Electrum Gandeng Gogoro, Penyedia Platform Baterai Swap asal Taiwan
Reporter
Fajar Pebrianto
Editor
Martha Warta Silaban
Sabtu, 22 Januari 2022 11:32 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Electrum, usaha patungan antara Gojek dan TBS Energi Utama telah menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Gogoro, perusahaan teknologi global di ekosistem baterai swap yang berbasis di Taiwan.
Melalui penandatanganan MoU ini, keduanya bekerja sama memperkuat pengembangan ekosistem kendaraan listrik (electric vehicle) di Indonesia, khususnya pada kendaraan roda dua dan solusi baterai yang efisien.
"Kami sangat senang dapat berkolaborasi dengan Gogoro yang merupakan pemimpin pasar dalam penyediaan solusi mobilitas dan energi yang efisien," kata Pandu Sjahrir, Direktur Utama Electrum dan Wakil Direktur Utama TBS, dalam keterangan tertulis, Jumat, 21 Januari 2022.
Ini merupakan kelanjutan kerja sama Gojek dan Gogoro yang telah berlangsung selama ini dalam pelaksanaan uji coba sepeda motor listrik dan baterai swap di Jakarta. Bagi Gogoro, MoU ini merupakan kesempatan untuk memperkenalkan platform baterai swap yang telah teruji ke pasar Indonesia.
Hingga saat ini, Gogoro disebut telah mengalami pertumbuhan yang pesat dengan berbagai uji coba di Taiwan. Perusahaan ini telah memiliki lebih dari 450 ribu pengendara, lebih dari 10 ribu stasiun pertukaran baterai di 2.300 lokasi, dan lebih dari 250 juta baterai swap.
Sebagai perusahaan teknologi perintis di sektor kendaraan listrik di Indonesia, kata Pandu, tujuan Electrum adalah untuk mempercepat elektrifikasi transportasi di Indonesia. Untuk mencapai tujuan ini, kata dia, perlu penerapan teknologi dan proses bertaraf dunia.
Kevin Aluwi, Direktur Electrum dan CEO Gojek, menyampaikan kerja sama Gojek dan Gogoro telah dimulai sejak tahun lalu. "Kami melakukan uji coba komersial ratusan motor listrik di Jakarta Selatan dan telah berjalan dengan baik," kata dia.
Kevin yakin kolaborasi dengan Gogoro dapat memperkuat posisi perusahaan untuk mengubah kebiasaan berkendara masyarakat Indonesia. "Serta mentransformasi seluruh armada kami di Gojek pada 2030," ujarnya.
Horace Luke, CEO dan Chairman of the Board of Gogoro menyebut platform baterai swap yang inovatif dan teknologi kendaraan listrik pintar dari perusahaan mereka telah menjadi pemimpin selama uji coba di pasar Taiwan. Di mana, satu dari empat kendaraan roda dua yang dijual di Taipei, ibu kota Taiwan, pada Desember 2021 menggunakan baterai swap Gogoro.
Sejak tahun lalu, kata Luke yang juga pendiri Gogoro ini, mereka telah berkolaborasi dengan Gojek untuk melakukan uji coba kendaraan listrik roda dua di Jakarta. "Untuk mentransisi armada Gojek yang sebelumnya menggunakan bahan bakar bensin ke tenaga listrik," ujarnya.
Menurut Luke, pihaknya bersemangat untuk memperluas kemitraan ini bersama Electrum dan bekerja dengan pemerintah Indonesia. "Untuk menerapkan teknologi dan model bisnis yang telah teruji mengatasi perubahan iklim dan memimpin transformasi ke listrik di Asia Tenggara," ujarnya.
Baca Juga: TBS Energi Utama Suntik Rp 142 M untuk Perusahaan Patungan Bareng Gojek
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.