Bos AP II Pastikan Terminal 2F Bandara Soekarno-Hatta Siap Layani Pekerja Migran, Ini Fasilitasnya

Sabtu, 25 Desember 2021 16:01 WIB

Antrean calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten, Jumat, 17 Desember 2021. TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - President Director of AP II Muhammad Awaluddin mengatakan Bandara Soekarno-Hatta akan menyiapkan Terminal 2F untuk dikonsentrasikan melayani kepulangan PMI dari luar negeri.

“Sesuai arahan Menhub, Terminal 2F akan kami siapkan untuk menyambut kepulangan PMI, di mana ini juga dapat meringankan Terminal 3. Dengan demikian, protokol kesehatan dan proses kedatangan internasional dapat dijalankan dengan baik," ujar Awaluddin dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 Desember 2021.

Sejalan dengan hal tersebut, Awaluddin mengatakan standar pelayanan bagi PMI dan seluruh penumpang pesawat juga dapat ditingkatkan. Ia menuturkan Terminal 2F mulai bulan ini juga sudah dibuka untuk melayani kedatangan penerbangan Malindo Air rute Kuala Lumpur - Jakarta.

"Secara umum, Terminal 2F sudah siap dikonsentrasikan untuk melayani kepulangan PMI ke Tanah Air," ujar Awaluddin.

Awaluddin berujar fasilitas di Terminal 2F untuk menerima kedatangan internasional sudah siap. Fasilitas itu antara lain holding bay, lalu titik check point untuk validasi dokumen kesehatan oleh personel KKP Kementerian Kesehatan, kemudian bilik untuk tes PCR, fasilitas keimigrasian serta Bea dan Cukai, dan transportasi untuk menuju lokasi karantina.

<!--more-->

Muhammad Awaluddin menambahkan, sebagai pintu utama Indonesia, Bandara Soekarno-Hatta sejak awal pandemi telah beroperasi secara tangguh dan cepat beradaptasi sehingga dapat selalu melakukan penyesuaian di tengah dinamisnya kondisi di tengah pandemi.

"AP II terus berkolaborasi dengan seluruh stakeholder guna memastikan regulasi di tengah pandemi dapat berjalan baik," ujar dia.

Sebelumnya, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta agar kepulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari luar negeri dikonsentrasikan ke Terminal 2F untuk meringankan operasional Terminal 3. Menurut dia, ada sekitar 3.000-4.000 kedatangan internasional per hari di Bandara Soekarno-Hatta, termasuk PMI.

"Kami sudah minta AP II untuk aktifkan Terminal 2F, saya harapkan (kepulangan) PMI konsentrasi di sana. Sehingga, tidak ada konsentrasi yang banyak di Terminal 3. Agar dilakukan segera dan sistematis, agar PMI dapat layanan yang baik dan cepat,” ujar Budi dalam keterangan tertulis, Sabtu, 25 Desember 2021.

Menhub menuturkan Damri juga sudah ditugaskan agar mengoperasikan lebih banyak armada untuk mengantar WNI dari Bandara Soekarno-Hatta ke lokasi karantina, antara lain Wisma Atlet, Rusun Pasar Rumput atau Wisma Nagrak.

Baca: Puluhan Korban Phishing Datangi Kantor Kredivo Usai Dikejar Debt Collector

Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.

Berita terkait

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

1 hari lalu

Dubes RI Resmikan Pesantren Pertama NU di Jepang

Duta Besar Republik Indonesia untuk Jepang Heri Akhmadi meresmikan pesantren pertama Nahdlatul Ulama (NU)

Baca Selengkapnya

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

2 hari lalu

Barang Pekerja Migran Bebas Masuk tapi Harus Ikuti Peraturan Menteri Keuangan, Apa Saja Syaratnya?

Kementerian Perdagangan menghapus pembatasan jumlah maupun jenis pengiriman atau barang impor milik pekerja migran (PMI) tapi tetap diawasi Bea Cukai

Baca Selengkapnya

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

3 hari lalu

Retno Marsudi Bahas Langkah Perlindungan WNI di Tengah Krisis Timur Tengah

Retno Marsudi menilai situasi Timur Tengah telah mendesak Indonesia untuk mempersiapkan diri jika situasi semakin memburuk, termasuk pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

3 hari lalu

Apa Itu Kewarganegaraan Ganda bagi Diaspora Indonesia yang Ditawarkan Luhut?

Luhut menawarkan kewarganegaraan ganda bagi diaspora Indonesia. Apa maksudnya?

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

3 hari lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

3 hari lalu

Profil Maarten Paes, Kiper Klub MLS FC Dallas yang Resmi Jadi WNI

Maarten Paes memiliki darah Indonesia dari sang nenek yang lahir di Pare, Kediri, Jawa Timur pada 20 Maret 1940.

Baca Selengkapnya

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

4 hari lalu

Duta Besar Achmad Ubaedillah Menjenguk WNI yang Ditahan di Penjara Brunei Darussalam

Duta Besar Achmad Ubaedillah mengunjungi tiga penjara di Maraburong dan Jerudong pada 30 April 2024. Di sana, dia menemui para tahanan WNI.

Baca Selengkapnya

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

4 hari lalu

Maarten Paes Tak Sabar Main untuk Timnas Indonesia, Kemungkinan Besar Tampil di Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Juni

Maarten Paes yang telah resmi menjadi WNI pada Selasa, 30 April 2024, mengaku tak sabar untuk bermain bersama timnas Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

5 hari lalu

Kementerian Luar Negeri Benarkan Ada WNI Terlibat Pembunuhan di Korea Selatan

Kementerian Luar Negeri RI membenarkan telah terjadi perkelahian sesama kelompok WNI di Korea Selatan persisnya pada 28 April 2024

Baca Selengkapnya

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

5 hari lalu

WNI Saling Serang di Korea Selatan, Satu Orang Tewas

Seorang pria warga negara Indonesia (WNI) ditangkap polisi Daegu, Korea Selatan setelah menikam rekan senegaranya hingga tewas dan melarikan diri.

Baca Selengkapnya