Bos PLN Terpapar Covid-19, War Room Kosong Saat Sidak 2 Menteri

Rabu, 5 Januari 2022 11:13 WIB

Suasana sepi kantor PLN Pusat Jalan Trunojoyo, Jakarta, Jumat, 24 Juli 2020. Kantor ini ditutup sementara setelah enam pegawainya terkonfirmasi positif Covid-19. Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Utama PT Perusahaan Listrik Negara (Persero) atau PLN Darmawan Prasodjo dan satu direktur perusahaan terpapar Covid-19. PLN mengumumkan kalau keduanya dinyatakaan positif di tengah pengamanan pasokan batu bara ke perusahaan selama satu bulan terakhir.

Kegiatan itu dilakukan di Pusat Pengelola Informasi dan Solusi atau War Room yang ada di kantor pusat PLN, Jakarta Pusat, dan melibatkan direksi dan 50 orang lebih. Walhasil, seluruh anggota krisis energi primer atau yang terlibat dalam kegiatan ini mendapatkan skrining dan terpaksa diisolasi.

"Sehingga monitoring pasokan batu bara dan koordinasi dilakukan secara online.," kata Executive Vice President Komunikasi Korporat dan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan PLN, Agung Murdifi, dalam keterangan tertulis, Selasa, 4 Januari 2021.

Ternyata Selasa kemarin, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Arifin Tasrif dan Menteri Badan Usaha Milik Negara Erick Thohir melakukan sidak ke ruangan tersebut. Sampai di lokasi, keduanya mendapatkan War Room tersebut kosong.

Agung pun menjelaskan kalau ruangan memang sengaja dikosongkan untuk dilakukan sterilisasi untuk mencegah penyebaran Covid-19. Tapi ia memastikan, sistem War Room energi primer yang sudah diluncurkan sejak 2 tahun lalu itu, dapat melakukan monitoring realtime fisik maupun online dengan efektifitas yang sama.

Advertising
Advertising

<!--more-->

Di sisi lain, status positif Covid-19 ini terjadi saat PLN tengah kekurangan pasokan batu bara sehingga pemerintah resmi menutup keran ekspor komoditas tersebut selama satu bulan, 1 sampai 31 Januari 2021. PLN kini sedang berupaya menambah pasokan batu bara untuk pembangkit mereka demi menghindari pemadaman listrik puluhan juta pelanggan.

Sementara itu, Darmawan yang sudah dinyatakan positif Covid-19, memastikan perusahaan tetap menjaga pasokan listrik nasional. Sebagai bagian dari mitigasi, kata dia, PLN juga telah memiliki sistem monitoring digital yang canggih berupa Aplikasi Batu Bara Online.

Sehingga monitoring pasokan batu bara bisa dilakukan secara fisik maupun online. Sesuai protokol Covid-19, Direksi dan Manajemen PLN melakukan monitoring dan koordinasi secara intensif melalui online selama 24 jam. "Serta koordinasi rutin pada pagi hari sejak pukul 05.30 hingga pukul 24.00 WIB," kata dia.

Darmawan juga memastikan tidak ada pemadaman listrik sejauh ini akibat kekurangan pasokan tersebut. Per 4 Januari tersebut, ia menyebut pasokan batu bara untuk pembangkit PLN telah bertambah sebesar 7,5 juta ton. Volume pasokan ini, kata dia, akan terus bertambah hingga mencapai minimal 20 hari operasi.

Baca: Program Diskon Listrik 2022 Diputuskan 1-2 Minggu ke Depan

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

2 hari lalu

Rekam Jejak Oxford United Usai Diakuisisi Erick Thohir: Sempat Terseok hingga Promosi ke Championship Liga Inggris

Erick Thohir bersama Anindya Bakrie mengakusisi saham mayoritas Oxford United pada 2022.

Baca Selengkapnya

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

2 hari lalu

Progres Merger BTN Syariah dan Muamalat: Belum Diproses OJK dan Ditolak MUI

Bagaimana kelanjutan rencana merger BTN Syariah dengan Bank Muamalat, ketika OJK belum memproses dan MUI menolaknya?

Baca Selengkapnya

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

3 hari lalu

Tambang Ilegal Lewati Jalan di Desa Lumbung Padi Kalimantan Timur Sejak 2019, Sebabkan Warga Kesulitan Air Bersih

Aktivitas tambang ilegal batu bara di Desa Sumbersari, Kutai Kartaanegara, Kalimantan Timur berdampak buruk bagi warga.

Baca Selengkapnya

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

5 hari lalu

Menteri ESDM: Revisi PP Minerba Sudah Siap, Tinggal dari Istana

Revisi PP Minerba No. 96 Tahun 2021 ini memungkinkan Pemerintah Indonesia bisa menjadi pemilik saham terbesar perusahaan tambang PT Freeport Indonesia yakni sebesar 61 persen. Pemerintah juga merancang pembagian izin usaha pertambangan (IUP) bagi ormas keagamaan melalui ini.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

5 hari lalu

Shin Tae-yong, Bicara Soal Target hingga Niat Belajar Bahasa Indonesia

Shin Tae-yong atau STY akan bertemu Erick Thohir guna membahas kontrak dalam waktu dekat

Baca Selengkapnya

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

5 hari lalu

Masalah UTBK 2024 Gelombang Kedua, dari Listrik Mati sampai Soal Dianulir

Jumlah pendaftar UTBK pada 14 Mei 2024 sebanyak 50.970 orang.

Baca Selengkapnya

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

5 hari lalu

PLN akan Menambah 111 SPKLU di Berbagai Rest Area

PT PLN (Persero) melalui anak usahanya PLN Haleyora Power akan menambah 111 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di berbagai ruas tol di Indonesia.

Baca Selengkapnya

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

6 hari lalu

PLN Tambah 111 Unit SKPLU di Berbagai Ruas Tol, Dukung Kendaraan Listrik

PLN menambah unit SKPLU untuk mendukung kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

6 hari lalu

Shin Tae-yong Siap Terima Target Baru PSSI dan Timnas Indonesia Jika Teken Kontrak Baru

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong, mengaku siap menerima target tinggi dalam kontrak baru bersama PSSI.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

6 hari lalu

Terkini: Jokowi Sebut Bantuan Beras Patut Disyukuri, Besaran Iuran BPJS Kesehatan Terbaru Setelah Diganti KRIS

Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebut bantuan beras merupakan langkah konkret untuk meringankan beban masyarakat.

Baca Selengkapnya