TEMPO.CO, Jakarta - Pemilihan direksi PT Bursa Efek Indonesia periode 2022-2026 bakal digelar tahun ini seiring berakhirnya masa jabatan direksi periode 2018-2022.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, saat ini telah ada lima paket calon direksi pasar modal dengan beragam latar belakang. Paket terbaru yang terbentuk adalah calon direksi BEI yang dipimpin Iman Rachman.
"Paket ini akan menambah warna dengan kolaborasi dari individu yang berasal dari BUMN dan swasta dengan kompetensi yang saling melengkapi," kata Iman dalam keterangan resmi Rabu, 19 Januari 2022.
Dengan demikian, lima paket calon direksi BEI yang telah terbentuk antara lain adalah sebagai berikut.
1. Paket calon direksi BEI yang dipimpin Laksono Widodo
- Direktur Utama: Laksono Widodo (Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI)
- Direktur Penilaian Perusahaan: I Gede Nyoman Yetna (Direktur Penilaian Perusahaan BEI)
- Direktur Peraturan dan Pengaturan Anggota Bursa: Heru Handayanto (Komisaris BEI)
- Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Kristian S Manullang (Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan BEI)
- Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Irmawati Amran (Kepala Divisi Inkubasi Bisnis BEI)
- Direktur Pengembangan: Rudy Utomo (Ketua Umum APEI)
- Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Risa Effenita Rustam (Direktur Keuangan dan SDM BEI)
2. Paket calon direksi BEI yang dipimpin Adiyasa
- Direktur Utama: Adiyasa (Direktur Utama PT OCBC Sekuritas Indonesia)
- Direktur Penilaian Perusahaan: Akhabani (Presiden Direktur PT Reliance Manajer Investasi)
- Direktur Peraturan dan Pengaturan Anggota Bursa: John Tambunan (Eks Direktur Citigroup Sekuritas Indonesia)
- Direktur Pengawasan Transaksi dan Kepatuhan: Sriwijaya Rauf (Senior Vice President PT BRI-Danareksa Sekuritas)
- Direktur Teknologi Informasi dan Manajemen Risiko: Sunandar (Direktur Utama PT Klirig Penjamin Efek Indonesia)
- Direktur Pengembangan: Zaki Mubarak (Direktur PT Elit Sukses Sekuritas)
- Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia: Susy Meilina (Direktur Utama MNC Sekuritas)