Proyek Tol Gedebage: Selatan Jawa Cepat Berkembang, Tantangan Mitigasi Bencana

Jumat, 7 Januari 2022 14:39 WIB

Peta rencana Jalan Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap. PU.go.id

TEMPO.CO, Jakarta - Pengamat infrastruktur dari Universitas Trisakti Yayat Supriatna menilai pembangunan Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap dapat mempercepat pengembangan wilayah pantai selatan Jawa.

"Wilayah pantai selatan Jawa akan cepat berkembang dengan adanya Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap," ujar Yayat saat dihubungi Antara di Jakarta, Jumat 7 Januari 2022.

Menurut dia, proyek jalan tol ini selain fungsinya sebagai pembangunan infrastruktur dan pengembangan wilayah, namun juga ada unsur bisnis di dalamnya.

Kondisi antara jalan tol di pantai utara dengan pantai selatan Jawa memang berbeda. Pantai utara dinilai sebagai zona mata air karena terdapat kawasan-kawasan pertumbuhan ekonomi seperti zona industri, kawasan perdagangan, pelabuhan, bandara, dan sebagainya yang dapat menjadi kekuatan dari kawasan itu untuk mendorong arus lalu lintas harian tinggi.

"Dengan demikian jika ingin mengembangkan wilayah pantai selatan Jawa otomatis diperlukan kekuatan ekonomi lain yakni melakukan pengembangan wilayah tersebut dari sisi destinasi pariwisata," katanya.

Kendati demikian, lanjutnya, perlu diperhitungkan pula tantangan-tantangan pembangunan infrastruktur di wilayah pantai selatan, antara lain tantangan mitigasi bencana, serta kondisi geografis dan medan pembangunan yang sangat menantang dibandingkan pantai utara Jawa.

Dalam pengembangan wilayah di pantai selatan Jawa ini juga dibutuhkan yang namanya wilayah bangkitan ekonomi. Seperti halnya pembangunan Jalan Tol Serang-Panimbang di mana wilayah bangkitan ekonominya adalah Tanjung Lesung karena terkait dengan aspek pariwisata.

Maka dalam proyek Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap ini kemungkinan wilayah bangkitan ekonominya yakni Garut dan Cilacap.

"Memang dengan adanya jalan tol ini di mana Gedebage terkoneksi dengan Tasikmalaya melalui Garut, serta setelah dari Tasikmalaya pembangunannya dilanjutkan hingga ke Cilacap, kalau memang Cilacap diperhitungkan sebagai zona ekonomi baru maka masyarakat kemudian akan berharap apakah dari Cilacap proyek jalan tol itu akan dilanjutkan sampai dengan Yogyakarta," ujar Yayat.

<!--more-->

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) melalui Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) menargetkan konstruksi tahap pertama Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap akan dimulai pada tahun 2022. yakni ruas tol Gedebage-Tasikmalaya.

Anggota BPJT Unsur Profesi Koentjahjo Pamboedi mengatakan bahwa ruas Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap pada tahap konstruksi dan operasi dibagi menjadi 2 bagian, yakni Tahap 1 Gedebage - Tasikmalaya, dan konstruksinya dilakukan pada tahun 2022 sampai selesai 2024.

Kemudian Tahap 2 selanjutnya dari ruas Tol Tasikmalaya - Cilacap pada tahun 2027 diperkirakan selesai tahun 2029 dan nantinya terdapat jeda pengoperasian sekitar 3 tahun.

BACA: Profil Tol Gedebage - Tasikmalaya - Cilacap dengan Nilai Investasi Rp 56 Triliun

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Advertising
Advertising

Berita terkait

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

15 jam lalu

Hari Ini Ruas Tol Jagorawi Diperbaiki hingga 12 Mei 2024 Mendatang, Simak Jadwal Lengkap dan Titik Lokasinya

PT Jasa Marga (Persero) Tbk. memperbaiki ruas Tol Jagorawi mulai hari ini, Ahad, 5 sampai 12 Mei 2024 mendatang

Baca Selengkapnya

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

17 jam lalu

RI - Inggris Berkomitmen Perkuat Kerja Sama Ekonomi dan Perdagangan

Pemerintah Indonesia bertemu dengan Menteri Perdagangan Inggris Greg Hands MP untuk membahas sejumlah kerja sama di bidang ekonomi dan perdagangan.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

1 hari lalu

Pembangunan Jalan Tol Semarang - Demak Dikebut, Ada 2 Alasan

Juru Bicara Kementerian PUPR Endra S Atmawidjaja mengatakan Jalan Tol Semarang-Demak merupakan proyek strategis nasional (PSN) .

Baca Selengkapnya

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

2 hari lalu

Kian Panas, Turki Putuskan Hubungan Dagang dengan Israel

Turki memutuskan hubungan dagang dengan Israel seiring memburuknya situasi kemanusiaan di Palestina.

Baca Selengkapnya

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

2 hari lalu

Proses Perbaikan, Akses Keluar Jalan Tol Grogol KM 13 Ditutup

Jasa Marga menutup sementara off ramp atau jalan keluar di Jalan Tol Grogol KM 13+800 menuju Grogol atau Jalan S. Parman.

Baca Selengkapnya

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

3 hari lalu

Wamendag ke Mesir Bahas Perjanjian Dagang Bilateral di Tengah Kondisi Ekonomi Global yang Tidak Stabil

Pemerintah Indonesia terbuka terhadap pemanfaatan transaksi imbal dagang business-to-business (b-to-b).

Baca Selengkapnya

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

3 hari lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

3 hari lalu

Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Pembangunannya Telan Biaya Rp 1,4 Triliun

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, NTB, pada Kamis, 2 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

4 hari lalu

Menko Airlangga Bahas Produk Susu dengan Menteri Perdagangan Inggris: RI akan Lakukan Deregulasi

Menko Airlangga menegaskan Indonesia tengah melakukan deregulasi yang menekankan mekanisme lebih mudah untuk pendaftaran produk susu dan turunannya.

Baca Selengkapnya

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

4 hari lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya