Usul Asosiasi Pengusaha Truk ke Kemenhub usai Kecelakaan di Balikpapan
Reporter
Bisnis.com
Editor
Kodrat Setiawan
Jumat, 21 Januari 2022 17:08 WIB
TEMPO.CO, Jakarta -Asosiasi Pengusaha Truk Indonesia (Aptrindo) mengusulkan kepada Kementerian Perhubungan (Kemenhub) selaku regulator agar mengizinkan anggotanya memodifikasi kendaraan dari tronton menjadi trailer. Hal itu disampaikan Ketua Umum DPP Aptrindo Gemilang Tarigan setelah kecelakaan maut yang melibatkan sebuah truk tronton dan kendaraan lainnya di titik lampu merah Jalan Soekarno-Hatta, Simpang Muara Rapak, Balikpapan.
"Kita memohon kepada pemerintah agar truk yang ada sekarang ini berupa tronton mendapat izin untuk dapat diubah menjadi trailer. Dari segi regulasinya supaya diizinkan," katanya, Jumat, 21 Januari 2022.
Menurutnya, dengan diizinkannya para pengusaha tersebut mengubah desain truk dari tronton menjadi trailer, mereka nantinya bisa mengangkut muatan kontainer dengan moda yang lebih aman.
Sebab, kata Gemilang, sistem pengereman truk tronton tidak dilengkapi dengan chamber di depan dan belakang sehingga kemampuan rem untuk mengangkut muatan hingga 20 ton akan sangat riskan.
"Semestinya kami boleh mengubah [tronton] itu menjadi trailer. Jadi bisa dimodifikasi, supaya orang bisa patuh menggunakan trailer semua berilah izin. Ini kan nggak boleh izin modifikasi, beli baru kan kita nggak sanggup. Nanti keamanannya juga akan sama persis karena kan mobilnya sama cuma bak-nya aja yang dicopot dan diganti atau pasang trailer," katanya.
Gemilang juga menyarankan Kemenhub memperketat pengawasan terhadap spesifikasi kendaraan pengangkut barang. Menurut dia, di Pulau Jawa ini seharusnya tidak ada lagi kontainer yang diangkut oleh tronton.
<!--more-->
Dia juga menilai perlunya dibangun jalan layang (fly over) di kawasan Simpang Muara Rapak tersebut mengingat jalannya yang menurun dan selama ini banyak laporan sering terjadinya kecelakaan.
"Kalau di situ turunan terus-menerus mestinya [ada] jalur penyelamat ya. Kalau enggak salah karena sering terjadi [kecelakaan] di sana itu sebaiknya dibangun fly over," kata Gemilang.
Kecelakaan maut di Balikpapan terjadi pada pukul 06.15 WITA, Jumat, 21 Januari 2022. Kecelaan tersebut mulai tersebar di media sosial. Dalam video tersebut, terlihat ada tujuh mobil yang diseruduk truk tronton. Setelah kejadian itu kepolisian mengevakuasi para korban, berkoordinasi dengan BNPB dan dinas terkait, mengevakuasi kendaraan, olah tempat kejadian, dan pendataan korban di rumah sakit.
BISNIS
Baca juga: Kecelakaan Maut di Balikpapan, Pengusaha: Truk Tronton Tak Bisa Angkut Kontainer
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.
.