Inalum Operating Produksi 243 Ribu Ton Alumunium Tahun Lalu

Jumat, 21 Januari 2022 14:25 WIB

inalum

TEMPO.CO, Jakarta - PT Indonesia Asahan Aluminium (Persero) (INALUM Operating) sebagai bagian dari BUMN Holding Industri Pertambangan MIND ID mencatat kinerja produksi aluminium 243 ribu ton dengan tingkat penjualan sebesar 218 ribu ton.

“Di sepanjang tahun 2021, di tengah tahun kedua pandemi, perusahaan tetap mengoptimalkan efektivitas operasional pabrik peleburan aluminium dengan menjaga seluruh rantai bisnis tetap berjalan,” kata Direktur Operasi dan Portofolio MIND ID Danny Praditya dalam keterangan tertulis Kementerian BUMN pada Jumat, 21 Januari 2022.

Komoditas aluminium dengan diversifikasi produk Ingot, Alloy dan Billet menjadi salah satu inventori strategis Grup MIND ID sekaligus menjadi andalan INALUM Operating.

Danny mengatakan, hasil kinerja 2021 membuktikan INALUM Operating mampu melewati dua tahun pandemi dan tetap berkontribusi bagi semua pemangku kepentingan dan masyarakat.

“Mulai dari menjaga rantai pasok bahan baku hingga kinerja Pembangkit Listrik Tenaga Air (PLTA) sebagai sumber energi utama,” katanya.

Pencapaian kinerja positif INALUM Operating didukung optimalnya kinerja tiga fasilitas utama pabrik peleburan aluminium, yaitu Pabrik Karbon, Reduksi, dan Pencetakan.
<!--more-->
Pada 2021, rata-rata operasional tungku tercatat 458 unit dari total 510 unit atau 90 persen dari kapasitas terpasang di Pabrik Reduksi.

Selain pabrik peleburan, PLTA merupakan indikator utama pendukung kinerja operasional. Pada 2021, PLTA INALUM Operating menghasilkan total energi listrik sebesar 4.041.774 MWh dengan tingkat pemakaian sebesar 4.027.118 MWh.

INALUM Operating mencatat surplus listrik yang didistribusikan kepada PT PLN (Persero) sebesar 41.447 MWh atau meningkat 10 persen dari tahun sebelumnya.

Penggunaan energi baru terbarukan dalam proses produksi aluminium menjadikan INALUM Operating sebagai satu-satunya pabrik peleburan yang menghasilkan emisi rendah di seluruh Grup MIND ID.

INALUM Operating terus berkomitmen meningkatkan nilai tambah produk melalui inisiatif pengembangan klaster industri aluminium nasional.

Melalui anak usaha PT Indonesia Aluminium Alloy (IAA), perusahaan akan memproduksi billet aluminium sekunder berkapasitas cetak 50 ribu ton per tahun secara bertahap, serta ke depannya berbagai produk aluminium ekstrusi sebagai produk turunan.

Inisiatif peningkatan nilai tambah dari proses pengolahan aluminium ini berperan strategis mengembangkan klaster industri aluminium di Indonesia dan mendukung pemenuhan kebutuhan aluminium nasional.

Selain itu, INALUM terus melaksanakan kebijakan protokol kesehatan Covid-19 sepanjang 2021. Hal ini dilakukan untuk melindungi kesehatan dan keselamatan pegawai sehingga turut mendukung optimalnya tingkat produksi aluminium.

MUTIA YUANTISYA

Baca juga: 5 Paket Calon Direksi Baru Bursa Efek Indonesia

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

15 hari lalu

Riwayat Saham Freeport Indonesia: Dijual ke Bakrie dan Dibeli Lagi, Kini 61 Persennya Diincar RI

Presiden Jokowi memerintahkan divestasi saham lanjutan PT Freeport Indonesia sehingga negara mempunyai saham 61 persen.

Baca Selengkapnya

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

20 hari lalu

Bahlil Sebut Perpanjangan Izin Usaha Vale Rampung Secepatnya

Bahlil Lahadalia mengatakan perpanjangan izin usaha tambang PT Vale Indonesia Tbk (INCO) tengah berproses.

Baca Selengkapnya

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

23 hari lalu

PT Inalum Bagikan Sembako Murah Ramadan

PT Indonesia Asahan Aluminium atau PT Inalum di Kuala Tanjung membagikan Sembako murah.

Baca Selengkapnya

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Kasus Korupsi Timah

26 hari lalu

Profil PT Timah, Anak Perusahaan BUMN yang Terseret Kasus Korupsi Timah

PT Timah merupakan anak perusahaan BUMN yang mengelola seluruh rangkaian bisnis pertambangan timah. 3 bekas Direksinya jadi tersangka korupsi timah

Baca Selengkapnya

Berpendidikan Tinggi, Ini Profil 3 Direksi PT Timah yang Jadi Tersangka Korupsi

27 hari lalu

Berpendidikan Tinggi, Ini Profil 3 Direksi PT Timah yang Jadi Tersangka Korupsi

Tiga direksi PT Timah jadi tersangka korupsi. Diduga, perbuatan itu mereka lakukan saat masih menjabat.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

31 hari lalu

Ini Alasan Jokowi Enggan Bahas Perpanjangan Ekspor Konsentrat Freeport, meski Kehilangan Rp30 T

Presiden Jokowi tidak akan membahas perpanjangan izin konsentrat tembaga PT Freeport, meskipun direkturnya mengingatkan bisa kehilangan Rp30 triliun

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang Vale Indonesia 20 Tahun

37 hari lalu

Menteri ESDM Perpanjang Izin Tambang Vale Indonesia 20 Tahun

Menteri ESDM Arifin Tasrif menyatakan, bahwa PT Vale Indonesia Tbk (Inco) bakal mendapatkan perpanjangan kontrak karya berupa pemberian izin usaha pertambangan khusus atau IUPK.

Baca Selengkapnya

Kuasai Vale Indonesia, MIND ID Dapat Tiga Komisaris dan Dirut, VCL Kebagian Operasional dan ESG

27 Februari 2024

Kuasai Vale Indonesia, MIND ID Dapat Tiga Komisaris dan Dirut, VCL Kebagian Operasional dan ESG

Usai menguasai saham Vale Indonesia, MIND akan menunjuk tiga komisaris. Dirut lama tetap. VCL kendalikan operasi dan ESG.

Baca Selengkapnya

Pegang Saham Mayoritas, Erick Thohir Pastikan MIND ID dan Vale Canada Kontrol Bersama Vale Indonesia

26 Februari 2024

Pegang Saham Mayoritas, Erick Thohir Pastikan MIND ID dan Vale Canada Kontrol Bersama Vale Indonesia

Erick Thohir menyambut baik divestasi tersebut. Pemerintah akan mendorong hilirisasi nikel Vale Indonesia lewat MIND ID.

Baca Selengkapnya

MIND ID Pegang Saham Mayoritas, Luhut Targetkan Vale Indonesia Pasok Produk Nikel untuk Eropa dan Amerika

26 Februari 2024

MIND ID Pegang Saham Mayoritas, Luhut Targetkan Vale Indonesia Pasok Produk Nikel untuk Eropa dan Amerika

Pemerintah RI lewat MIND ID akan jadi pemegang saham terbesar Vale Indonesia. Diproyeksikan bisa memperkuat program hilirisasi nikel. .

Baca Selengkapnya