Fakta-fakta OpenSea, Platform Pemasaran Swafoto Ghozali yang Laku Puluhan Juta

Reporter

Tempo.co

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 17 Januari 2022 23:02 WIB

Logo OpenSea (OpenSea)

TEMPO.CO, Jakarta -Nama Ghozali mencuat ke publik lantaran produk NFT alias Non-Fungible Tokens berupa swafoto dirinya yang dipasarkan di OpenSea laku puluhan juta rupiah.

Sebanyak 933 item NFT yang terdiri dari swafoto pribadinya itu telah laris terjual. Untuk keseluruhannya, bisnis NFT Ghozali mencapai 8,5 Ethereum atau sekitar Rp 391 jutaan.

Berbicara soal NFT dan OpenSea, berikut sejumlah fakta menarik tentang OpenSea, ladang Ghozali untuk meraup untung bermodalkan swafoto selama lima tahun terakhir.

1. Pasar peer-to-peer pertama dan terbesar untuk cryptogoods

OpenSea adalah pasar peer-to-peer atau rekan ke rekan pertama dan terbesar untuk cryptogoods, seperti eBay untuk aset crypto. Adapun item yang dijual di OpenSea umumnya mencakup barang koleksi, item game, dan barang virtual lainnya yang didukung oleh blockchain. Di OpenSea, siapa pun dapat membeli atau menjual barang-barang ini melalui kontrak pintar.

Advertising
Advertising

2. Aktivitas perdagangan di OpenSea naik 12 ribu persen dari 2020 hingga 2021

Pada Agustus 2021, OpenSea mencatat lebih dari $3,5 miliar dalam volume perdagangan NFT. Jumlah tersebut naik drastis, mengingat volumenya hanya $21 juta selama 2020, alias mengalami kenaikan aktivitas perdagangan hingga 12 ribu persen.

Selanjutnya : Investor seperti Mark Cuban, Kevin Durant, Ashton Kutcher...
<!--more-->

Investor seperti Mark Cuban, Kevin Durant, Ashton Kutcher, dan pembangkit tenaga listrik crypto a16z telah membantu mendorong valuasi OpenSea menjadi lebih dari $1 miliar. Investasi tersebut menjadikan OpenSea berstatus unicorn platform NFT muda.

Reza Arap mengunggah foto Ghozali Everyday yang dibelinya. Foto: Instagram Reza Arap.

3. Didirikan pada 2017 dengan dana investasi $2,7 juta

OpenSea didirikan pada 2017 di New York, Amerika Serikat oleh Alex Atallah dan Devin Finzer. Tak lama setelah itu, mereka memasukkan perusahaan ke dalam akselerator startup Y Combinator yang terkenal dan segera menerima dukungan pendanaan sebagai $2,7 juta atau setara Rp 38 miliar lebih.

Sebelum 2021, NFT belum berkembang pesat. Namun, tim OpenSea percaya bahwa orang akan segera menghargai objek digital. Terbukti oleh Ghozali.

HENDRIK KHOIRUL MUHID
Baca juga : Ghozali Everyday Viral, Asosiasi Pedagang Kripto: Angin Segar Pasar NFT di RI

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

42 hari lalu

Explorasi Web3 dan NFT untuk Mahasiswa Universitas Hamzanwadi Lombok

Web3 on Campus Universitas Hamzanwadi dihadiri oleh lebih dari 250 mahasiswa dari berbagai fakultas.

Baca Selengkapnya

Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

43 hari lalu

Membuka Wawasan Mahasiswa: Seminar Web3 On Campus di Universitas Mataram

IDNFT memberikan kesempatan kepada para mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3

Baca Selengkapnya

Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

2 Maret 2024

Membuat Pintu Menuju Masa Depan Digital bersama Web3 on Campus di Universitas Hayam Wuruk Perbanas

Program Web3 on Campus ini memberikan inspirasi kepada mahasiswa dan siswa SMK untuk memahami dunia NFT.

Baca Selengkapnya

Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

1 Maret 2024

Web3 on Campus Universitas Negeri Surabaya: Revolusi Manajemen Keuangan Masa Kini dengan Blockchain

IDNFT meneruskan roadshow Web3 on Campusnya di Surabaya

Baca Selengkapnya

IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

1 Maret 2024

IDNFT Edukasi Web3 On Campus Perdana Tahun 2024 di Petra Christian University

Program Web3 On Campus akan diselenggarakan ke lebih dari 10 universitas di Indonesia, selama 2024

Baca Selengkapnya

Bamsoet Dorong Pentingnya Aturan Perlindungan Hukum Investasi NFT

23 Februari 2024

Bamsoet Dorong Pentingnya Aturan Perlindungan Hukum Investasi NFT

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo atau Bamsoet, menekankan pentingnya Indonesia memiliki peraturan hukum yang jelas untuk memberikan perlindungan hukum terhadap Investasi Non-Fungible Token (NFT).

Baca Selengkapnya

Dianggap Lebih Berbahaya daripada Hiu, Wisatawan Dilarang Selfie di Destinasi Ini

17 Januari 2024

Dianggap Lebih Berbahaya daripada Hiu, Wisatawan Dilarang Selfie di Destinasi Ini

Sebuah penelitian yang diterbitkan dalam Journal of Travel Medicine pada 2022 mengungkap 379 kematian terkait selfie selama 13 tahun.

Baca Selengkapnya

Web3 On Campus: Menyelami Dunia NFT dan Web3 Bersama Para Ahli di Universitas Andalas

16 Desember 2023

Web3 On Campus: Menyelami Dunia NFT dan Web3 Bersama Para Ahli di Universitas Andalas

Web3 On Campus, sebuah program yang telah sukses diselenggarakan di 13 universitas di Indonesia, mencapai puncaknya di Universitas Andalas.

Baca Selengkapnya

Web3 On Campus: Memperkenalkan Era NFT dan Industri Digital Terdesentralisasi di Institut Seni Indonesia Denpasar

15 Desember 2023

Web3 On Campus: Memperkenalkan Era NFT dan Industri Digital Terdesentralisasi di Institut Seni Indonesia Denpasar

Program ini memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar langsung dari para ahli NFT dan Web3

Baca Selengkapnya

Belajar dan Sharing Seputar Dunia Web3 dan NFT di Kota Yogyakarta

7 Desember 2023

Belajar dan Sharing Seputar Dunia Web3 dan NFT di Kota Yogyakarta

Event ini hadir dengan harapan untuk menyebarkan pengetahuan seputar NFT dan Web3

Baca Selengkapnya