 hari lalu

Piala Asia U-23 2024 Berakhir, Ini Kata Menpora, Erick Thohir, hingga Shin Tae-yong Usai Laga Indonesia vs Irak

Sejumlah pihak mengomentari hasil pertandingan Timnas Indonesia vs Irak dalam laga perebutan peringkat ketiga Piala Asia U-23 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

2 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

2 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

3 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

3 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

3 hari lalu

Mengenal Calvin Verdonk yang sedang Proses Naturalisasi

Ketua PSSI Erick Thohir mengatakan, Calvin Verdonk dan Jens Raven menjalani proses naturalisasi

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

4 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya