Soal Samtrade FX, Satgas SWI: Pemerintah Tidak Dapat Beri Perlindungan Konsumen

Sabtu, 15 Januari 2022 21:01 WIB

Ilustrasi investasi ilegal. Rdasia.com

TEMPO.CO, Jakarta -Ketua Satuan Tugas Waspada Investasi Tongam L. Tobing mengatakan pemerintah tidak dapat memberikan perlindungan bagi konsumen atau investor yang berinvestasi melalui Samtrade FX. Hal itu karena Samtrade FX belum memiliki legalitas.

"Hal ini perlu menjadi pembelajaran berulang, bahwa pemerintah tidak dapat memberikan perlindungan konsumen terhadap masyarakat yang menjadi korban akibat kegiatan entitas yang tidak memiliki legalitas di Indonesia," kata Tongam saat dihubungi, Sabtu, 15 Januari 2022.

Samtrade FX kini menjadi buah bibir di kalangan investor, karena disuspensi oleh Monetary Authority of Singapore (MAS). Keputusan itu diambil MAS karena Samtrade FX diduga tidak memiliki izin resmi dan belum terverifikasi.

Suspen yang dilakukan MAS tersebut membuat para investor, termasuk investor dari Indonesia, tidak bisa melakukan deposit, hingga penarikan uang.

Dia mengatakan karena entitas ini merupakan kewenangan dari otoritas negara lain, bagi investor yang sudah terlanjur menempatkan dananya diharapkan bersabar. Serta, investor perlu menunggu hasil investigasi yang dilakukan oleh Monetary Authority of Singapore (MAS) terhadap Samtrade FX.

Advertising
Advertising

Adapun Satgas SWI telah lebih dulu melakukan penanganan kegiatan Samtrade FX. Sam Trade atau https://samtradefx.com telah diumumkan Satgas Waspada Investasi sebagai entitas illegal melalui Siaran Pers Nomr SP 09/SWI/X/2020 tanggal 27 Oktober 2020 dan juga telah dilakukan pemblokiran.

"Hal tersebut dilakukan untuk menghindari potensi kerugian yang akan dialami masyarakat Indonesia karena kegiatan Samtrade belum memiliki legalitas," kata Tongam.

Baca Juga: Satgas Waspada Investasi Telah Blokir Samtrade FX Sejak 2020

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

11 jam lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

11 jam lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

14 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

18 jam lalu

Rencana Investasi Microsoft Senilai Rp 27,6 Triliun, Pengamat: Harus Jelas Pembuktiannya

Rencana investasi Microsoft itu diumumkan melalui agenda Microsoft Build: AI Day yang digelar di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

23 jam lalu

Jokowi Resmikan Jalan 5 Inpres di NTB Senilai Rp 211 Miliar: Anggaran yang Tidak Kecil

Jokowi meresmikan pelaksanaan Instruksi Presiden (Inpres) Jalan Daerah di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Kamis pagi, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

23 jam lalu

Chandra Asri Raih Pendapatan Bersih US$ 472 Juta

PT Chandra Asri Pacific Tbk. (Chandra Asri Group) meraih pendapatan bersih US$ 472 juta per kuartal I 2024.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

1 hari lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

2 hari lalu

Timothy Ronald, Pemegang Saham Termuda Holywings Group

Bisnis dari Holywings Group tidak hanya mencakup beach club terbesar di dunia (Atlas) dan di Asia (H Club), tapi juga klub dan bar

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

2 hari lalu

Bos Microsoft Ungkap Rencana Investasi AI dan Cloud Senilai Rp 27,6 Triliun di Indonesia, Ini Rinciannya

CEO Microsoft, Satya Nadella, membeberkan rencana investasi perusahaannya di Indonesia. Tak hanya untuk pengembangan infrastruktur AI dan cloud.

Baca Selengkapnya