Ganti Direktur Energi Primer PLN, Erick Thohir Minta Krisis Energi Tak Boleh Terjadi Lagi

Kamis, 6 Januari 2022 16:36 WIB

Menteri BUMN Erick Thohir berbincang dengan Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo (kanan) saat mengunjungi Pembangkit Listrik Tenaga Diesel dan Gas (PLTDG) Pesanggaran, Denpasar, Bali, Senin, 27 Desember 2021. ANTARA FOTO/Fikri Yusuf

TEMPO.CO, Jakarta -Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir meminta Direktur Energi Primer PLN yang baru ditunjuknya, Hartanto Wibowo, bergerak cepat menyelesaikan persoalan krisis energi di perseroan.

"Saya sudah minta kepada saudara Hartanto untuk memastikan hal-hal yang kita alami seperti ini tidak boleh terjadi lagi," ujar Erick dalam rekaman yang dibagikan Kementerian BUMN, Kamis, 6 Januari 2021.

Erick mengatakan Hartanto adalah salah satu talenta terbaik PLN. Penunjukkan pria 45 tahun itu juga diambil setelah Erick melihat rekam jejak Hartanto.

"Saya akan pastikan dalam satu dua hari ke depan saudara Hartanto harus melakukan perbaikan-perbaikan," ujar Erick.

Sebelumnya diketahui, perseroan mengalami defisit pasokan batu bara untuk pembangkit listrik tenaga uap di Tanah Air. Kondisi ini sempat membuat aliran listrik untuk 10 juta pelanggan PLN terancam padam.

Advertising
Advertising

Untuk mengatasi masalah itu, pemerintah pun melarang ekspor batu bara dari 1-31 Januari 2022.

Menurut Erick, Indonesia adalah negara penghasil sumber daya alam dengan komposisi yang cukup aman. Di sisi lain, banyak negara yang tidak memiliki sumber daya alam, namun tidak mengalami krisis energi.

"Artinya ada sesuatu yang harus kita perbaiki sama-sama," tutur dia.

Erick menyatakan sudah memimpin rapat mengenai persoalan itu sejak Januari 2021 ketika ada kekurangan sumber daya alam untuk memproduksi listrik. Kala itu, persoalan dipicu la nina dan banjir di mana-mana yang menyebabkan produksi menurun dan pengiriman terhambat.

Ia menilai siklus itu sudah wajar dan semestinya dapat antisipasi. "Karena itu kalau kita sebagai negara yang punya sumber daya alam besar tidak punya rencana apalagi tidak menjaga untuk tidak jadi krisis ini tentu kesalahan besar," kata Erick.

Presiden Joko Widodo atau Jokowi pun, tutur dia, telah menekankan pentingnya tanggung jawab semua pihak terhadap pembangunan ekonomi Tanah Air, salah satunya PLN. Musababnya, tidak mungkin ekonomi terus meningkat tanpa listrik.

"Karena itu, karena saya lihat langsung kemarin bersama Menteri ESDM. Dari hasil sidak juga terlepas ada situasi covid, saya sangat memaklumi dan perlu lockdown tapi pada saat krisis harus ada kegiatan berjalan. Karena itu lah saya mengganti," ujar Erick.

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PLN melalui Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) nomor SK-2/MBU/01/2022 pada tanggal 6 Januari 2022 telah memutuskan mengangkat dan menetapkan Hartanto Wibowo sebagai Direktur Energi Primer dan memberhentikan dengan hormat Rudy Hendra Prastowo.

Baca Juga: Erick Thohir, Menteri ESDM, hingga BPKP Rapat Soal Batu Bara, Hasilnya?

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

15 jam lalu

43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

PT Inka tahun ini memasuki usia ke-43. Perusahaan persero ini memproduksi manufaktur untuk perkeretaapian, produknya telah menyebar ke mancanegara.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

16 jam lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

22 jam lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

2 hari lalu

Pertamina Bentuk Direktorat Manajemen Risiko di Seluruh Subholding

PT Pertamina (Persero) resmi menetapkan direktorat baru, yaitu direktorat manajemen risiko di seluruh subholding.

Baca Selengkapnya

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

2 hari lalu

Koruptor Pengadaan Lahan Bandara Ditangkap, YKKAP I Apresiasi Kejati Jawa Tengah

Yayasan Kesejahteraan Karyawan Angkasa Pura I atau YKKAP I mengapresiasi Kejaksaan Tinggi Jawa Tengah tangkap koruptor pengadaan lahan bandara.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

3 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

3 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

3 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

3 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

3 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya