Raffi Ahmad Disebut Jajaki Investasi Olahan Sapi Jadi Kornet

Reporter

Bisnis.com

Minggu, 9 Januari 2022 06:57 WIB

Raffi Ahmad menaiki sapi kurban yang beratnya hampir mencapai 1,4 ton. Ia membeli 10 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Instagram

TEMPO.CO, Mataram - Artis Raffi Ahmad sekaligus Bos RANS Entertainment disebut mulai menjajaki investasi pengolahan sapi di Nusa Tenggara Barat dengan mengirim tim untuk melakukan survey lokasi.

Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Veteriner Dinas Kesehatan Hewan NTB Lalu Muhammad Yusri menjelaskan tim Raffi Ahmad sudah datang ke Lombok untuk meninjau beberapa lokasi seperti Rumah Potong Hewan (RPH) Banyumulek yang dibangun Pemprov NTB.

"RPH Banyumulek nanti menjadi pusat pemotongan dan pengolahan sapi, tim Raffi Ahmad sudah datang melihat RPH tersebut dan melihat beberapa lokasi peternakan sapi lokal yang akan menjadi pemasok RPH. Kami dampingi lihat peternakan di Lombok Utara, Lombok Tengah dan Lombok Timur," kata Yusri pada Sabtu, 8 Januari 2022.

Menurut dia, Raffi Ahmad nantinya hadir dengan brand Saffi Ahmad. Brand itu akan memgembangkan bisnis pengolahan daging sapi menjadi daging kornet. Produk tersebut akan dipasarkan secara nasional.

"Nanti akan diolah menjadi kornet dalam bentuk kaleng, kemudian dipasarkan juga keluar daerah," kata Yusri.

NTB merupakan daerah surplus sapi, Yusri menjelaskan saat ini sapi di NTB mencapai 1,2 juta ekor yang tersebar di pulau Lombok dan Sumbawa. "NTB Surplus sapi, dan ini menjadi potensi bagi industri pengolahan daging sapi," kata dia.

Raffi Ahmad melirik bisnis pengolahan daging sapi di NTB berawal dari pertemuannya dengan Gubernur NTB Zulkieflimansyah. Zul datang ke rumah Raffi Ahmad dan menawarkan berinvestasi di RPH Banyumulek. Raffi memberi sinyal positif terhadap tawaran tersebut.

BISNIS

Baca juga: Erick Thohir Ingin Program Makmur Jawab Keluhan Petani Sawit Soal Permodalan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

9 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

11 jam lalu

Kejati Bali Buka Peluang Kembangkan Kasus Pemerasan Bendesa Adat ke Investor Lain

Kejaksaan Tinggi membuka peluang mengembangkan kasus dugaan pemerasan Bendesa Adat di Bali.

Baca Selengkapnya

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

1 hari lalu

LPEM UI: Proyeksi Ekonomi RI Tumbuh 5,15 Persen di Kuartal I 2024

Perayaan bulan suci Ramadan dan hari raya Idul Fitri juga dapat memacu pertumbuhan ekonomi domestik lebih lanjut.

Baca Selengkapnya

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

1 hari lalu

Bima NTB Diguncang Gempa Magnitudo 4,9, Dampak Pergerakan Lempeng Indo-Australia

Gempa M4,9 di area Bima, NTB, dipicu aktivitas lempeng Indo-Australia. Tidak ada gempa susulan dan tidak berpotensi tsunami.

Baca Selengkapnya

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

1 hari lalu

Bendesa Adat Diduga Peras Pengusaha Rp 10 Miliar, Seperti Apa Perannya dalam Izin Investasi di Bali?

Kejaksaan Tinggi Bali menangkap seorang Bendesa Adat karena diduga telah memeras seorang pengusaha untuk rekomendasi izin investasi.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

2 hari lalu

Basuki Hadimuljono Pastikan Groundbreaking Keenam di IKN Setelah World Water Forum 2024 Digelar

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono mengatakan groundbreaking keenam di IKN dilakukan akhir Mei atau awal Juni 2024.

Baca Selengkapnya

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

2 hari lalu

Delegasi Uni Eropa Kunjungi IKN untuk Jajaki Peluang Investasi

Delegasi Uni Eropa mengunjungi Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk penjajakan peluang investasi.

Baca Selengkapnya

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

2 hari lalu

Bahlil Bantah Cina Kuasai Investasi di Indonesia, Ini Faktanya

Menteri Bahlil membantah investasi di Indonesia selama ini dikuasai oleh Cina, karena pemodal terbesar justru Singapura.

Baca Selengkapnya

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

2 hari lalu

Kejati Bali Lakukan OTT Anggota Bendesa Adat yang Diduga Lakukan Pemerasan Investasi

Kejati Bali melakukan operasi tangkap tangan (OTT) terhadap oknum Bendesa Adat di Bali. Bendesa itu diduga melakukan pemerasan investasi.

Baca Selengkapnya

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

2 hari lalu

RANS Nusantara FC Terdegradasi ke Liga 2, Ini Profil Klub Sepak Bola Raffi Ahmad

Setelah pertandingan pekan ke-34, RANS Nusantara FC terdegradasi ke Liga 2 di musim berikutnya. Ini profil klub milik Raffi Ahmad.

Baca Selengkapnya