Harga Minyak Goreng Melonjak, Gubernur Sumsel Pertanyakan Produksi 6 Ton CPO
Reporter
Parliza Hendrawan (Kontributor)
Editor
Martha Warta Silaban
Rabu, 12 Januari 2022 14:16 WIB
TEMPO.CO, Palembang -Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru mempertanyakan komitmen pengusaha dalam menjaga stok dan harga minyak goreng di tingkat eceran.
Pasalnya, dari pengakuan pembeli di pasar Alang-alang lebar, Palembang, setiap 1 liter minyak goreng dalam kemasan dijual Rp 22 ribu. Padahal harga eceran tertingginya jauh di bawah harga tersebut. Untuk itulah dia meminta pengusaha perkebunan sawit, crude palm oil atau CPO turut memikirkan pasar lokal bukan hanya ekspor.
“Kita ini hasilkan CPO mungkin terbesar di Indonesia sampai 6 juta ton untuk ekspor akan tetapi masyarakat beli minyak goreng mahal,” kata dia di sela-sela memantau harga kebutuhan pokok di Pasar Alang-alang Lebar, Rabu, 22 Januari 2022.
Ratusan warga memadati operasi pasar murah minyak goreng, beras, dan gula di pasar Alang-alang Lebar, Palembang, Sumatera Selatan. Langkah tersebut adalah salah satu upaya untuk mengembalikan harga normal sesuai harga eceran atau HET yaitu Rp 11 ribu.
Mulai hari ini dengan menggandeng PT Indokarya Internusa ada Kegiatan Pasar Murah 12 Januari-28 Januari yang merupakan upaya penyediaan minyak goreng murah bagi masyarakat dengan harga Rp 14.000 per liter.
Liana, Manager Operasional PT Indokarya Internusa menyampaikan bahwa pihaknya melaksanakan program pemerintah ini di 18 (delapan belas) pasar di Propinsi Sumatera Selatan dengan menyediakan total alokasi 52.008 liter minyak goreng kemasan sederhana dengan harga Rp 14.000/liter.<!--more-->
Sementara untuk lokasi pasar ditentukan oleh Dinas Perdagangan Propinsi Sumatera Selatan. Lanjut Liana, sebelumnya di Bulan Desember 2021 dalam rangka HBKN Nataru (Hari Besar Keagamaan Nasional Natal dan Tahun Baru), PT Indokarya Internusa juga telah menggelar pasar murah di 9 (sembilan) titik kota Palembang dengan mendistribusikan minyak goreng kemasan sederhana sebanyak 25,200 liter.
Sampai akhir Januari 2022 target PT Indokarya Internusa dapat menyalurkan menyalurkan Minyak Goreng Kemasan Sederhana dengan total 83,208 lliter di Sumatera Selatan baik melalui kegiatan pasar murah maupun melalui gerai retail modern. Secara keseluruhan target untuk Musim Mas Group di seluruh Indonesia adalah menyalurkan sebanyak 1.006.808 liter sampai akhir Januari 2022.
Hingga saat ini harga minyak goreng per liter di sejumlah pasar di Kota Palembang masih mencapai Rp 18.000 hingga Rp 21.000 per liter. Pihaknya berharap meski tidak serta merta menekan harga, keberadaan operasi pasar murah minyak goreng ini dapat menjadi salah satu solusi.
Liana menambahkan pasar minyak goreng merek MM tidak hanya untuk wilayah Sumatera Selatan akan tetapi juga dikirim ke Sumatera Utara, hingga ke Sulawesi Utara. Dengan adanya operasi pasar bersama distributor dan pabrikan lainnya di Indonesia , dia optimistis harga bisa ditekan hingga mendekati harga eceran tertinggi.
“Bersama pihak lainnya yang ditunjuk Kementerian Perdagangan, di Januari ini kami optimistis bisa salurkan hingga 1 juta liter,” ujarnya.
Baca Juga: KSP: Minyak Goreng Tidak Langka Tapi Harganya Masih Mahal
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.